[2] After You're Gone [END]

#23

''Aku! Aku mau jadi istri kamu!''

Kalimat itu masih terekam jelas di memori otak Hendra. Kalimat yang benar-benar membuat Hendra membungkam mulutnya. Lidahnya kelu tak mampu membalas kalimat Ira.

Dan hari ini Hendra sudah dibolehkan pulang oleh Dokter. Kondisi Hendra masih sama seperti kemarin, melamun dan tidak banyak bicara.

"Ma, Pa, aku mau tinggal di rumah Ibu."

Mayang dan Anto terperanjat.

''Kenapa kamu mau tinggal di sana?" tanya Anto.

"Aku mau cari suasana yang baru. Dan tolong, Papa jangan melarang aku ke sana. Aku gak mau berdebat sama kalian."

''Ya sudah, kalau itu memang mau kamu. Papa hubungi Ibu kamu dulu."

Anto keluar dari kamar untuk menghubungi Marissa. Sepuluh menit kemudian Anto kembali.

"Papa akan antar kamu ke rumah Ibu sekarang."

♡♡♡♡

Jam delapan pagi, Ira, Joni, dan Jojo sudah datang ke rumah makan. Danu sudah datang lebih dulu. Sedangkan Sarah tidak bisa ikut karena masih harus istirahat.

"Akhirnya aku bisa memperbaiki gizi," ucap Jojo. Di mejanya sekarang sudah terhidang Ayam Bakar pedas dengan nasi hangat dan sambal tomat.

"Bersyukur punya temen baik kayak aku...."

"Baik pas ada hajat aja. Kalo gak ada pasti gak mau traktir Jojo yang rakus," sahut Joni. Ira dan Danu terkikik. Jojo memanyunkan bibirnya.

"Awas bibirnya jatuh!"

Ucapan Danu barusan membuat Ira dan Joni terbahak. Dan Jojo semakin memajukan bibirnya.

"Oke kalau gitu. Ketawalah sepuasnya!"

"Jojo marah nih...," kata Ira. Tangannya mengambil gelas berisi jus jeruk milik Jojo. Ira meneguk minuman itu sampai habis.

"Lho, itu minuman kenapa di embat??"

"Biarin. Wlek!!" Ira menjulurkan lidahnya.

"Kak Ira, ini makanannya udah jadi." Gita datang dan meletakkan makanan pesanan Ira di meja.

"Makasih Gita."

"Gita, ayo duduk di sini! Gabung sama kita," ajak Joni.

"Nggak usah Kak Joni. Soalnya aku harus ke kampus."

"Lho, bukannya ke kampusnya nanti siang?" tanya Danu.

"Tadinya memang begitu, tapi tadi aku di telepon Dosen terus di suruh ke kampus sekarang."

"Kakak anterin ya?"

"Nggak usah. Kak Danu di sini aja sama temen-temen."

"EHEM!" Jojo berdehem. Tangannya mengambil piring berisi makanan milik Ira.

"Lho Jo, kenapa makanan aku di ambil?" seru Ira.

"Biar kita satu sama."

"Ya berarti sama aja aku nggak di traktir sama Danu!"