16

1.5K 209 1
                                    

Gue menyandarkan kepala gue di pundak Neil sambil mainin handphone gue; satu tangan Neil merangkul gue sambil mainin rambut gue; Ayah gue nyetir sambil nyanyi bareng Ibu yang duduk disebelah Ayah, gue gak tau lagunya apa. Lagu-lagu yang mereka nyanyiin lagu jaman dulu semua. Mereka berdua emang suka nyanyi di mobil; Luke tidur di jok belakang.

"Semenjak ada Neil, Kate jadi jarang curhat ke Ibu lagi nih. Jadi deket sama Neil terus." kata Ibu gue setelah lagu berhenti.

"Ibu ngeselin sekarang."

"Ya ampun, Kate. Gara-gara Luke ya? Ibu tuh gak enak sama keluarga Hemmings, itu juga gara-gara kamu, tau. Kan tau sendiri keluarga kita sama keluarga Hemmings tuh deket dari dulu. Terus sehari setelah kelulusan kamu sama Luke, Ibu sama Ayah diundang makan malam di rumah keluarga Hemmings. Kita berdua minta maaf, kita berdua bener-bener malu sama mereka. Nah pas lagi ngobrol tiba-tiba Liz ngomongin tentang liburan, Liz sama Andrew ada pekerjaan selama liburan. Saudaranya Luke di luar kota semua. Jadi Luke sendirian, daripada dia sendirian dirumahnya ya udah Ibu ajak aja pergi ke rumah Kakek Nenek kamu. Sekalian juga kan buat permintaan maaf atas kelakuan kamu." Jelas Ibu panjang lebar.

PERMINTAAN MAAF ATAS KELAKUAN GUE?
TOLONG BUNUH GUE SEKARANG!

"Bu! Ibu tau gak sih apa yang suka dia lakuin ke aku selama di sekolah?!"

"Bully? Yang kamu ceritain waktu itu?"

"IYA!"

"Ibu. Gak. Percaya."

Gue langsung berbalik ke belakang, Luke lagi tiduran dan wajahnya ditutupin jaketnya. Neil ikut ngeliat kebelakang.

Gue mengambil handphone Luke yang ada di saku celana skinny jeans hitamnya yang ketat pake banget. Agak susah, tapi akhirnya keambil juga. Si Luke juga gak bangun. Dan Neil gak berkomentar apa-apa.

Buat apa gue ambil handphone Luke? Karena gue inget dia pernah ngevideo pas gue dilemparin makan siangnya dia sama temen-temennya.

Tapi pas gue buka Videos di handphonenya, nihil.

GAK ADA VIDEO APA-APA

WHAT THE FUCK LUKE

"AH SIALAN!" Gue melempar handphone Luke ke belakang.

"OUCH!" Luke mengerang kesakitan.

"Jaga bahasamu, nona." Ayah mengingatkan. Aku hanya memutar kedua bola mataku.

"Lo apain handphone gue?!"

"GUE MAU LO NGOMONG JUJUR TENTANG PERLAKUAN LO DI SEKOLAH KE GUE!"

"Maksud lo?"

"Jangan. Sok. Polos." Kata gue penuh penekanan.

"Maksud lo apaan? Kita kan suka kerja sama setiap ada tugas partner."

"FUCK YOU LUKE!"

"KATE!" Ibu gue berteriak gak kalah keras.

Gue bener-bener kesel dan badmood, gue jadi males buat ngomong apa-apa. Gue langsung tiduran di pahanya Neil. Ibu sama Ayah terus menanyakan Luke, dan gak salah lagi, Luke terus ngejawab dengan kebohongan dia.

Gue mencoba untuk tidur dan gak mendengarkan apa-apa. Neil menyisir rambut gue dengan jari-jarinya.

Selfish | luke hemmingsWhere stories live. Discover now