BAB VII : Bagian IV

9.5K 721 264
                                    

( Yang request Eral dan Kael full body )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Yang request Eral dan Kael full body )

***

Ou menatap Ningyou yang memandang ke luar jendela kereta kuda. Balutan gaun merah muda yang dihiasi bulu di sekitar leher dan pergelangan tangan ternyata cukup memberikan kehangatan ditengah cuaca dingin Knightalia. Ou menghela napas, melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Ningyou.

"Tuan?" Tatapan mereka beradu. Dalam hati Ou mengutuk rencana Kael yang memisahkannya dengan Ningyou.

"Aku ingin memelukmu, setiap saat."

Ou mendekap Ningyou, menenggelamkan kepala ke rambut Ningyou, menghirup aroma mawar favoritnya. Ningyou tersenyum, memegang tangan Ou yang melingkari pinggangnya. Membawa tangan Ou ke perutnya yang semakin hari semakin membuncit.

"Bagaimana dengan anak ini?" Ningyou bertanya, lembut.

Ou menegakkan kepala dan terkekeh, membelai perut Ningyou penuh kasih sayang.

"Tentu saja dia juga! Dia akan menjadi kebanggaan Urca yang dilimpahi kasih sayang. Ah, aku tidak sabar melihat malaikat kecil kita tumbuh." Ou terkekeh.

Ningyou pun membalas dengan senyuman lembut. Namun setelah itu, Ningyou mengalihkan pandangan ke luar jendela. Menatap benda putih yang jatuh dari langit, membentuk mantel putih yang menyelimuti seluruh Knightalia.

Dingin. Seperti suasana hati mereka berdua. Keduanya hanya memainkan peran bahagia, tanpa menyadari bahwa dalam hati mereka semua kekhawatiran menghantui.

Mencekam, membuat hati mereka menjadi dingin dan hampa. Ou menipiskan bibir, mengkhawatirkan Ningyou juga anak yang ada di dalam rahim Ningyou. Lios pasti merencanakan sesuatu yang busuk, Ou tahu itu.

Belum lagi masalah di Kastel Zigg, Eral menghilang, Kael yang terluka. Apa mereka menyembunyikan sesuatu darinya? Entahlah, dari gelagat Kael, Ou menangkap suatu keganjilan. Dan itu membuatnya semakin cemas. Belum lagi Akhkha yang tidak menampakkan diri. Dimanakah gerangan para petinggi Divisi Pertahanan dan Penyerangan?

Di sisi lain, Ningyou hanya bisa mencengkeram ujung gaun. Takut jika Ou mengetahui semuanya, segalanya yang telah ia simpan rapat-rapat. Dan juga ayahandanya, ia mengkhawatirkan mereka berdua. Ningyou tahu Ou kuat, tapi lain lagi kalau Lios yang menjadi lawannya. Mereka tidak akan menghentikan pertarungan sebelum salah satunya tewas. Ningyou takut kehilangan salah satu dari mereka, atau mungkin malah keduanya? Ia sungguh tak menginginkan hal itu. Berbagai macam hal menghantui pikirannya.

✔️ My King : Flower of Arahasis [ TAMAT ]Where stories live. Discover now