05. Birrubella 2

218 46 45
                                    

"ASTAGFIRULLAH ARABELLA! MUKA KAMU KENAPA NAK?!"teriak Aruna ketika melihat wajah sebelah kiri putri kesayangannya bengkak, dan yang kembali membuat Aruna khawatir adalah penampilan Arabella yang sekarang tampak berantakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ASTAGFIRULLAH ARABELLA! MUKA KAMU KENAPA NAK?!"teriak Aruna ketika melihat wajah sebelah kiri putri kesayangannya bengkak, dan yang kembali membuat Aruna khawatir adalah penampilan Arabella yang sekarang tampak berantakan.

"MAMAH IM COMING!"jawab Arabella berteriak juga, energinya langsung full!

"ASTAGFIRULLAH BELLA! KAMU HABIS KECEBUR GOT YA?!"

Xabirru langsung menutup kedua telinganya ketika teriakan duo maut itu mulai terdengar, bisa-bisa gendang telinga nya rusak.

Xabirru menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan perubahan mood Arabella. Sebelumnya Arabella tampak seperti seseorang yang sedang depresi dan sekarang? Malah kebalikannya.

Aruna menggeplak tangan sang anak, "Kamu ngapain aja Bella? Ini baju sama penampilan kamu kayak gelandangan!"

"Memangnya ada ya gelandangan secantik aku, "narsis Arabella.

"Jawab pertanyaan mamah, kamu ini habis ngapain sampe-sampe kotor semua baju nya."

"Habis tarung sama buaya mah, seru banget loh, ya kan ru?" Arabella menyenggol tangan Xabirru agar mau membantunya.

Xabirru yang terlampau hafal dengan kelakuan Arabella pun hanya bisa tersenyum tipis, "iya tante, kebetulan buaya nya lembek jadi gampang buat kalahin nya, "jawab Xabirru.

"Birru mah cuma ngawasin doang Tante, sisa nya Arabella yang selesain."

"Mana ada buaya di siang-siang bolong begini, kalian bohong sama mamah ya?"tanya Aruna dengan tatapan nyelidik.

Arabella menelan ludahnya, dia harus mencari solusi agar sang mamah tidak mencurigai nya!

"Ada loh mah, buaya nya ada dua lagi."

"Pertanyaan mamah, kenapa bisa kalian berantem sama buaya! Nggak ada kerjaan lain apa."

"A-da Tan, buaya milik kepala sekolah, di taruh dulu disekolah karena rumah nya lagi renovasi, "sahut Xabirru.

Aruna mencubit pelan tangan Xabirru. "kamu ini, udah Tante bilangin berkali-kali buat manggilnya mamah kayak Arabella, nggak paham-paham."

"Birru, Tante udah nganggep kamu seperti anak sendiri."

Xabirru tersenyum Pepsodent, "maaf Tan ... eh mamah maksudnya."

"Nah marahin aja mah! Biar birru paham!"kompor Arabella.

"Kamu itu nggak di ajak, udah sana mandi, mamah mau ngobrol berdua sama birru."

Bibir Arabella mengerucut lucu, "anak mamah siapa sih? Kok birru terus yang di manjain."

"Anak mamah? Jelas Xabirru lah, dia ini nggak pernah bikin mamah darah tinggi Mulu, udah itu nurut lagi, "Goda Aruna. Ditatapnya sang anak dengan tatapan mengejek.

"Nggak kayak kamu. udah dekil, sering bikin mamah darah tinggi lagi, "ucap Aruna dengan tangan bersedikap dada.

"Eh birru belum makan kan? Kebetulan mamah bikin menu baru nih. " Aruna menggandeng tangan Xabirru dan sibuk memperkenalkan resep makanan yang baru saja dia buat.

"Ish mamah!"

"Nah lihat! Mamah barusan buat spaghetti saus durian sama seblak jengkol, Daddy kamu pasti suka."

Aruna mengambilkan spaghetti serta seblak jengkol nya untuk Xabirru, "ayo dicicip dulu, kalo nggak suka bilang ya."

Xabirru menatap horor spaghetti serta seblak buatan Aruna, entah kenapa nafsu makan nya tiba-tiba hilang begitu saja, padahal saat pulang mengantar Arabella. Perutnya keroncongan minta Diisi.

Seblak dan spaghetti termasuk makanan kesukaan nya, tapi seblak dan spaghetti buatan Aruna malah membuatnya hilang selera.

Kenapa bisa begitu? Kalian coba saja bayangkan bagaimana rasanya:)

"Mamah jangan suruh birru makan aneh-aneh lagi! Nanti Daddy Ghastan marah loh!"ucap Arabella mengingatkan Aruna.

Karena sebelumnya Xabirru pernah keracunan setelah memakan makanan aneh yang dibuat Aruna.

Xabirru bahkan sempat dirawat dirumah sakit selama satu Minggu akibat keracunan tersebut! Dan yang lebih anehnya, Xabirru tidak pernah menolak makanan aneh yang dibuat Aruna.

Kata Xabirru sih, "gua nggak enak kalo nolak masakannya Tante Aruna bel."

"Mamah!"

"Udah sana mandi!"

"Awas aja kalo birru sakit lagi! Mamah yang tanggung jawab, nanti Daddy Ghastan ngamuk loh mah."

"Nggak bakalan Bella, udah sana mandi, "usir Aruna.

Arabella menghentak-hentakan kaki nya kesal, dengan langkah gontai dia pergi kekamar untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

"Ayo cicipi, atau mau dibungkus aja?"

"Bungkus aja mah, nanti birru makan dirumah, "jawab Xabirru.

Padahal Xabirru sendiri tak yakin akan memakan nya atau tidak!

"Birru, tadi Bella bohong lagi sama mamah ya?"tanya Aruna, dia sibuk memasukan berbagai makanan yang baru dia buat kedalam kotak makan.

"Eh an-u mah ...."

"Kalian itu nggak bisa bohong, coba ceritain secara detail kenapa Bella bisa kayak gitu? Jangan sampai nanti papah nya Arabella yang interogasi kamu, "ucap Aruna.

"Ceritain sama mamah ya, mamah janji nggak bakalan marah sama Arabella, "sambung Aruna penuh harap agar Xabirru menceritakan nya.

Duh Xabirru jadi bimbang sendiri, haruskah dia menceritakannya? Tapi dia sudah berjanji pada Arabella.

Xabirru menghela nafasnya pelan, "Arabella berantem sama Dikta mah, ya mamah tau sendiri kalo tempramen Dikta tu kayak gimana, birru nggak tau masalah mereka apa .... tapi yang jelas Dikta marah-marah sama Arabella dan sampe Jambak sama nampar mah, "jawab Xabirru panjang lebar.

Bagaimana pun juga Aruna berhak tau dengan masalah anaknya bukan?

"Nggak hanya itu mah, Dikta terang-terangan bermesraan di hadapan Arabella sendiri padahal Arabella masih berstatus pacarnya Dikta."

Tangan Aruna mengepal setelah mendengar penjelasan Xabirru, "mamah yang sebagai ibu nya aja belum pernah ngelakuin hal gitu sama Bella, sedangkan Dikta yang statusnya cuma pacar .... "

"Mamah tenang aja, urusan Dikta nanti birru yang urus, "ucap Xabirru.

"Mamah percaya sama kamu nak, tolong jaga Arabella disekolah ya. "

Xabirru mengangguk tanpa ragu, lantas tersenyum. "Tanpa mamah suruh juga, birru bakal jagain Arabella."

"Andai pacar Bella itu kamu, mungkin mamah langsung nikahin kalian berdua, "ujar Aruna.

"Ini jangan lupa dimakan ya, tolong kasih tau daddy kamu kalo mamah bikin resep baru." Aruna memberikan beberapa kantong kresek berisi makanan pada Xabirru.

"Makasih ya mah, yaudah birru pamit dulu ya."

Xabirru [TERBIT]Where stories live. Discover now