ROOM 4

RAIN (Ficlet)

Blue
.

.

.

Author POV

Seorang yeoja tengah berdiri di depan kelasnya. Park Jihyun. Ya, Park Jihyun nama yeoja itu. Hujan semakin deras, mengakibatkan Jihyun tidak dapat pulang ke rumah.

Jihyun hanya bisa mendengus kesal menunggu hujan yang tak kunjung reda. Gadis itu mengedarkan pandangannya ke arah koridor yang sudah sepi. "Hanya aku seorang?" Hal itu yang terlintas dalam pikiran Jihyun.

"Babo! Kalau tahu turun hujan deras seperti ini, aku akan membawa payung. Aish! Bodoh sekali! Argh ... hujan mengapa kau tiba-tiba turun, eoh?" Pekik Jihyun pada dirinya sendiri.

Taehyung POV

"Babo! Kalau tahu turun hujan deras seperti ini, aku akan membawa payung. Aish! Bodoh sekali! Argh ... hujan mengapa kau tiba-tiba turun, eoh?" Aku mendengar suara seseorang dari kelas sebelah.

"Masih ada orang? Kukira sudah tidak ada sama sekali," ucapku lalu berjalan menuju pintu kelas.

'Yeoja? Kalau tidak salah, namanya ... Park ... Park Jihyun! Ya, Park Jihyun,' gumamku dalam hati. Aku berjalan keluar kelas lalu menghampiri yeoja itu. "Hei!" Sapaku sembari menepuk pelan bahunya.

"Yak! Kau membuatku terkejut!" Ucap Jihyun yang sangat terkejut akan kehadiranku secara tiba-tiba.

Jihyun POV

"Hei!" Ucap seorang namja sembari menepuk pelan bahuku.

"Yak! Kau membuatku terkejut!" Ucapku dengan suara keras. Dan kalian pasti tahu apa penyebabnya. Terkejut. Ya, aku terkejut, sangat terkejut.

"Mianhae, membuatmu terkejut," ucap namja itu sembari membungkukkan badannya.

"Ah, gwenchana. Ada apa? Tiba-tiba kau mengangetkanku. Eumm ... kau Kim Taehyung, 'kan?"

"Ne, Kim Taehyung imnida. Tidak ada apa-apa, hanya saja aku tadi mendengar suaramu. Aku pikir tinggal aku seorang di sekolah," jawabnya sembari tersenyum.

'Gosh! Dia sangat tampan dan manis ketika tersenyum. Eh? Apa yang kau pikirkan Jihyun? Sadarlah!'

"Jihyunie?" Panggil Taehyung sembari melambaikan tangannya di depan wajahku.

"Eh? Ah, aku kira juga tinggal aku sendiri di sekolah. Ternyata, masih ada kau," jawabku lalu tersenyum.

"Oh ... baiklah."

Author POV

Dua puluh menit mereka menunggu hujan reda, tapi sepertinya hujan tak juga menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Apakah langit tengah patah hati melihat lelaki tampan itu berdiri di sebelah Jihyun? Entahlah. Kedua orang itu masih menunggu, sembari mengobrol dan bercanda tawa.

"Aneh ya?" Tanya Jihyun kepada Taehyung tiba-tiba.

"Aneh? Wae?" Tanya Taehyung kembali dengan raut bingung.

"Aneh. Dulu kita yang hanya saling menatap dan saling sapa sekedarnya, bisa akrab seperti ini. Bukankah itu aneh?" Ujar gadis bersurai cokelat itu.

"Kau benar. Aneh, tapi bagus jika sekarang kita akrab," ucap Taehyung lalu tersenyum. Jihyun membalas senyumannya. Di saat itulah terjadi kontak mata antara mereka. Dengan cepat, Jihyun mengalihkan pandangannya.

Diam. Mereka terdiam. Keadaan pun mendadak hening. Hanya terdengar suara rintik hujan di tengah suasana canggung yang mendadak muncul.

"Hujan, cepatlah reda!" Ucap Jihyun memecahkan keheningan di antara mereka setelah kejadian kontak mata tadi.

"Apa kau tidak menyukai hujan?" Tanya Taehyung yang ikut memecahkan keheningan.

"Ya. Aku tidak menyukai hujan. Kau tahu? Hujan itu akan membuat kita basah kuyup jika kita tidak membawa mantel atau payung. Yang pasti, aku tidak ingin sakit." Jelas Jihyun kepada Taehyung.

Gadis itu masih bercerita ketika Taehyung melihat ke arah jendela sekolahnya, ternyata hujan sudah reda. Taehyung lantas melihat Jihyun.

"Apa dia tidak sadar? Hujan sudah reda," gumam Taehyung yang melihat Jihyun heran.

"Joyongihae! Kau ini ternyata cerewet ya? Apa kau tak sadar? Hujan sudah reda. Kau tidak pulang?" Tanya Taehyung tiba-tiba sembari menutup mulut Jihyun dengan tangannya.

"Eh? Sudah reda ya? Hehe ... maaf, aku terlalu cerewet," sesal Jihyun sembari tersenyum tipis.

"Kau tak pulang?"

"Iya, ini aku juga ingin pulang. Eum, mau pulang bersama? Lagi pula rumah kita satu jalan. Hanya beda blok saja," ajak Jihyun kepada Taehyung.

"Boleh. Kajja! Kita pulang." Taehyung lalu menarik tangan Jihyun dan mereka melangkah bersama menuju ke rumah.

------

Jihyun POV

Aku dan Taehyung tiba di kompleks perumahan. Kami berjalan lurus sambil berbincang-bincang mengenai masalah sekolah, kehidupan sehari-hari, hingga masalah pacaran pun kami bahas. Tak terasa, kami sampai di depan blok rumahku.

"Jihyunie, mau kuantar sampai depan rumah?" Tanya Taehyung.

"Ah, tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Lagi pula, rumahku sudah dekat. Hanya melewati dua rumah saja. Aku tak mau merepotkanmu," jawabku lalu tersenyum.

Taehyung POV

"Ah, tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Lagi pula, rumahku sudah dekat. Hanya melewati dua rumah saja. Aku tak mau merepotkanmu," jawabnya lalu tersenyum.

"Baiklah. Hati-hati dan sampai jumpa!" Ucapku lalu ikut tersenyum.

"Ne. Kau juga ya. Sampai jumpa!" Jihyun lalu membalikkan badan, hendak pulang ke arah rumahnya. Namun, dengan cepat kutahan tangannya. Dia pun membalikkan badan ke arahku lalu memberiku tatapan bingung.

"Ada apa?"

Author POV

"Ada apa?" Tanya Jihyun bingung.

"Aku harap besok hujan lagi." Jawab Taehyung sembari masih memegang tangan Jihyun.

"Eh? Wae?" Tanya Jihyun dengan tatapan bingung. Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah Jihyun, sehingga Jihyun dapat merasakan deru napas Taehyung.

"Agar aku bisa berdua lagi denganmu." Taehyung tersenyum. Lalu detik berikutnya sebuah kecupan berhasil mendarat lembut di bibir Jihyun.

Cup.

Taehyung pun melepas kecupannya dan tersenyum manis. "Sampai jumpa!" Ucap Taehyung, lalu pergi meninggalkan Jihyun yang masih mematung di tempat. Jihyun mengerjap. Merasakan detak jantungnya yang berkejaran serta sisa manis di bibirnya. Jejak Kim Taehyung.

Fin

Screenwriter : Meilisazz
Editor : Rilamickey
Covered : HwangMeychen

A/n :
A-Yo! Movie Lovers! *SwagModeOn #SwagLayaknyaSugaBTS #Abaikan. Akhirnya aku debut juga^^ aku nungguin sampe lumutan dan jenggotan tau ga(?) Haha>< FF ini aku persembahkan untuk kalian semua movie lovers! I hope u're like it, guys! Jangan lupa beri kritik dan saran yang bisa memotivasi dan membangun^^ v+c jangan ketinggalan juga ya!>< Gomawo~