SEBELUM MEMBACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW DULU YA💓‼️
Empat tahun setelah cinta pertama mereka kandas tanpa kejelasan, seorang gadis yang kini berkarier sebagai model tak sengaja dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya-yang kini menjadi pemi...
Dan sebelum membaca, sebaiknya di vote and komen juga
ini adalah sebuah cerita fiksi, semua yang ada di dalamnya tidaklah nyata! dan apa bila menemukan kesamaan nama tokoh, atau latar belakang yang sama, mungkin itu adalah sebuah kebetulan. . . .
Audry mengerjapkan matanya beberapa kali, ia menatap seisi kamar itu yang bernuansa abu-abu terang, bersih dan teratur. Ada pintu kaca yang hanya diberikan tirai saja mungkin itu adalah pintu menuju balkon, di samping tempat tidur terdapat meja nakas kecil. Di sudut kamar itu juga memiliki meja kerja dengan laptop dan beberapa dokumen yang tertata rapi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ini kamar siapa." gumam nya. Dia melihat jam yang menunjuk kan 3:15 sore membuatnya jadi teringat ucapan jefran tadi. Audry keluar dari kamar milik jefran menuju ruang tamu, saat sudah berada di ruang tamu ia melihat jefran yang sibuk dengan laptopnya. Dia seketika tersadar bahwa ia sekarang masih berada di apartemen jefran. Audry menghampiri jefran dan duduk di hadapannya. Sedangkan jefran tidak menyadari kedatangannya dia masih fokus pada laptopnya.
"Jadi gak nih kita ke pantai? kalau gak jadi aku mau pulang, bisa di cari sama bunda kalau lama aku pulangnya." ujar audry.
Jefran mendengar suara audry segera mengangkat pandangan nya menatap wajah audry yang acak-acakan tetapi masih cantik.
"Mandi lah terlebih dahulu, setelah itu kita akan ke pantai." ujarnya.
Audry mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Hah! mandi? gak mau ih... masa harus mandi dulu sih baru kita ke pantainya. Terus kalau aku mandi aku pakai baju ini lagi gitu? yang ada tubuhku gatal-gatal jika masih menggunakan pakaian yang dari tadi pagi." ucap audry panjang lebar.
Jefran menutup laptopnya dan menatap audry lagi, "Di samping ranjang ada sebuah paper bag di dalamnya tersedia baju yang akan kamu gunakan. Mandi lah di kamar ku, aku akan menunggumu." kata jefran lembut.
Saat audry tidur tadi jefran menyempatkan menelpon asistennya untuk membawakan baju untuk audry.
Audry yang mendengar ucapan jefran senyumnya langsung mengembang, "oke... tunggu ya." audry segera berlari ke kamar jefran mencari paper bag yang dimaksud oleh jefran. Saat sudah mendapatkannya senyumnya kembali mengembang, dress panjang berwarna biru dan ada sebuah cardigan yang berwarna biru juga. Audry mengambil itu dan langsung masuk ke kamar mandi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.