Daddy Posesif | END ✔

BAB 10-

Setelah semua nya selesai, gevano dan leo pun turun. Mereka pergi ke lantai bawah untuk menemui Arga dan reyza yang kebetulan datang untuk bertamu.

Kini gevano dan leo terlihat sangat tampan dan cantik, begitu pun
Arga dan reyza nantinya

Setelah kedua nya sampai di lantai 1, mereka pun bertemu, leo dan reyza langsung berpelukan sedangkan Arga dan gevano hanya diam

"Reyzaaa lama gak ketemuuu" ucap leo memeluk reyza

"Iyaaa huhuuu, untung bisa ketemuan lagi ya heheee" ucap reyza kembali memeluk leo dengan sangat erat

Mereka berdua saling melepas rindu saat ini.

"Ih kalian kok gak pelukan sih!" ucap leo dan reyza serentak, dari nada mereka seperti nya mereka marah

"Untuk apa?" tanya Arga kepada reyza

"Ck." -Gevano

Leo dan reyza pun mendekat ke arah mereka berdua, mereka mendorong kedua pria itu sampai berpelukan

"Jangan menyentuh saya!" ujar Arga kepada gevano

"Siapa yang menyentuh mu dasar bajingan!" ucap gevano lalu melepas pelukan menjijikan itu

Gevano berjalan ke arah leo, sedangkan Arga berjalan ke arah reyza

"Ih daddy Kenapa sih!, pelukan doang aja kok gak ciuman nya!" ujar leo sembari menatap gevano yang keliatan nya sedang sangat marah itu

Gevano hanya diam, ia tak ingin mengeluarkan suara sedikitpun.

"Aga! Kenapa sih gak mau pelukan sama tuan besar gevano? Pelukan gitu kek, atau ngobrol bareng gitu" ucap reyza kepada Arga yang keliatan nya sedang marah itu

"Aga malas mengobrol dengannya, ia pria menyedihkan!" balas Arga dengan menunjuk gevano

Gevano yang sudah kehilangan batas kesabaran nya pun langsung berjalan ke arah Arga, setelah ia berdiri di hadapan Arga ia langsung menampar nya dengan sangat keras

"Jaga ucapan mu! Setidaknya kau sadar diri sedikit, saya dari tadi diam dan menuruti apa kemauan anak saya tapi kau malah memancing emosi saya!" ucap gevano dengan melayangkan tamparan nya sekali lagi

"Daddy! Jangan gitu! Apaan sih, udah-udah... Jangan gitu dong" ucap leo dengan memisahkan kedua orang pria itu

"Hehe leo, maafkan suami aku ya? Dia emang gini orang nya heheee" ucap reyza dengan tertawa terbahak-bahak

"Haha iya-iya gak papa, maafkan tingkah daddy aku juga yaaa" ucap leo

Reyza dan leo pun pergi ke lantai 54, di mana lantai itu ada kafe dan tempat-tempat mewah lainnya

Sedangkan gevano dan Arga masih di lantai 1, mereka tak berantem lagi namun mereka diam-diaman

"Ah, maaf jika saya membuat mu marah." ucap Arga lalu berdiri, ia membersihkan pipi nya yang kotor itu menggunakan tangan nya

Gevano tak membalas perkataan Arga itu, ia hanya diam sembari merokok. Ia menghembus kan asap rokok itu ke langit-langit

Arga pun mendekat ke arah gevano, ia berdiri di samping gevano itu. Namun sedikit berjarak ya

"Kenapa kau masih di sini? Menyingkir lah dari hadapan saya!" tegas gevano, suara gevano itu terdengar sangat berat dan tegas, Arga saja menjadi takut mendengar nya.

Kenapa Arga jadi penakut ya? Padahal di cerita sebelumya ia tak takut siapa pun kecuali istri nya. (reyza)

"Saya ingin menjemput istri saya, namun saya tak tahu dia berada di mana. Apa kau bisa mengantarkan saya?" ucap Arga kepada gevano

"Tidak bisa! Mandiri lah bajingan." balas gevano lalu pergi dari hadapan Arga, ia pergi keluar dari penthouse nya dan pergi menuju gerbang

"Pria itu sangat aneh, namun mengerikan. Mengapa aku kalah dari nya?" ucap Arga kepada diri nya sendiri, bahkan diri nya sendiri saja bingung dengan sikap nya sendiri

Arga pun masuk ke dalam penthouse gevano itu, ia masuk lift dan langsung memencet tombol nomor 54

Sesampainya di lantai 54, ia langsung melihat reyza sedang asik berbincang dengan leo

Arga pun berlari, ia pergi menghampiri reyza dan ikut bergabung dengan mereka

"Loh, om Arga kok di sini? Daddy aku kemana?" tanya leo kepada Arga yang baru tiba itu

"Saya tidak tahu, tapi tadi dia pergi keluar dari penthouse" jawab Arga

*𝐷𝐴𝐷𝐷𝑌! 𝐴𝐺𝐻𝐻𝐻... 𝐾𝐸𝑁𝐴𝑃𝐴 𝐻𝐴𝑅𝑈𝑆 𝑃𝐸𝑅𝐺𝐼 𝑆𝐼𝐻, 𝐴𝐻𝐻𝐻 𝐾𝐸𝑆𝐸𝐿!* Batin leo

"Aduhhh, kenapa gak di tahan om? Bisa bahaya kalo daddy keluar"

"Jangankan di tahan, saya ada di hadapan dia saja dia mengamuk." jelas Arga

"Leo, ayo kita cari tuan gevano! Kata kamu bisa bahaya kan kalo tuan gevano keluar?" ucap reyza langsung berdiri dari duduk nya

"Oke! Ayo!" seru leo

"Tapi saya baru duduk" ucap arga yang baru saja meminum minuman milik istri nya itu

"Nanti aja ah! Ayo ke lantai 1!" bantah reyza dan langsung menyeret Arga

Karena tak banyak waktu mereka pun pergi ke arah lift, mereka memencet tombol 1 dan langsung pergi menuju lantai 1

Sesampainya di lantai 1 mereka bertiga langsung berlari ke arah garasi, saat tiba di garasi Arga dan reyza langsung terbengong

*𝐵𝑢𝑠𝑒𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙 𝑛𝑦𝑎, 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡. 𝐺𝑖𝑙𝑎𝑎𝑎*
batin reyza

*𝑇𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑜𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑖 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑠𝑎𝑦𝑎, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘.* batin Arga

Leo pun langsung mengeluarkan mobil mewah nya, mereka bertiga langsung masuk ke dalam mobil itu dan langsung pergi ke kota

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...