Chapter Thirty-Four: Flashback

24K 2K 317
                                    

Note:

Sebelum ngebaca bagian ini. Biar kalian gak bingung. Aku mau ngasih tau dulu kalau part yang ini semuanya bener-bener flashback. Part ini akan menceritakan semua alasan Baekhyun kenapa mutusin Seo Yeon. Menceritakan alasan Baek-Yeon putus.

And last, mau ucapin... happy reading.

-----------

Baekhyun menuju parkiran sekolah setelah meminta Chanyeol untuk mengantarkan Seo Yeon pulang. Meskipun ia marah pada Seo Yeon karena pria bernama Suho tadi, Baekhyun tetap tidak ingin melihat Seo Yeon pulang sendiri makanya ia menyuruh Chanyeol untuk mengantarkannya pulang.

Entahlah, kenapa Baekhyun sangat cemburu pada pria yang jelas-jelas adalah sahabat Seo Yeon. Bagi Baekhyun, Suho adalah seorang pria yang bisa merusak hubungannya dengan Seo Yeon makanya ia marah. Entah ini hanya perasaannya saja atau apa, tapi dia benar-benar merasa kalau Suho bukanlah pria baik.

Baekhyun menggas pedal mobilnya menuju rumahnya. Sebelum sempat menggas pedal mobilnya, seorang wanita mengetuk pintu kacanya dan dapat terlihat dari dalam kalau wanita yang mengetuk pintu kaca mobil Baekhyun adalah So Ra.

"So Ra?" Gumam Baekhyun yang segera menurunkan kaca mobilnya.

"Bisakah aku menumpang denganmu?" Tanyanya yang langsung saja membuka pintu mobil Baekhyun tanpa Baekhyun menyetujuinya. Maksudnya, ia baru saja bertanya boleh atau tidaknya dia naik ke dalam mobil Baekhyun tapi tiba-tiba dia sudah masuk begitu saja.

Dan tentu saja Baekhyun tak bisa menolaknya, bukan? Sangat tidak lucu jika Baekhyun mengusir So Ra untuk keluar dari mobilnya.

"Aku ingin bertemu eommonim, makanya aku menumpang denganmu." Kata So Ra menjelaskan.

Baekhyun segera menggas pedal mobilnya setelah mendengar penjelasan yang terdengar seperti alasan itu.

"Baekhyun-a, apa kau pacaran dengan Seo Yeon?" Tanya So Ra sambil memperhatikan Baekhyun dalam.

Baekhyun menolehkan kepalanya sekilas ke arah So Ra. "Kenapa? Apa ada rumor yang mengatakan seperti itu?"

So Ra mengangguk, "Di sekolah sedang beredar gossip tentang itu. Jadi aku bertanya padamu hanya untuk sekedar memastikan."

Ada jeda beberapa saat sebelum Baekhyun meresponi ucapan So Ra itu. Baekhyun bahkan tak menyangka kalau bakal ada rumor seperti itu di sekolahnya. "Aku berkecan dengannya."

So Ra menatapnya untuk beberapa saat. Mungkin dia kaget? Tapi tatapan itu terlihat lebih dari seseorang yang sedang kaget. "Kau-berkencan?" Ia bertanya hanya untuk sekedar memastikan kalau indra pendengarannya masih normal dan bagus.

Baekhyun mengangguk.

"Bukankah kau dulu mengatakan tak suka dengannya dan tak akan mengencaninya? Tapi kenapa kau malah--"

"Itu terjadi begitu saja. Aku merasa nyaman dengannya."

"Kau hanya merasa nyaman. Jadi jangan cepat ambil kesimpulan kalau kau menyukainya. Kau juga nyaman bersamaku, lalu kenapa aku tak bisa menjadi pacarmu?" Terselip nada kemarahan di ucapan So Ra. Dia sepertinya benar-benar tak merestui hubungan antara Baekhyun dan Seo Yeon. Karena So Ra adalah seseorang yang sudah menyukai Baekhyun sejak dulu. Dan dengan enaknya Seo Yeon mengambil Baekhyun darinya begitu saja setelah mereka mengenal kurang lebih hanya 4 bulan.

"Kau hanya adik kecilku. Jadi, aku tak bisa memacarimu. Mengerti?" Baekhyun mencubit pelan hidung So Ra. Ya, Baekhyun memang hanya menganggap So Ra sebagai adik kecilnya sejak dulu, bukan? Baekhyun tak pernah menganggap So Ra lebih dari seorang adik kecil.

I Wish (Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang