[26]

314 18 3
                                    

Khaerine binggung akan keputusan yang dipilihnya semalam, apa itu sudah tepat atau tidak. Karena emosi yang berlebihan ia memilih sesuai logikanya, namun di satu sisi hatinya bertolak belakang.

Dia melihat banyak sekali pemberitahuan masuk ke handphone nya, itu akibat dia mengaktifkan tanda silent agar tidak diganggu.

Ada banyak pemberitahuan masuk dari Eilyn, Vander bahkan grup Wings. Namun ia lebih memilih membuka roomchat dari Eilyn.

Line

23.15

Eilyn : Khaerine... serius lo putus sama Vander? Dan lo beneran pacaran sama sepupu si Niel?

Eilyn : Khaee.. jawab dong! kok gue dianggurin sih

Eilyn : Gue tau lo lagi dalam mood yang buruk. Lo bisa cerita sama gue kapan pun lo mau. Gue harap lo balas line gue setelah ini!

10.50
Irene : bising lo ahh..

tanpa berlama-lama Eilyn langsung membalas, karena ia sudah menunggu lama balasan dari Khaerine sejak semalam.

Eylin : Lo bisa cerita sama gue.

Irene : Yang lo bilang semua itu benar. Gue putus sama Vander.

Eilyn : Lo cemburu karena foto itu? Seharusnya lo minta penjelasan dari Vander, Ren. Gue yakin lo ambil keputusan pake logika bukan hati, ya walaupun awalnya ini taruhan kita. Tapi gue tau lo juga udah cinta kan sama Vander.

Irene : Gue nggak perlu minta penjelasan dari dia, Lyn. Karena gue yakin dia lebih milih cewek itu dibanding gue kayak kemarin.

Eilyn : Kemarin kapan? Lo nggak pernah cerita. Gue vc lo, capek gue ngetiknya.

Selang beberapa detik Khaerine mengangkat video call dari Eilyn, dan dia menceritakan semuanya.

"Oke.. Gue kangen lo banget. Jangan lama-lama disana"

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama bertatap muka dengan Eilyn, Khaerine membuka roomchatnya di grup Wings, dia ingin meninggalkan grup yang berisi Vander bersama teman-temannya. Kemudian dia membuka roomchatnya dengan Vander tanpa membaca isinya, yang membuat roomchatnya hanya di read tanpa dibaca.

:::

Line

Wings

Khaerine left the group

Sean : Khaerine ninggalin grup? serius?

Zovin : Eilyn bilang kalau mereka udah putus. Jadi nggak usah dibahas lagi.

Sean : Sejak kapan lo jadi dekat sama Eilyn?

Zovin : Kepo lo!

Dave : Ini akibat lo nggak dengar omongan gue Van. Lo lebih milih Calvina dibanding cewe lo sendiri. Dengan bodohnya lo mau ikutin semua keinginan Calvina.

Zovin : Calvina first love tuh? Aduh van, yang lalu biarlah berlalu.

Xander : Bising! Biarin mereka berdua selesain masalahnya sendiri.

Sean : Eh ada abang, kapan pulang bang? Aku dan si buah hati merindukanmu 💕

Zovin : Gue geli sama lo Sean.

Sean : Xander aja nggak geli sama gue

Xander : 🔪🔪🔪

Zovin : Mampus lu! hahaha..


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 22, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Can't Let U Go Even If I DieWhere stories live. Discover now