finally

10.9K 317 5
                                    

Gut ablesen der Leser/in
Mangan lupa vote dan comment

----------------++++-
"Ayah akan menjodohkan Devan dengan gadis rekan bisnis ayah." ucap sang ayah membuat Devan maupun Maura melongo.

"Pah, Devan masih muda, gak  perlulah jodoh-jodohan kayak gitu. Devan juga ganteng, sudah mapan Pula."  sanggah Devan.

"Ini demi kebaikan kalian berdua nak." ucap Bunda menenangkan.

"Apanya yang terbaik mah?" ganggah  Devan.

"Mungkin bunda memang harus bilang ini." ucap Bunda membuat Devan maupun Maura bingung.

#Flashback

              Saat itu ibunda Dn'M sedang memilah Baju Maura di dalam lemarinya. Bunda Sri mengeluarkan seluruh pakaian Maura, sehingga lemari itu seharusnya kosong. Tapi tidak dengan lemari Baju Maura, hal tersebut membuat ibunda Maura shock (bener gk sih?) "Ya Allah, ada apa dengan anak ku?" fikir Bunda.

            Kalian pasti bingung dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya di dalam lemari Maura? Banyak sekali Foto Devan pada dinding lemari tersebut, sehingga tertutup baju-baju maura. Ada tulisan-tulisan Maura yang secara tidak langsung ia menyukai dan mencintai sang kaka, Ada pun Foto Devan lagi bekerja, makan hingga tidur semua . Ada Pula Foto mereka ber2, tapi tetap saja membuat sang Bunda merasa berdosa dan gagal.

               Hal tersebut membuat Bunda Sri segera membereskan pakaian Maura dengan tergesa-gesa , menghilangkan niat awal Bunda untuk memilah baju Maura. Bunda pun segera menelpon sang suami untuk segera pulang.

          Ketika sang suami pulang, ia begitu khawatir melihat keadaan istrinya yang menangis. Bagaimana tidak bila anak gadis nya seperti sikopat? Siapa yang mengangka Maura akan menyukai sang kakak hingga begitu besar?

"Ada apa sayang? Apa yang terjadi dengan maura?" Tanya Albert sambil menenang kan istrinya.

"Maura mencitai Devan,yah." jawab Bunda yang masih ter Isak.

"Bagaimana mungkin? Mereka abang ber adik, bun." sahut sang suami tidak percaya.

"Tapi Bunda melihat isi lemari pakaian maura yah. Penuh dengan Foto Devan. Layak nya seseorang yang ter obsesi dengan orang ia cinta yah." ucap Bunda Sri tersedu.

"Itu wajar bun, mereka kan memang sangat dekat. Wajar jika Maura menempelkan Foto tersebut."

"Jika ayah lihat bagaiman foto-foto tersebut ayah akan berfikiran sama dengan Bunda, lalu kenapa harus di Tempel dalam lemari?" jelas bunda.

"Ya Sudah. Ayah akan menjodohkan devan dengan putri relasi ayah." putus ayah.

"Apa tidak apa - apa yah? Devan kan masih muda?" Tanya sang Bunda

" gak papalah bun. Kita deketin aja dulu. Pernikahan kita lakukan setelah mereka nyaman." jelas ayah.

Brother ComplexWhere stories live. Discover now