Sweet Sister?

Twenty ?

4 Bulan Kemudian

Setelah masalah yg dialami Christy atas perundungan atau pembullyan yg dilakukan oleh gadis bernama Indira itu. Kini keluarga GreShan kembali makmur seperti semula tanpa adanya problem yg muncul kepermukaan. Terlebih lagi besok lebih adalah hari yg dinanti nanti oleh kedua putri GreShan yg berstatus sulung itu, siapa lagi jika bukan Chika dan juga Zee.

Hari yg dinanti nanti oleh kedua putri GreShan itu adalah hari kelulusan mereka berdua yg disertai dengan pentas seni kecil kecilan sebagai bentuk perpisahan kepada angkatan Chika maupun Zee. Chika tetap sama menjadi gadis terpintar seantero SMA Galaxy yg menduduki posisi ke 2 sedangkan Zee tetap menjadi top klasemen meskipun sempat terhalang oleh penyakit yg menyerangnya, kini ia sudah perlahan lahan bangkit dan meraih hasil yg maksimal. Zee menduduki posisi pertama top ranking gadis yg cukup berkontribusi di SMA Galaxy tidak hanya itu Zee sebagai ketua band pun memberikan penampilan terakhirnya sebelum benar benar lulus dari pendidikan SMA.

Sedangkan ke 2 putri GreShan yg lainnya yaitu Christy dan Reva sudah memasuki masa libur sekolah setelah menghadapi ujian yg cukup menguras tenaga dan pikiran mereka berdua. Ke 2 gadis ini semakin hari semakin dekat bukan tanpa alasan, terlebih lagi Reva yg tidak ingin kejadian yg dialami Christy terulang kembali. Bahkan Reva lebih memilih meninggalkan ekstrakurikuler nya hanya untuk menemani Christy pulang jika gadis itu sedang tidak ada kegiatan, ketimbang Reva harus melihat saudarinya itu kembali terbaring di ranjang rumah sakit.

Kembali kepada keluarga GreShan yg kini sudah bersiap siap untuk mendatangi acara kelulusan Chika dan juga Zee. Gracio sudah bersiap siap sedari awal dibantu oleh Shani sang istri, kedua orang dewasa ini mengenakan setelan bak anak muda.

Chika dan Zee mengenakan pakaian anak muda yg begitu cantik hingga memancarkan aura kecantikan dari kedua putri GreShan ini.

Sedangkan Christy dan Reva, keduanya sama sama mengenakan setelan sedikit tomboy dengan kaos putih dibalut dengan jaket hitam ditambah celana jeans hitam. Christy dan Reva sudah seperti anak kembar karena style yg mereka berdua kenakan itu.

Setelah keluarga GreShan ini selesai bersiap siap mereka semua kini berencana untuk berangkat, tetapi sebelum itu Shani selaku bunda dari ke 4 putrinya mengingatkan sejenak apakah ada sesuatu yg tertinggal.

"Kak chika/zee, adek christy/reva.. ada yg ketinggalan ngga barang kalian? Dicek dulu ya sebelum berangkat" Pinta Shani lembut kepada ke 4 putrinya

Christy dan Reva membalas dengan gelengan atas apa yg Shani bunda mereka itu perhatikan.

"Kita berdua ga ada bun, kan kita tingga liat doang hehe" Kata Reva dengan cengirannya, Shani membalasnya dengan senyuman

"Kak chika/zee? Gimana? Ada yg ketinggal-.." Ucapan Shani terjeda disaat Zee yg berlari ngacir begitu saja meninggalkan keluarganya menuju lantai atas

"Ngapain kak zee tuh?" Heran Christy

"Mungkin ada yg ketinggalan adek" Sahut Gracio yg diangguki paham oleh Christy

Shani hanya menggelengkan kepalanya melihat putri keduanya itu yg tidak lain adalah Zee sendiri. Belum sempat dirinya menyelesaikan ucapannya sudah pergi begitu saja.

Tetapi tak lama setelahnya Zee kembali dengan membawa tas berisi gitar dengan nafas terengah engah menghampiri keluarganya.

"Huh hah huh hah.. maaf semuanya, untung bunda ingetin lagi. Gitar aku ketinggalan tadi hehe" Ucap Zee memandangi keluarganya diselingi cengiran tanpa dosa

Gracio, Chika, Christy dan Reva hanya bisa menggelengkan pelan kepala mereka tak habis pikir dengan Zee yg masih saja memiliki sifat teledor. Sedangkan Shani terkekeh pelan mendengar ucapan putrinya itu.