Chapter Twenty-Three: Pengganggu

31.5K 2.8K 264
                                    

"S-seo Yeon-a... Kau disini juga?" Tanya Baekhyun tak percaya ketika ia berdiri tak jauh dari perempuan itu.

Seo Yeon hanya tersenyum kecil menatap Baekhyun yang telah menyadari kehadirannya.

"Surprise!" Ucap Sehun dan Chanyeol hampir berbarengan. Sumpah itu telat banget. Masalahnya Baekhyun sudah menyadari kehadiran Seo Yeon beberapa saat yang lalu sebelum mereka mengatakan hal itu.

"Kau kaget, hyung?" Tangan Sehun bertengger disalah satu pundak Baekhyun. "Mian! Tadi aku lupa memberitahumu kalau nunna juga ikut."

"Em... Tidak apa-apa kan kalau aku ikut mereka?" Tanya Seo Yeon hati-hati pada Baekhyun.

"O-oh? T-tentu saja!" Jawabnya sedikit terbata.

Dan keheningan mulai menyeliputi diantara Seo Yeon dan Baekhyun.

"Oke! Kalau begitu sekarang kita cepat masuk kedalam kamar Baekhyun." Chanyeol akhirnya memecahkan keheningan yang lalu menarik Sehun menuju kamar Baekhyun meninggalkan Seo Yeon dan Baekhyun dibelakang mereka.

Seo Yeon benar-benar terlihat sangat gugup, pikiran tentang kejadian kemarin masih menyelimuti pikirannya. Sungguh.

Dan karena kegugupan itu, tidak ada satupun pembicaraan yang keluar dari mulut mereka sampai akhirnya mereka sampai dikamar Baekhyun.

Seo Yeon, Sehun, dan Chanyeol segera mengeluarkan buku yang sudah mereka pinjam dari perpustakaan tadi.

"Sebanyak ini?" Mata Baekhyun membulat sempurna ketika melihat tumpukan buku tebal didepannya.

Sehun dan Chanyeol mengangguk berbarengan. "Namanya juga sejarah." Kata Sehun yang mulai membuka halaman demi halaman dari buku tebal itu dan diikuti oleh Seo Yeon.

Dan hening beberapa saat. Biasanya Baekhyun yang akan mengisi keheningan ini kalau Sehun, Chanyeol dan Baekhyun sedang berkumpul. Tapi, sekarang tidak. Baekhyun bahkan terlihat canggung begitupun dengan Seo Yeon.

"Wah! Suasana disini benar-benar membuatku canggung!" Ucap Chanyeol tiba-tiba, ia menaruh pennya diatas kertas dan memandangi Baekhyun serta Seo Yeon bergantian.

"Wae?" Tanya Baekhyun yang sepertinya mulai terusik dengan tatapan Chanyeol.

"Tidak, aku hanya merasa kalian tidak seperti biasanya."

"Tidak seperti biasanya bagaimana?" Kini Seo Yeon yang bersuara tapi dengan nada datar dan mata masih terfokus pada setiap lembaran buku.

"Kau merasakannya juga tidak, Sehun?"

Sehun menghentikan aktifitasnya dan ia mengangguk yang berarti ia setuju dengan ucapan hyung-nya.

"Apa kalian akan terus seperti ini? Sudahlah lupakan masalah kemarin." Ucapan Chanyeol itu membuat Baekhyun langsung menatapnya kaget.

"K-kau mengetahuinya?" Tanya Baekhyun agak terbata.

Chanyeol mengangguk, "Itu bahkan bukan pertama kalinya kalian seperti itu, itu sudah kedua kalinya, kan? Kenapa masih canggung aja?"

Ucapan enteng yang keluar dari mulut Chanyeol itu benar-benar membuat pipi Seo Yeon memerah. Iya dia tau kalau ini memang bukan hal pertama yang pernah terjadi di antara dia dan Baekhyun. Tapi, tetap saja kan hal itu tuh hal yang bisa membuat canggung!

"Seperti itu? Memang mereka melakukan apa, hyung?" Sehun sepertinya belum menangkap inti dari pembicaraan ini. Ah, sungguh ya otak lemot Sehun ini.

"Kau masih kecil jadi tak perlu tau." Baekhyun menjawab pertanyaan Sehun.

"K-kami tidak canggung, kok." Sergah Seo Yeon dengan mata yang masih fokus kebuku.

I Wish (Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang