Coffee-9

10.6K 1.2K 8
                                    

"li, siapa yg semalam?" tanya ibu Mad pada ali saat tengah menikmati sarapan

"teman bu"

"benar?"

"memangnya ada apa bu?"

"tidak, ibu menyukainya. gadis pintar dan suka memasak"

"dia pacar ali, bu" sela kaia

"kai, jangan mengada-ada"

"tapi itu kenyataannya kan? kau menyukainya kan?"

Ali hanya menggeleng kemudian melanjutkan sarapannya.

...

Prilly sudah sampai di kampus. ia berjalan memasuki ruang kelasnya kemudian duduk di bangkunya sambil membaca buku dan sedikit mengingat pelajaran yg diajarkan oleh ali semalam untuk quiz.

"prill, ada yg mencari mu" ucap jessy, sahabat prilly di kampus

"siapa?" tanya prilly yg masih fokus pada bukunya

"louise"

"louise?"

"itu mahasiswa tampan kelas sebelah"

"oh? lalu?"

"oh my god prill, dia menunggu mu di depan kelas"

"ada apa?"

"datangi saja prill, jangan banyak bertanya padaku"

Prilly menghembuskan nafasnya pelan kemudian bangkit dan menuju ke depan kelas. dilihat nya louise sedang berdiri sambil menatap halaman kampus

"louise?" panggil prilly

"prilly ya?"

"aku bertanya padamu, jangan bertanya balik"

"ohh sorry, ya aku louise, kau prilly kan?"

"iya, kenapa? kata jessy kau mencariku?"

"ini, aku ingin memberimu surat undangan, lusa aku mengadakan small party untuk ulang tahunku, kau harus datang, oke?"

Louise menyodorkan undangan pada prilly, prilly pun menerimanya

"datang bersama jessy boleh kan?" tanya prilly

"boleh asalkan jangan bersama kekasihmu, hahahaaa"

Prilly hanya mengangkat kedua bahunya, lelaki aneh, fikir prilly.

"yasudah aku akan usahakan untuk datang, terima kasih atas undangannya"

"harus datang, aku menunggu mu" ucap louise sambil berjalan mundur kemudian berlalu dari hadapan prilly

Prilly pun hanya menggeleng lalu ikut masuk kedalam kelas dan kembali duduk di bangkunya.

"apa kata louise?" Tanya jessy saat prilly kembali ke bangkunya

"di undang ke ulang tahun nya lusa"

"ha? serius? apa aku juga mendapat undangan sepertimu?"

"tidak, dia hanya memberiku satu undangan saja"

"yahh louise" jessy mendesah kecewa

"tapi tadi aku sudah mengatakan padanya bahwa aku akan datang bersama mu"

"haa?!! are you serious prill?"

Prilly mengangguk sambil tersenyum

"aaaa thank you so much prill, kau sangat mengerti kalau aku fans beratnya louuuu"

"jessy, kau berlebihan"

Prilly menggeleng kecil kemudian melanjutkan membaca bukunya.

Saat jam kampus sudah usai, prilly bergegas meninggalkan kampus, namun seseorang baru saja menghadang langkahnya.

Coffee Love Story (re-publish)Where stories live. Discover now