Twenty Three ?

2.3K 330 16
                                    

Sinar mentari pagi hari menyorot dengan perlahan kedua saudari yg sedang asik tidur dengan posis berpelukan, hal itu membuat salah satu dari mereka terusik karena sinar mentari yg tanpa sengaja memapar wajahnya secara langsung.

"Eughhh" Lenguh salah satu dari mereka sembari menggeliat perlahan.

Tubuh gadis itu ia regangkan sejenak menetralkan otot otot sejenak agar tidak terlalu keram. Setelahnya indra pengelihatannya ia buka secara perlahan lahan, sesaat kemudian gadis ini melihat kearah samping kanannya yg dimana saudarinya alias sang adik yg masih tertidur pulas dengan memeluk erat guling dengan motif Dinosaurus miliknya.

"Masih tidur ternyata" Monolog gadis yg baru saja terbangun yg tidak lain adalah Zee

Tangan Zee terulur mengusap lembut pucuk kepala saudarinya atau sang adik yaitu Reva yg tengah tertidur pulas. Usapan lembut itu tidak membuat Reva terusik bahkan adik dari Zee ini semakin membenarkan posisinya seolah usapan usapan lembut yg Zee berikan itu begitu nyaman untuknya.

Dirasa cukup Zee menghentikan kegiatannya itu, lalu pandangannya jatuh kearah jam wecker yg berada diatas nakas miliknya. Jam wecker tersebut menunjukkan pukul 06.00.

Setelah melihat itu Zee memutuskan untuk membersihkan diri dengan cara mandi pagi, sekitar 15-20 menit mandi. Zee akhirnya keluar dengan pakaian ganti yg ia bawa sebelumnya.

Merasa sang adik yaitu Reva masih tertidur, ia memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan menuju kelantai bawah untuk menemui sang bunda yaitu Shani.

"Pagi bunda"

Shani yg sedang menyiapkan masakannya dimeja makan itu sedikit terkejut.

"Eh? Pagi juga kak, udh rapi aja? Mau kemana?"

"Ngga kemana-mana bunda, mau duduk disini aja hehe" Cengir Zee seraya menarik satu kursi di meja makan itu

"Oalah, yg lain udh pada bangun? Bunda lupa kak mau bangunin yg lain"

Zee menggelengkan kepalanya "Belom bunda, kamar chika sama christy masih tutupan gitu.. kalo reva ada dikamar aku tapi ya gitu masih tidur anaknya" Jelasnya

Shani membulatkan mulutnya tak berselang lama kegiatannya menyiapkan makanan alias sarapan pagi pun sudah selesai, ia lepas apron yg sempat ia gunakan itu lalu menggenggamnya dengan tangan kirinya.

"Yaudah kalo gitu kak zee mau sarapan dulu?" Tanya Shani

"Eh? E-engga bunda, nanti aja deh bareng yg lain sekalian" Jawab Zee

"Gpp kalo mau makan, biar bunda ambilin"

"Engga bunda, nanti aja bareng sama yg lain sekalian.. gaenak lagian makan sendiri gaada temannya"

"Yasudah kalo gitu, bunda mau ke kamar dulu mau bersih bersih sekalian bangunin papah. Bunda bisa minta tolong kak?"

"Minta tolong apa bunda?"

"Bunda minta tolong bangunin chika sama christy ya kalo belum bangun anaknya, reva juga suruh bangun biar kita bisa sarapan pagi bareng okey?"

"Oceyy bunda" Zee memberikan gestur jempol kepada Shani tanda ia paham dengan perintah yg diberikan sang bunda.

Dengan segera Zee bangkit dari duduknya lalu naik kembali menuju lantai atas, sedangkan Shani bergegas masuk kedalam kamarnya untuk mandi dan membangunkan Gracio suaminya.

°oOo°

Setelah sesi sarapan selesai keluarga GreShan selesai, seperti apa yg dikatakan oleh Reva kemarin kepada Zee tentang mengajak sang kakak menuju taman di pagi hari ini.

Sweet Sister?Where stories live. Discover now