14. Kabur?

54 13 0
                                    

"Lo kesini, om Ghastan tau nggak?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo kesini, om Ghastan tau nggak?"

"Lo lagi sakit ru, kita antar Lo pulang ya? Gua yakin om Ghastan nggak izinin Lo keluar."

"Jawab pertanyaan gua dengan jujur, Lo habis kabur dari rumah kan?!"

"Gua pengen lihat mobil hasil modifikasi nya bang KW, apa itu nggak boleh?!"tanya Xabirru dengan suara sedikit tinggi.

Ditatapnya satu persatu sahabatnya dengan tajam, "gua memang kabur!"

"Susah-susah gua buat kabur, tapi kalian kelihatannya nggak suka lihat gua Disini." Mata Xabirru berkaca-kaca, disaat sakit dia memang sedikit sensitif.

Flashback on

"Birru pengen kerumahnya Kendrick, dad. Mau lihat mobil modifikasi nya bang KW, "ucap Xabirru.

"Jawaban Daddy masih tetap sama, kamu ini masih sakit. Daddy nggak mau kamu kenapa-kenapa nanti nya, udah sekarang tidur lagi ya, "ucap Ghastan berusaha memberi pengertian pada sang anak.

"Tapi birru pengen lihat dad."

"Nggak ada tapi-tapian. Minum obatnya habis itu kita ke dokter Rian, Daddy mau bicara sama dia, "tegas Ghastan.

"Birru nggak mau ketemu Ama dokter gadungan itu dad, masa tadi malam birru disuntik kan tangannya jadi sakit, "adu Xabirru pada Ghastan.

Tangan kanan Ghastan terangkat, dielusnya rambut sang anak dengan lembut. "Dokter Rian nggak salah loh dek, tapi kamu nya aja yang bandel, nggak pernah dengerin nasehat dari dokter Rian."

"Biarin, lagian salah dokter Rian nya bukan salah birru, "jawab Xabirru tidak mau disalahkan.

Dia masih ada dendam kusumat sama dokter Rian tau!

Sudut bibir Ghastan terangkat membentuk senyuman, beberapa bulan ini dia sangat sibuk mengurusi perjalanan bisnis diluar negeri dan selama itu pula, Ghastan merindukan putra bungsunya.

Begitu mendapat jika sang putra mengalami collapse, tentu saja membuat perasaan Ghastan kalut. Dimalam itu, Ghastan langsung memerintah Anggara untuk memesan tiket penerbangan.

Ghastan bahkan langsung membatalkan janji temu dengan salah satu rekan bisnis nya, karena bagi Ghastan, Xabirru lebih penting dari apapun.

Xabirru adalah Ghastan untuk bertahan.

"Birru .... dengerin Daddy oke? Kamu itu masih sakit, badan kamu juga masih hangat nih. Daddy nggak mau kamu kenapa-kenapa kalo keluar dalam kondisi seperti ini. "

"Ingat kata Daddy tadi, obatnya jangan lupa diminum. Daddy mau mandi bentar, habis itu kita Ke RS, "ucap Ghastan kemudian beranjak pergi dari kamar sang anak.

"Padahal pengen banget lihat mobil modifikasi nya bang KW, "gumam Xabirru, dia sungguh menyayangkan hal itu. Xabirru memukul-mukul bantalnya, jika begini terus pasti Ghastan tidak mengijinkannya kemana-mana.

"Gimana kalo gua kabur aja ya?"monolog Xabirru, dia menatap jam yang berada di nakas nya yang sudah menunjukan pukul 11 siang dan artinya jam-jam segini satpam yang berjaga didepan Rumahnya sedang beristirahat.

"Kabur aja deh, urusan Daddy ngamuk mah belakangan."

"Lewat balkon aja kali ya?"monolog Xabirru karena memang balkon yang berada di kamar nya ini yang kebetulan lumayan dekat dengan pintu belakang.

Xabirru buru-buru merencanakan aksi kabur nya itu secepat mungkin, dia takut Ghastan mengetahui nya lebih dahulu.

Xabirru melemparkan tali yang sudah dia ikat pada salah satu pagar balkonnya. Dirasa sudah aman, barulah Xabirru turun menggunakan tali tersebut.

Setelah berhasil turun, Xabirru langsung berlari menuju ke pintu belakang dan untung nya tidak ada satu pun orang kepercayaan Ghastan, menjaga disitu.

Flashback end

"Ru ...."

"Apa?! Kalian mau laporin gua sama Daddy? Silakan. "Xabirru menghapus air mata nya kasar.

"Gua antar Lo pulang." Kendrick menarik kasar tangan Xabirru, "BURUAN!"

Xabirru menepis tangan Kendrick, "gua nggak mau pulang kend! Gua pengen lihat mobil modifikasi nya bang KW!"

"CUMA GARA-GARA ITU YANG BIKIN LO KABUR?!"

"BISA NGGAK LO BERSIKAP DEWASA DIKIT?!"sentak Kendrick.

"Kalo Lo drop lagi, gua yang bakal pertama kalo diinterogasi sama om Ghastan! Bisa nggak sehari aja nggak jadi beban, pusing gua lama-lama sama tingkah laku Lo itu, "ucap Kendrick.

Xabirru tersenyum kecut, jadi selama ini Kendrick menganggapnya beban?

"Beban ya?"

"Thanks ya Kend, sorry kalo selama ini gua selalu bikin Lo repot. Tapi gua janji kedepannya nggak bikin Lo repot lagi. Semuanya gua pergi dulu ya, "lirih Xabirru, dia beranjak pergi dari kediaman Kendrick.

"Lo keterlaluan kend! Nggak seharusnya Lo ngomong begitu sama birru, kalo Xabirru drop lagi ... Lo tangung jawab." Zergan buru-buru menyusul Xabirru di ikuti Dimas tentu nya.

Kendrick mengacak-acak rambutnya frustasi, sungguh dia tidak berniat berkata seperti tadi.

Seharusnya Kendrick tidak melampiaskan amarahnya pada Xabirru, Disini Xabirru tak salah.

Sejak dulu, Ghastan memang menitipkan Xabirru pada Kendrick, karena memang Kendrick yang paling tua dari keempat anggota WBS BOYS. Dan Kendrick pula yang sedikit dewasa dari keempatnya, membuat Ghastan yakin menitipkan Xabirru pada Kendrick itu keputusan yang bagus.

Sebab itulah disaat Xabirru terkena masalah atau sedang sakit, maka Kendrick yang pertama kali Ghastan interogasi.

Ghastan memang tidak pernah mengancam Kendrick atau memarahinya. Ghastan hanya menanyai nya saja.

Setiap melihat Xabirru terluka, membuat Kendrick merasa gagal untuk menjaga amanah yang Ghastan berikan padanya.

Xabirru [TERBIT]Where stories live. Discover now