23

1.3K 173 1
                                    

Dia gak berhenti menarik kepala gue dan mencium-cium rambut gue. Untung gue keramas tadi.

Gue memperhatikan foto-foto teman Luke di sosial media Instagram di handphone Luke yang berada di tangan Luke. Kebanyakan foto-fotonya pas mereka lagi party, beberapa gue kenal orang yang ada di dalam foto-foto.

"Ada yang lagi kasmaran nih. Pas berangkat marahan, pas pulang nempel terus kayak pake lem." komentar Ibu.

Ya kali kasmaran-_-

"Tau nih si Luke."

"Lah, elo-nya?"

Gue memutar bola mata, "Gue mah cuma jadi kelinci percobaan lo aja kali."

"Neil kan udah nggak ada di sisi lo, sekarang gue."

"Terserah."

Iya, kita lagi di perjalanan pulang kembali ke Kota Nashville, so good-bye Colorado.

Gue dan Neil harus berpisah, lagi. Dia bakal menghabiskan liburannya di rumah orang tua Tante Sarah, dan setelah itu dia bakal kembali ke Universitas Yale. Gak tau deh kapan bakal bisa ketemu lagi:(

"Pinjem dong."

Gue mengambil handphone Luke dari genggamannya, gue melihat-lihat isi Instagram Luke. Terus gue baru inget kalau Luke belum ngefollow akun instagram gue, jadi gue search username instagram gue sendiri. Tapi ternyata dia udah ngefollow gue.

"Kapan lo ngefollow gue?"

"Baru kemarin, hehe."

Gue kembali melihat-lihat timeline Instagram Luke, sampai gue liat sebuah foto seorang perempuan dengan anak kecil. Aleisha.

"Setiap kali gue liat dia, gue kayak keinget seseorang, tapi siapa ya?" tanya gue.

"Aleisha?"

"Iya, tapi seseorang yang gue maksud bukan dia."

"Terus siapa?"

Otak lo loadingnya lama ya, Luke, "Iya gue juga bingung siapa, Luke pinter."

"Temen lo kali."

"Gue kan gak punya temen."

"Tapi kok followers di Instagram sama Twitter lo banyak?"

"Temen sosial media, mereka gak kenal gue di dunia nyata."

"Di sekolah menengah pertama lo beneran gak punya temen?"

"Iya, gue nggak punya temen."

"Kasian banget hidup lo, Kate."

"GERALD INI LAGU KESUKAAN KITA!"

Ibu dan Ayah gue mulai menyanyi, lagunya bukan lagu heboh yang biasa mereka nyanyiin, lagu yang satu ini bener-bener bukan lagu ceria.

"With the things you could do, You won't, but you might

The potential you'll be, That you'll never see"

Kayaknya gue bakal suka lagu ini, bener-bener enak didenger.

"Lo juga tau gara-gara siapa hidup gue jadi sengsara gini." bisik gue.

Luke mencium kening gue lama, gue bisa merasakan lip ringnya yang dingin menyentuh kulit gue, "Maafin gue."

Ibu dan Ayah masih bernyanyi, tapi yang gue denger cuma suara Luke, dia menyanyi pelan di dekat telinga gue.

"Drink up with me now, And forget all about

The pressure of days, Do what I say

And I'll make you okay, And drive them away

The images stuck in your head"

Is this song about alcohol or stuff?

Gue masih mendengarkan suara Luke yang menyanyikan lagu yang entah apa judulnya ini dengan pelan, gue bener-bener menikmatinya.

"People you've been before that you, Don't want around anymore

That push and shove and won't bend to your will, I'll keep them still

Drink up, baby, look at the stars
I'll kiss you again, between the bars
Where I'm seeing you there, with your hands in the air
Waiting to finally be caught

Drink up one more time and I'll make you mine
Keep you apart, deep in my heart
separate from the rest, where I like you the best
And keep the things you forgot"

Gue gak tau apa maksud sebenernya lagu itu, tapi yang gue pikirin, ini menceritakan tentang seorang perempuan (karena penyanyinya laki-laki) yang nggak seneng dengan hidupnya karena masa lalunya, dan laki-laki itu mau membantu si perempuan ini, berjanji untuk menjaganya. Laki-laki itu menyuruh si perempuan untuk minum, biar bisa melupakan hal-hal tentang masa lalunya. Laki-laki itu terus membantunya sampai si perempuan bisa membuka hatinya pada laki-laki itu.

Dan memikirkan itu, gue merasa sedih, gue ngerasa hal itu kayaknya atau memang terjadi sama gue sekarang.

Gue menatap Luke dan Luke menatap gue balik. Gue nggak mau nangis, tapi air mata gue malah berkumpul dan siap untuk jatuh. Kenapa air mata gue gak pernah mau nurut sama gue?

Gue memeluk Luke, membenamkan wajah gue di dadanya, Luke menarik tubuh dan kepala gue erat. Gue mencoba untuk tidur dan menghilangkan pikiran gue.

-----

I love that song, really. Thanks to Stuck in Love movie to bring me to Elliot Smith:)

Lagu itu judulnya Between the Bars. Btw gue sebenernya gak tau what's the real meaning of that song, karena pas aku searching, banyak pendapat yang berbeda. dan penyanyinya juga udah meninggal:(

CERITANYA CAPRUK YHA.

Vote and please comment if you enjoy this story:D

Maaf kalau kalian gak suka cerita ini.

Selfish | luke hemmingsWhere stories live. Discover now