prolog (re-post)

30.8K 659 26
                                    

apakah kalian pernah mersakan bagaimana rasanya menyukai saudara?? saudara Kandung lebih tepat sepertinya. bahkan rasa yang CINTA pantas di sebutkan dalan rasa ini. Perasaan yang SALAH dan sangat tidak terduga.
Yap, rasa tersebutlah yang sedang di rasakan MAURA-gadis ber umur 18 thn tersebuat menyukai lebih tepatnya mencintai kakanya sendiri bernama DEVAN - seorang CEO sukses. Kini Maura akan melaksanakan UN hari terakhir, dengan rasa senang ia mengerjakan soal-soal yang ia baca. Dari mana rasa senang itu berasal dari abang kandungnya sendiri.

#flashback on#
Saat sedang dalam perjalan menuju sekolah maura, sang kakak tercinta memberi semangat untuk adik yang sangat iya sayangi, tentu saja sebagai seorang adik.

"De, semangatttt ujiannya okey." Ucap sang kakak dengan semangat.
Dengan semangat juga maura mengangguk dan
"Kalau maura bisa ngerjain soal dan lulus dengan nilai terbaik, apa yang bakal kak Evan kasih buat rara?" Ucapnya semangat

"Hmm apa yah??" Ucap evan, secara pura-pura berfikir membuat maura kesal tentu saja.

"Udah lah KaDev, gak usah memberi harapan palsi gitu." Ucap maura kesal membuat devan terkekeh, bagaimana tidak? Lihat lah adik kecilnya kini sudah berumur 18 tahun. Tapi sifat kekanak-kanakan dan manja maura tak kunjung hilang, dan selalu membuat Devan ingin cepat pulang.

"Hahahahaa, tenang saja adik kecil ku, kita akan berlibur di raja ampat seminggu penuh. Kita berangkat besok." Ucap devan dengan senyum indah yang tak kunjung menghilang dari bibir manisnya tersebut.

Senyum Maura pun merekah. Dan tersenyum bahagia, seperti orang gila.
Bagaimana tidak, dia sudah membayangkan betapa bahagiannya ia nanti saat bersama kakanya Devan berlibur. Pasti menyenangkan. Amat menyenangkan dan seruu pasti. Berbagai rencana ia siapkan di otaknya. Hingga akhirnya ada suara yang mengganggunya.

"Ekhmmm, adeku sayang... yang sebentar lagi akan gila sepertinya. Ini sudah sampai di sekolahhh." ucap devan membangun kan maura dari khayalannya.

"Hehehehhe, ya udah ka. Maura sekolah dulu ya ka. Do'ain mauraaaa ok ok?" Ucap maura salim pada kakanya tersebut.

Saat maura hendak turun, tangannya di cekal dan membuat maura refleks memalingkan wajahnya. Dan yang terjadi adalah

Devan MENCIUM keningnya
Membuat maura lebih semangat.

"Udah gih turun, keburu bel." Ucap devan

"Oke kak. Assallamuaalikum." Ucap maura turun dari mobil,

Pintu kaca mobil bagian maura di turunkan agar devan dapat melihat adiknya tersebuat....

"Waalaikum salam and GOOD LUCK girl!!!" Teriak devan dari dalam mobil. Membuat maura sedikit terkekeh.

"Siap bos." Sahut maura dari luar dan hormat.

#flasback off#

********
Hallooo sebelumnya terima kasih buat kalian yang sudah mau menyempatkan diri untuk membaca cerita absur ku ini.

Don't forget for the vote this story reads.

Brother ComplexWhere stories live. Discover now