What Should I Do?

3.1K 268 16
                                    


Kim So Hyun POV

26 Maret 2016.


Hari ini kelas kosong. Semua guru rapat membicarakan ujian. Kelasku 9-1, benar-benar heboh tidak ada guru.


Aku yang duduk dibangku tengah hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temanku.


Di tengah hebohnya kelas, aku bisa melihat Kim Myungsoo, si anak sok rajin sedang mengerjakan soal.

Ia duduk di bangku paling depan sebelah kiri dan tak ada yang menemaninya.

Maksudku, bukankah dia terlalu bodoh untuk belajar disaat-saat emas seperti sekarang ini?

Aishh. Aku yang duduk diperingkat dua saja tidak serajin dia. Kurasa dia terlalu terobsesi mengalahkanku.

Biar kujelaskan orang-orang paling berpengaruh di kelas ini.

Kim Myungsoo. Juara 3 di kelasku. Kepribadiannya aneh. Tampangnya seperti profesor, jarang bicara, di kantin duduk sendiri, ke toilet sendiri, di kelas sendiri, bahkan yang lebih parah menurutku, dia sama sekali tidak punya teman.

Berbeda dengan si juara 1, Jeon Jungkook, si genius berkarisma yang ramah dan multitalent.

Aku akui, ia memang manusia 'hampir' sempurna.

Pintar disegala bidang, tampangnya bak personel boyband korea papan atas membuat dia dicintai semua orang, termasuk Soojong, si manusia cumi, sahabatku.

Baru-baru ini kami bertiga sangat dekat. Tentu saja itu karena Soojong yang pintar mendesak pria yang disukainya.

Dan aku, si juara 2 kelas. Memang tingkahku sedikit aneh dan aku tidak terlalu genius.

Aku juga tidak terlalu rajin dan tampangku biasa saja.

Ada juga Jung Sungjae, setannya kelas 9-1. Perusuh yang selalu kena hukuman oleh guru Kesenian kami. Tapi, dia tidak terlalu nakal. Dia bukan tipe anak yang suka mem-bully orang, seperti yang kalian lihat di drama-drama korea.

Satu lagi Jung Soojong, si malaikat imut maskot kelas 9-1. Ia adalah sahabatku sejak TK. Memiliki tubuh bak model dan tampang yang imut namun cantik natural. Semua pria di kelas kami memujanya.

Tapi, ada satu kelemahan terbesarnya. Bodoh.

Jung Soojong si malaikat imut ini memang benar-benar bodoh.

Aku memasang earphone dan mendengar vn suara laki-laki 'yang kusukai' itu.

"Sedang apa kau?" Seseorang menepuk keras punggungku.

"Yakk! Jung Soojong sicumi ini!Wae?!"Aku berteriak sambil memukul kepalanya.

"Aish, si bodoh ini. Kau sedang apa ?"

"Tidakkah kau melihat aku sedang mendengarkan musik Soojong ah?" Aku meresponnya dengan nada sok lembut.

Midnight Admirer [COMPLETED]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu