BAB 13-

998 17 0
                                    

Setelah sekian lama nya berbincang, mereka pun pergi ke penthouse gevano, gevano dan leo naik mobil mewah nya sendiri, sedangkan arga dan reyza naik mobil wiliam.

( 𝑆𝑘𝑖𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 )

Tak butuh waktu yang lama, mereka pun sampai di penthouse gevano, Wiliam dan Wildan terkejut saat melihat penthouse gevano yang sangat tinggi dan besar itu

Setelah sampai di penthouse gevano, mereka pun langsung memarkirkan mobilnya masing-masing di dalam garasi, lalu mereka semua masuk ke dalam penthouse dan kembali berbincang di ruang tamu

Sebelum itu gevano pergi meletakkan leo di kamar, bukan di lantai 1000 melainkan di lantai 1 yang kebetulan ada kamar kecil di situ

Setelah meletakkan leo di kamar, gevano pun kembali ke ruang tamu, ia duduk di sofa itu sendiri sedangkan yang lain duduk bersama

"Tuan gevano, saya ingin menyampaikan satu hal penting untuk anda, mungkin tidak terlalu penting namun suatu saat pasti akan penting" ucap wiliam kepada gevano

"Lalu apa yang ingin kau sampaikan?"

"Begini tuan gevano, dulu waktu tahun 1992 saya dan ayah anda adalah rival terberat, dulu kami tidak pernah damai sebentar pun, dulu ayah anda di kenal sebagai seseorang yang amat kuat, bahkan kekuatan ayah anda bisa menghancurkan dunia"

"Lalu hubungan nya dengan saya apa wiliam?"

"Begini tuan, kekuatan ayah anda dulu itu sudah anda kuasai sekarang, jadi ketika tuan telah hilang batas kesabaran atau kesadaran otomatis kekuatan itu akan bangkit dan membuat bumi bergetar"

"Membuat bumi bergetar?"

"Ya tuan gevano."

Gevano hanya diam, ia mengambil rokok nya lalu menyalakan nya

"Daddy..." ucap leo dengan suara kecil nya, suara itu sangat merdu namun terdengar sangat kecil dan pelan

Melihat leo keluar gevano pun langsung berlari ke arah nya, bagaimana tidak? Saat ini leo hanya memakai celana dalam berwarna putih, ia tidak memakai celana karena gevano yang melepasnya saat ia sedang tertidur tadi

Wiliam, Wildan arga dan reyza yang melihat nya sontak terkejut, melihat body leo yang sangat sempurna itu membuat pipi mereka semua memerah, apa yang terjadi?

"Jangan menatap anak saya!" tegas gevano kepada mereka semua

Mendengar gevano berkata seperti itu mereka semua pun terdiam di tempat, mereka langsung berpaling dan menatap ke arah lain

Sedangkan gevano dan leo saat ini sudah berada di kamar.

"Kenapa keluar baby? Hm?" tanya gevano baik-baik, terlihat dari raut wajahnya kalau ia sedang cemburu

"Leo ndak tau kalo ada orang di luar... Lagian sih daddy bukain celana leo" jawab leo dengan wajah yang sangat cantik dan imut, membuat gevano ingin melahap nya saat ini juga

"Pakai celana pendek saja ya? Nanti kita keluar, keluarga si bajingan itu masih berada di sini" jelas gevano lalu memakaikan leo celana pendek

Setelah itu mereka berdua pun keluar, saat ini leo berada di gendongan gevano

Saat sampai di hadapan mereka semua, gevano pun duduk, ia memangku leo yang masih mengantuk itu, tangan kiri nya selalu menjadi tumpuan untuk tubuh kecil leo yang mulus itu

"Lanjutkan yang tadi, wiliam."

"Jadi kekuatan yang ada di tubuh tuan ini akan bereaksi secara tiba-tiba saat amarah tuan sudah tak terkendali kan, hal itu bisa membuat bumi dan seisi nya bergetar, jadi sangat bahaya jika anda marah besar"

"Lalu apakah kekuatan itu sampai ke negara orang lain wiliam?"

"Seluruh dunia tuan, negara luar pun bisa merasakan nya, negara luar juga kan semua sudah mengenal tuan jadi otomatis mereka tau siapa yang melakukan itu"

Gevano hanya menganggukan kepala nya mengerti, lalu ia kembali diam.

"Ah tuan, mungkin waktu kami di sini sudah habis, jadi kami pamit undur diri ya tuan?" ucap wiliam lalu tersenyum kepada gevano dan leo

"Ya" balas gevano singkat, padat, jelas.

Setelah itu keluarga arga pun pergi meninggalkan penthouse, mereka kembali ke rumah nya masing-masing

Dan saat ini penthouse gevano pun kembali sunyi, hanya tersisa gevano dan leo saja saat ini

Namun hal itu tak di perdulikan gevano, ia malah senang jika hanya berdua di dalam penthouse.

Penthouse itu sebenarnya tak hanya gevano dan leo saja yang tinggal, namun banyak para pembantu, bodyguard, ajudan, security gevano juga bekerja di penthouse nya

Namun, mereka semua tinggal di sebuah asrama yang di buat oleh gevano untuk mereka tinggal, mereka di penthouse gevano hanya untuk bekerja saja, tak lebih dari itu

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...

Daddy Posesif | END ✔Where stories live. Discover now