Chapter Nineteen: PHP (lagi)

30.4K 3K 123
                                    

Akhirnya setelah menenangkan diri, Baekhyun memberanikan dirinya untuk duduk disamping Seo Yeon yang terlihat bertingkah sedikit awkward ketika Baekhyun duduk disampingnya.

Tak ada pembicaraan yang keluar dari mulut mereka sampai akhirnya pengumuman pemenang di beritahukan.

"Dan pemenang dalam acara kedua kita adalah...." Mr. Kim menggantungkan ucapannya agar semua murid terlihat gugup dan penasaran siapa yang akan menjadi pemenangnya. "Pemenangnya adalah tim Seo Yeon dan Baekhyun! Congratulation!!!" Seru Mr. Kim yang diikuti oleh suara sorakan teman-teman Seo Yeon dan Baekhyun.

"Yeay!!!" Teriak Seo Yeon girang, bagaimana tidak girang, dia menang kan? Itu berarti dia bisa tidur sendiri di kasur yang luas tanpa teman kelompoknya yang membuat dia menderita.

Baekhyun hanya bersorak didalam hatinya, karena kalau dia terlalu girang seperti Seo Yeon julukan badboy yang sok cool-nya akan hilang begitu saja.

Seo Yeon dan Baekhyun hanya menatap satu sama lain, ya, setidaknya selain mereka diam mereka bisa menatap mata satu sama lain. Meskipun tidak ada kata yang terucap tapi tatapan mata mereka terlihat seperti 'Yeah! We did it and we won!'.

oOo

Malam ini adalah malam terakhir diperkemahan dan itu berarti besok mereka harus sudah kembali ke Seoul, merasakan kembali kepenatan dan kepadatan kota yang tak ada habisnya. Ditempat ini, banyak pengalaman yang didapat oleh Seo Yeon. Disini ia bisa merasakan kedekatannya dengan Baekhyun yang semakin membaik, tidak seperti pertama kali dia masuk kesekolah, ketika Baekhyun tanpa lelah setiap hari mengerjainya tanpa henti. Dan disini juga Baekhyun berhasil stole her first kiss!!! Meskipun itu bukan seperti ciuman, tapi tetap sajakan bibir Baekhyun itu menyentuh bibirnya dan ya bisa dihitung itu adalah sebuah ciuman.

Seo Yeon menghempaskan badannya dikasur tenda yang luas, tak sia-sia ternyata dia rela-relain menahan kakinya yang sakit saat lomba tadi dan mendapatkan hasil yang memuaskan seperti ini.

Seo Yeon menghela nafasnya perlahan dan tanpa sadar masalah-masalah yang ada didalam hidupnya datang kedalam pikirannya, membuatnya larut dalam alam mimpi.

Namun, belum sejam ia tertidur suara nyaring yang dikeluarkan Mr. Kim dari pengeras suara memekikkan telinga Seo Yeon. Oh well, apalagi ini?

"Semuanya berkumpul!" Teriak Mr. Kim melalui pengeras suara yang tak pernah lepas darinya.

Dengan langkah yang sangat berat dan malas meninggalkan kasur, Seo Yeon akhirnya mendirikan badannya menuju tempat dimana teman-temannya sudah berkumpul. And WOW, ternyata ditengah lapangan yang dikelilingi oleh tenda terdapat sebuah ranting yang dijadikan satu membentuk segitiga.

"Semuanya duduk melingkar!" Suruh Mr. Kim lagi ketika semua anak muridnya sudah berkumpul ditempat yang sama dengannya.

Seo Yeonpun duduk disebelah Sehun dan Chanyeol yang tadi sudah mengisyaratkan Seo Yeon untuk duduk disebelah mereka. Tanpa pikir panjang, Seo Yeonpun berjalan mendekati mereka.

Seo Yeon melirik teman yang duduk disamping Sehun dan Chanyeol. Dia tidak ada?

"Duduklah, nunna!" Titah Sehun yang menepuk tanah disampingnya, mengisyaratkan kalau Seo Yeon harus duduk disampingnya.

Seo Yeon mengangguk disertai dengan sebuah senyuman kecil yang lalu duduk ditempat yang sudah ditunjuk Sehun tadi.

"Kau mencari Baekhyun?" Tanya Chanyeol ketika Seo Yeon baru saja mendudukan badannya di tanah.

"A-aku? Mencarinya? Tentu saja tidak!" Seo Yeon berdusta, karena jujur saja tadi Seo Yeon melirik kiri-kanan Sehun dan Chanyeol adalah untuk mencari keberadaan Baekhyun yang tumben tidak duduk bersama mereka.

I Wish (Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang