[3] Planning

6.1K 282 1
                                    

Khaerine yang mencari-cari dimana Celine duduk akhirnya menemukannya. Dia berjalan keluar dari kursi miliknya setelah meminta ijin dari cowo teman satu mejanya.

"Cellll...."

"Irene kita sekelas ya!!"

"Keliling sekolah yuk mumpung gurunya belum datang"

"Males ah soalnya tadi capek banget berdiri"

"iya ya" kata Khaerine yang melihat seisi kelas dengan binggung karena ditatap terus oleh teman-teman baru sekelasnya.

"Kenapa Khae?"

"Itu kenapa sekelas natap gue gitu? ada yang salah ya sama penampilan gue?"

Celine melihat dari atas sampai kebawah ternyata sekelas menatap temannya itu karena salah memakai kaos kaki yang seharusnya memakai kaos kaki putih tapi malah pakai kaos kaki berwarna pink.

"Pantes aja lu ditatap Khae, lu make kaos kaki warna pink sih! Beda sama yang lain jadinya"

Namun disela-sela pembicaraan mereka datang seorang cewe dengan rambut coklat panjang yang bergelombang.

"Lo bukannya Khaerine Kennedy?" tanya cewe tadi barusan

"Eilynnnn....." teriak Khaerine kuat membuat seisi kelas menatapnya

"Peluk dong" pinta Khaerine dan akhirnya Eylin sahabatnya memeluknya dengan erat.

"Kita sekelas nih?? Maaf ya gue lupa banget nyariin lo. Tapi gue nepatin janji gue kan" kata Khaerine.

"Iya sekelas. Iya gue percaya!"

"Oya, Eilyn ini Celine. Celine ini Eilyn sahabat gue"

"Salam kenal" ucap mereka berbarengan dan menjabat tangan satu sama lain.

"Lu duduk dimana Ren?" tanya Celine.

"Itu sama cowo ganteng sana yang pernah satu grup bareng kita waktu mos" tunjuk Khaerine pada kursinya yang berada di pojok sebelah kanan.

"Lu dimana?" tanya Celine lagi pada Eilyn

"itu didepan meja guru"

"tau ah yang udah sering banget didepan meja guru" kata Khaerine.

"mumpung gurunya belum sampe gue mau cerita dikit nih"

"soal apaan Ren?" tanya Celine penasaran

"Nggak tau kenapa ya gue kagum aja sama cowo itu. Gue pengen dia suka sama gue walaupun gue nggak suka ama dia cuma kagum aja."

"Gue ada ide nih, gimana kalau kita manfaatin si Niel?" usul Eilyn

"Siapa tuh?"

"Mantannya si Irene. Lagian hitung-hitung balas dendam"

"Emang si Niel satu sekolahan kita?" tanya Khaerine penasaran

"Iya"

"Damn... ketemu dia terus kalo gitu. ahh pengen pindah sekolah"

"tayik lu Ren. Gimana nih? Mau nggak??"

"Gue setuju sama ide lu, El" kata Celine

"Gimana??"

"setuju dong Ren. Pasti rencananya bakalan seru." sorak ria Celine

"Yaudah gue setuju juga"

Dan akhirnya mereka berdiskusi memikirkan rencana apa selanjutnya. Setelah memanfaatkan mantan Khaerine yang bernama Niel.

I Can't Let U Go Even If I DieWhere stories live. Discover now