" duh kalo gak kata icel baju ini bisa bikin aku hamil, aku gak mau deh pake baju ini habisnya sexy banget " ucap mila sambil mengigit bibirnya

Cukup lama mila berdiri di depan cermin, hingga tanpa ia ketahui jika kevin sudah selesai mandi dan sedang berdiri menatap dirinya. Kevin menelan ludah saat melihat keindahan tubuh sang isteri yang terbalut lingerie transparent dari belakang.

" oh God she's so sexy " ucap kevin dalam hati, dirinya benar – benar diam tak bergerak seperti patung

Saat mila memutar tubuhnya, ia terkejut melihat sang suami sudah berdiri mematung di depan kamar mandi

" kevvvinnnnn!! Astaga kamu bikin kaget aja " ucap mila sambil mengelus dadanya

Kevin kembali menelan air liurnya, ia dapat melihat semua lekukan tubuh mila dengan sangat jelas bahkan kini ia dapat merasakan bagian tubuhnya mulai bereaksi. Keduanya kini sama – sama gugup, debaran jantung keduanya pun berdetak lebih cepat dari biasanya. Baik kevin maupun mila sama – sama diam dan sibuk dengan pikirannya masing – masing.

Akhirnya kevin memilih mendekat dan berjalan ke arah mila, melihat kevin yang berjalan semakin mendekat membuat mila langsung menundukkan kepalanya, semua perasaan takut, gugup dan malu benar – benar tercampur menjadi satu.

" kamu cantik sayang " puji kevin tersenyum sambil mengelus pipi mila

Wajah mila semakin merona, jantungnyapun semakin berdegup kencang, ia pun semakin tidak berani menatap kevin karena gugup

" sayang kamu gak capek nunduk terus? Hei leher kamu bisa pegel lho " ucap kevin lembut lalu dengan perlahan mila mulai mengangkat wajahnya menatap kevin

Kevinpun tersenyum menatap sang isteri," duh mukanya kok melah banget cih kayak kepiting habis di rebus gitu, kenapa kamu malu ya?"

" ha..habisnya aku gak biasa sayang, aku malu.. pake gaun kayak gini.. pasti aku jelek ya?" tanya mila kembali menundukkan kepala

Kevin merengkuh mila ke dalam pelukannya, " enggak kok siapa bilang kamu jelek pakai gaun ini, sekarang aku mau tanya sama kamu, emangnya kamu kenapa pakai gaun kayak gini?"

" ehm tapi kamu janji gak boleh ketawa " ucap mila pelan

" iya aku janji gak akan ketawa " ucap kevin

" jadi.. kata michelle kalau pakai baju ini aku bisa hamil " ucap mila sangat pelan dan membuat kevin tersenyum geli

" terus kamu percaya kalau kamu pakai baju seperti ini kamu bisa hamil?" tanya kevin lagi

Mila mengangguk, " iya.. soalnya kan michelle gak mungkin bohong "

" yaampun sayang kamu polos banget cih gemesin banget deh, sini aku kasih tau yang sebenarnya ya sayang " ucap kevin lalu membimbing mila ke arah tempat tidur mereka dan membaringkan diri

" waktu kamu sekolah pasti kamu dapet pembelajaran mengenai seksualitas kan?" tanya kevin dan mila mengangguk

" nah dulu kamu juga pasti belajar tentang biologi kan? Dulu guru kamu pernah menyinggung soal proses pembuahan kan?" tanya kevin lagi dan mila kembali mengangguk

" nah jadi kalau kamu mau hamil, harus ada proses pembuahan dulu sayang antara sel telur milik kamu dan sel sperma milikku baru deh kamu bisa hamil, bukan karena kamu pakai baju yang sexy ini kamu bisa hamil " ucap kevin tersenyum

" astaga oh iya ya, ihh icel jahat banget sih ngerjain aku " ucap mila manyun dan membuat kevin tertawa geli

" habisnya kamu polos banget sih, makanya kamu gampang di kerjain sayang " ucap kevin

" emangnya aku polos banget ya sayang?" tanya mila

" iya kamu itu polosnya kebangetan, sampe aku pengen cuci otak kamu tau gak " ucap kevin

" ihh jahat banget sih " ucap mila manyun sambil mencubit hidung kevin

" hahaha jadi gimana apa kamu sudah siap sekarang?" tanya kevin serius

" ehmm siap? Emangnya kita mau kemana sayang? Kita mau pergi ya?" tanya mila polos

Kevin menarik nafas dan mencubit pipi mila," bukan itu sayangku haduh ehm maksudnya aku, kamu siapkan untuk ngelakuin itu?"

" hah? Ngelakuin apa sayang? Aku gak ngerti, Kamu ngomongnya jangan bikin aku bingung napa " ucap mila sebal, kevin kemudian berbisik kepada mila dan seketika mila kembali gugup

" emang harus ya kita lakuin itu? Aku takut " ucap mila

" sayangku itu merupakan bagian dari salah satu proses, memang akan sakit pada awalnya tapi setelahnya enggak kok dan aku akan melakukan hal itu perlahan " ucap kevin

" kamu yakin? " tanya mila

" iya sayang aku yakin kok, tapi aku gak mau maksa kalau kamu emang belum siap ya mending jangan, ini bukan hanya soal kebutuhan biologis sayang kamu tau kenapa banyak pasangan yang belum menikah sudah berani melakukan itu tapi pada akhirnya saat sang wanita hamil, sang pria malah meninggalkan sang wanita, lalu sang wanita pada akhirnya pada umumnya memilih untuk mengugurkan bayi mereka itu karena mental keduanya belum siap dan saat mereka melakukan itu hanya atas dasar mungkin karena saling suka dan saling membutuhkan, sehingga pada akhirnya terjadilah hal seperti itu, mungkin ada juga yang tidak tapi itu karena keduanya sudah mempersiapkan mental dan mereka melakukan itu karena ada rasa sayang dan cinta " ucap kevin panjang lebar

Mila terdiam sejenak setelah mendengarkan penjelasan kevin," dan kenapa melakukan itu hanya boleh dilakukan setelah menikah, karena akan ada tanggung jawab yang besar setelahnya yaitu bagaimana cara untuk mendidik, membesarkan dan menjaga anak dari hasil buah cinta kita sayang " timpal kevin

Suasana kembali hening, hingga pada akhirnya " sayang " panggil mila

" ya? "

" aku mau dan aku siap melakukan itu, aku sayang sama kamu " ucap mila tersenyum


Happy holiday semuaa
Oh ya itu hanya pendapatku dan pemikiranku aja ya..
jadi kalau ada yang setuju it's okay tapi kalau ada yang gak setuju it's okay hehehe
God bless you all



I Love You LeletWhere stories live. Discover now