Four ?

4.2K 466 60
                                    

2 Minggu Kemudian

Setelah mendapatkan restu dari kedua belah pihak Shani dan Gracio sepakat untuk bertemu kembali dengan membawa putri mereka masing masing tentunya. Tetapi dibalik hal itu semua, sebelumnya sempat mendapat tentangan dari Christy selaku putri bungsu Shani dan juga Reva selaku putri bungsu Gracio.

Karena ke 2 bungsu berbeda orang tua itu beranggapan jika ayah sambung mereka dan juga ibu sambung mereka nantinya tidak sesuai dengan apa yg mereka harapkan dan bayangkan selama ini. Maka dari itu ke 2 bungsu itu sempat memprotes kembali sampai mengurungkan niat mereka memberikan restu, tetapi karena peran 2 sulung di keluarga mereka masing masing itulah yg membantu menumbuhkan rasa percaya kepada orang tua mereka.

Kini keluarga dari pihak Shani yaitu Shani sendiri beserta ke 2 putrinya yg tidak lain adalah Chika dan Christy baru saja tiba di lokasi tempat mereka bertemu. Lokasi yg dimana Gracio sudah membooking tempat tersebut untuk sesi pertemuan hari ini.

Shani sedikit bingung pasalnya Gracio tidak terlihat batang hidungnya sama sekali, begitu juga Chika dan Christy yg celingak celinguk mencari keberadaan sosok calon ayah sambung mereka itu.

"Mana orangnya bunda?" Tanya Christy

Shani mengedihkan bahunya tanda ia juga tidak tahu menahu keberadaan Gracio "Bunda juga gatau dek, mungkin masih perjalanan ditunggu aja ya" Jawabnya

"Silahkan duduk dulu bu, pak gracio sedang dalam perjalanan kesini" Ucap seseorang pelayan restoran yg tiba tiba datang memberikan informasi jika Gracio beserta ke 2 putrinya sedang On The Way

"Oh iya, terima kasih ya mas infonya" Balas Shani yg segera menarik kursi dimeja yg berada dihadapannya itu sudah tersaji berbagai makanan lezat

Chika dan Christy tidak langsung duduk melainkan menatap kearah sang bunda dengan tatapan bingung

"Ini beneran bunda tempatnya? Ga salah kan?" Tanya Chika

"Ini bener kok tempatnya, ada namanya dipapan reservasi ini" Jawab Shani seraya menunjuk kearah papan reservasi yg bertuliskan nama dirinya bukan nama Gracio, Shani terkekeh dalam hati melihat hal kecil yg membuat dirinya merasa di ratukan oleh Gracio

Pandangan Chika dan Christy jatuh kearah papan reservasi tersebut yg memang tertulis nama bunda mereka. Tanpa banyak bicara lagi mereka berdua lekas mendudukkan diri mereka disana sebari menatap hidangan lezat yg tersaji dihadapan mereka berdua.

Chika dan Christy tentu tidak bisa menahan rasa lapar mereka, pasalnya makanan yg tersaji dihadapan mereka adalah makanan yg belum pernah mereka coba sama sekali. Karena apa? Keluarga Shani termasuk kalangan menengah kebawah, yg berarti Shani selaku kepala keluarga yg menggantikan posisi Vino mendiang suaminya itu harus berpikir 2 kali untuk membeli makanan mewah seperti ini.

"Sabar dulu ya kak/dek, tunggu orangnya dulu.. bunda tau kalian pasti laper" Pinta Shani kepada ke 2 putrinya yg dijawab dengan anggukan

Ke 3 wanita berbeda usia itu akhirnya menunggu kedatangan Gracio berserta ke 2 putrinya yaitu Zee dan Reva, waktu terus berjalan sekitar 15 menit berlalu akhirnya yg mereka tunggu pun datang.

"Shan, maaf ya tadi kena macet" Ucap Gracio tak enak kepada Shani

Shani tersenyum tetapi setelahnya keningnya berkerut "Iya gpp, tapi kok kamu datang kesini?" Balasnya heran

"Oh, anak anak aku lagi ke toilet sebentar" Shani menjawab dengan anggukan

Pandangan Gracio pun jatuh kearah 2 gadis muda yg duduk bersebelahan dengan Shani itu

"Ini si-..."

"Kak/dek, kenalin ini calon ayah sambung kalian nantinya" Sela Shani menyenggol sedikit lengan ke 2 putrinya itu

Sweet Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang