Prolog

1K 63 6
                                        

Happy reading pren💞
.
.
.

Di ruangan yang menyisakan sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin itu, hanya terdapat keheningan. Pria yang sejak tadi duduk di kursi yang tidak jauh darinya segera melangkah ke arah gadis yang sejak tadi hanya menatapnya dengan tatapan biasa saja. Gadis itu hanya melipat tangannya di depan dadanya menatap datar ke wajahnya.

"Tolong kamu jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" ucap nya lembut.

Gadis itu hanya memutar bola matanya malas, apakah lelaki di hadapannya ini tidak merasa bersalah? dia  pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan atau alasan yang bisa ia terima. Dan hari ini dia bicara seolah olah tidak terjadi apa apa.

"Audry! aku mohon sama kamu, tolong bicara. Aku ingin mendengar penjelasan kamu!" ucapnya lagi yang berusaha sabar menghadapi tingkah nya.

Audry menarik nafasnya dalam dalam, ini mungkin waktunya mengeluarkan unek-uneknya yang selama ini ia tahan.

"Kamu minta aku jelasin hubungan kita yang gak ada angin, gak ada hujan tiba tiba kamu akhiri hubungan kita gitu aja?harusnya kamu dong yang jelasin sama aku kenapa kamu memilih akhiri hubungan kita." ucapnya dengan nada tinggi.

Jefran mengerutkan keningnya tidak mengerti yang di ucapkan oleh audry. "Hey, apa maksud mu? aku sama sekali tidak pernah mengakhiri hubungan kita." Jefran menatap wajah cantik itu dengan tatapan bingung.

"Haha... terus yang mengirim pesan itu adalah setan?!"

"Coba jelaskan dengan pelan, jangan teriak teriak seperti itu, suara mu akan kehabisan jika terus berbicara dengan berteriak terus."

"Dan apa maksudnya, mengirim pesan apa?" tanya Jefran bingung.

"Pesan yang kamu kirim itu membuat aku sadar diri Jef! iya aku tau, siapa sih yang bakalan bertahan sama bocah SMA, seperti aku dan juga hubungan yang private! teriakannya.

Jefran meraih tubuhnya, membawanya ke pelukannya dan menenangkan dirinya. "Kamu tenang dulu, kamu tidak perlu berbicara berteriak seperti tadi, itu akan membuat tenggorokan mu jadi sakit. Sekarang tenang lah, aku tidak akan memaksamu buat menjelaskan semuanya, jika isi pesan itu sangat menyakiti hati mu." ucap Jefran lembut, dia menepuk pelan belakangnya agar audry bisa sedikit tenang.


Audry menangis di pelukannya, air matanya tak dapat ia tahan. "Aku bingung Jef, aku ingin melupakan mu, tapi di sisi lain aku masih cinta sama kamu." batinnya.

Jefran melepas pelukannya menatap wajah cantik itu di penuhi dengan air mata, dia segera menghapus air matanya, "Hey jangan menangis, kamu tidak salah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jefran melepas pelukannya menatap wajah cantik itu di penuhi dengan air mata, dia segera menghapus air matanya, "Hey jangan menangis, kamu tidak salah. Aku yang salah, berhenti lah menangis." ucap nya lembut, dia kembali memeluk tubuhnya.

Dia balik itu semua, ia mengepalkan tangannya kuat. Jefran tau orang yang telah mengirim pesan itu kepada audry, yang membuat hubungan mereka berakhir.

****

Lost in the Process of Forgetting You (Terbit)Where stories live. Discover now