Twenty Four ?

2.4K 353 31
                                    

Kini keluarga GreShan sudah sampai didepan sebuah cafe yg bertuliskan Z'Cafe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini keluarga GreShan sudah sampai didepan sebuah cafe yg bertuliskan Z'Cafe. Gracio dan Shani tersenyum melihat raut wajah putri sulung ke 2 mereka yaitu Zee yg begitu bahagia.

"Ini cafe punya kak zee" Ucap Shani

"B-beneran ini bun?" Balas Zee

Gracio dan Shani bersama sama menganggukkan kepalanya.

"Iya kak, ini cafe punya kamu.. bunda semua yg siapin kemarin" Kata Gracio

"Terus yg desain semua ini siapa?" Sahut Chika bertanya

"Reva yg desain dan yg nata semua bisa kelihatan rapi kayak gini ya christy" Jawab Gracio

Zee menjatuhkan pandangan kearah kedua adiknya itu. Matanya berkaca-kaca kembali ia tak menyangka jika ke 2 adiknya turut serta kedalam proses ini.

"Makasih ya dek" Ungkap Zee tulus kepada Christy dan Reva

Christy dan Reva sigap langsung mendekat kearah Zee dan memeluknya kemudian. Pecah detik itu juga tangisan putri sulung kedua GreShan itu. Entah mengapa Zee belakangan ini begitu sering menangis bahkan seolah emosinya sedang tidak stabil, bahkan jika menyangkut hal yg membuatnya bahagia ataupun sedih selalu menitihkan air mata.

"Jangan nangis ya kak, hari ini hari bahagia kak zee dapet cafe sebagus ini" Kata Christy disela sela memeluk Zee

"Makasih ya toy" Balas Zee yg kini merubah panggilan Christy menjadi 'Toy' sebenarnya panggilan ini sudah lama Zee siapkan, namun karena terhalang gengsi membuat Zee terkadang lebih memilih tidak menggunakannya.

"Iya sama sama kak"

"Makasih juga ya dek" Kata Zee lagi tertuju kepada Reva

"Sama sama kak, semoga dengan adanya cafe ini, kak zee bisa semangat kerja.. kita berdua udh susah susah bantu bantu soalnya hehe" Balas Reva

Zee melepas pelukannya lalu ia seka sejenak air matanya yg tersisa itu, kemudian tak lama kepalanya ia anggukkan secara perlahan.

"Makasih ya pah/bun, udh mau dukung jalan yg zee tempuh"

"Sama sama sayang, udh dong gausa mellow mellow terus gini.. ga malu diliat ama kak chika tuh"

Zee melirik kearah Chika yg dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain, seolah enggan bertatap tatapan dengan Zee.

"Chik?" Panggil Zee

"Hmm?" Balas Chika berpura pura cuek

"Kamu ga mau ucapin selamat buat aku?"

"Kan udh diwakilin sama yg lain"

Zee mendadak sedih mendengar nada cuek dari Chika itu, sepersekian detik kemudian suara isak tangis mulai terdengar dengan Zee yg menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya.

"Loh he? K-kok nangis sih?" Panik Chika

"Eh zee, a-aku bercanda itu.. m-maaf maaf aku ga bermaksud kayak gitu, sumpah a-aku cuma bercanda"

Sweet Sister?Where stories live. Discover now