Voice Addict

4.8K 354 19
                                    


25 Maret 2015

01.05 AM.

Sudah saatnya.

Sekarang.

Aku perlahan bangkit dari tempat tidur dan berdiri. Aku langsung meraih jaket yang kugantung dibalik pintu dan memakainya.

Jaket hitam bergambar unicorn ala tumblr ini pemberian Soojong, asli dari Orlando.

Entahlah, yang jelas menurutku jaket ini mahal.

Aku menuju meja riasku, mengambil hp, dan memakai jam led-ku.

Perlahan-lahan kubuka pintu kamarku yang tidak berderit lagi dan menguncinya.

Aku mengendap-endap menuruni tangga.

Ahh jeongmal!

Ini bagian paling susah.

Aku dengan sangat perlahan dan hati-hati membuka pintu rumahku.

Setelah berada di luar, aku menguncinya perlahan.

Yap. Udara tengah malam memang yang terbaik!

Aku mengusap-usap tanganku sambil memakai tudung jaketku.

Langit tengah malam Korea benar-benar sangat indah.

Aku melihat jam tanganku yang berlamlu itu.

01.20 AM

Jalanan sangat sepi. Kulihat beberapa pekerja kantoran yang berjalan gontai. Kurasa mereka baru saja lembur.

Aku tiba di perempatan. Ketika menyebrang, aku berpapasan dengan dua orang wanita yang melihatku dengan tatapan bingung.

Setelah beberapa detik, mereka tertawa dan berbicara satu sama lain.

Aku yakin yang mereka bicarakan itu aku, gadis dibawah umur yang keluar malam dengan jaket unicorn, celana tidur, dan sneakers. Memang aneh, tapi aku tak peduli.

Aku sampai di minimarket langgananku. Aku masuk dan langsung menuju kasir, mengambil permen karet.

"Semuanya 896 won," ujar petugas minimarket sambil menatapku datar. Aku merogoh saku jaketku dan mengambil uang.

Jangan heran jika petugas minimarket itu tidak bingung melihatku. Ia sudah melihat pemandangan ini sejak sebulan yang lalu, setiap hari.

Aku langsung berlari kecil keluar dari minimarket sambil membuka bungkus permen karetku.

Aku berjalan sambil melihat ke kanan kiri, takut ada orang jahat tiba-tiba menyergapku.

Akhirnya sampai.

Rumah ini.

Rumah tingkat dua dengan lampu kamar yang selalu hidup di tengah malam.

Aku kembali memikirkan kejadian sebulan lalu.

Dimana saat itu pendengaranku jatuh cinta terhadap apa yang tidak kulihat.

Flashback ON

27 Februari 2015.

Aku berjalan pelan keluar dari minimarket sambil memakan es krimku.

Yap, aku sering keluar malam seperti ini ketika ku sedang stress belajar.

Kenapa anak smp sepertiku tidak takut keluar ditengah malam?Alasannya hanya satu.

Aku memang aneh.

Aku berjalan sambil menendang segala sesuatu yang ada didepanku.

Yaishh! Bagaimana bisa botol minuman ini dibuang di trotoar?

Midnight Admirer [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang