BAB 7-

1.8K 31 0
                                    

Malam hari pun tiba, kini kedua nya sudah berada di penthouse dan bersantai di kamar yang seluas bandara itu, gevano menikmati coffee nya sedangkan leo menikmati susu milik nya sendiri.

"Daddy, leo mau ikut tanding volly itu" ucap leo di pangkuan gevano itu

"Tanding volly? Dimana?" tanya gevano dengan mata elang nya

"Di poster itu loh, gak jauh kok dari rumah. Paling 5 menit sampai"

"Baik daddy izinkan kamu pergi, namun daddy ikut."

"Iyaaaa"

"Pertandingan itu kapan di mulai?"

"Besok daddy, pagi-pagi lah. Sekitar jam 07.00 harus udah sampai di Sana"

Gevano hanya menganggukkan kepala nya mengerti, ia menggendong leo lalu membawa nya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka bersama-sama

"Yeyyy mandi bareng daddyyy!" seru leo saat gevano membawa nya mandi bersama.

"Haha iya baby."

Saat sampai di dalam kamar mandi mereka pun mulai membersihkan tubuh nya masing-masing, namun saat leo sedang fokus membersihkan tubuh nya gevano langsung menarik tubuh nya, alhasil leo jatuh ke pelukan nya

"Ada apa daddy?"

"Sini daddy mandikan agar bersih dan wangi"

Leo pun semakin mendekat ke gevano, lalu gevano langsung memandikan tubuh leo itu sampai benar-benar bersih dan wangi

Setelah kedua nya siap membersihkan tubuh mereka pun langsung keluar, saat ini leo sedang berada di gendongan gevano

Biasalah, anak manja. Jalan aja gak mau, jadi di gendong lah.

Setelah sampai di kasur big size, leo pun langsung di turunkan oleh gevano, gevano pergi ke arah lemari dan memilihkan baju untuk leo

Ia juga memilih baju untuk diri nya sendiri, gak mungkin kan dia telanjang nanti nya.

"Sini baby"

Leo pun menurut, ia mendekat ke gevano dan mulai memakai baju kaos nya, senyuman lebar nan manis tak berhenti untuk terus terukir di bibir
pink, basah milik leo.

Setelah kedua nya siap memakai baju mereka pun mulai pergi ke lantai 1, mereka ingin pergi ke restoran untuk makan bersama

"Daddy, nanti kalo udah siap makan dari restoran kita pergi ke mall ya, leo mau beli banyak bahan makanan, soal nya semua kulkas isi nya kosong, kalo bisa suruh bodyguard daddy bawakan truk, biar muat"

"Iya baby."

Mereka pun mulai pergi ke lantai 1.
Setelah sampai di lantai 1 mereka langsung pergi menuju garasi untuk memilih mobil yang akan di pakai

Setelah mobil yang di inginkan ketemu mereka pun langsung memakai nya, lalu mereka pergi dari perkarangan penthouse itu dan pergi menuju restoran

( 𝑆𝑘𝑖𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 )

Tak butuh waktu yang lama mereka pun sampai, mereka langsung masuk dan di sambut banyak orang, semua orang memberi hormat dan menunduk, meja  khusus untuk gevano dan leo sudah di sedia kan di lantai paling atas, yaitu lantai 5.

Mereka berjalan ke arah lantai 5 itu, sesampainya di lantai 5 mereka langsung duduk dan menunggu makanan nya tiba

Tak perlu menunggu lama makanan mereka pun telah tiba, pelayan itu memberikan banyak makanan di atas meja mereka, sebelum pergi ia menunduk dan memberi hormat, lalu pergi begitu saja

"Hummm! Enak bangettt"

Gevano hanya tersenyum, ia bahagia kalau anak kesayangan nya itu ikut berbahagia

"Enak hm? Makanlah yang banyak baby. Urusan uang biar daddy yang bayar, kamu tidak perlu pusing."

Leo hanya tersenyum, ia kembali memakan semua makanan nya dengan sangat lahap, saat semua nya telah habis baru lah ia berhenti untuk mengunyah.

"Aahh, kenyanggg nyaaa"

Leo pun memegang perut nya yang buncit itu, ia mendekat ke gevano lalu duduk di pangkuan nya

"Ada apa baby? Hm?"

"Kenyang daddy"

"Haha, kenyang ya? Pantesan sampai buncit begini perut nya haha"

"Ih daddy!"

Leo pun mengerutkan bibir nya, keliatan banget ya ngambek nya haha.

"Baiklah, ayo kita pergi ke mall."

"Bentar daddy, kenapa gak di bayar?"

"Kenapa harus di bayar? Kita ngutang saja, mengapa harus membayar nya?"

"APA! GAK BOLEH GITU DADDY!"

Gevano hanya tersenyum smirk, ia membawa leo pergi ke lantai bawah dan pergi ke arah kasir, gevano tak sabar melihat reaksi leo nantinya

"Kak, total nya jadi berapa ya?"

"Total? Saya tidak paham kak"

"Tadi saya pesan banyak makanan, jadi semua makanan itu jadi berapa semuanya? Saya harus bayar berapa?"

"Anda tidak perlu bayar kak, karena semua restoran, mall, atau seluruh negara ini yang berkuasa kan ayah kakak, jadi kakak tidak perlu
membayar sepersen pun."

"Ooh begitu ya? Hehe gak tau"

Gevano pun menahan tawa nya, mereka berdua pergi ke luar lalu kembali masuk ke dalam mobil

"Bagaimana? Apa kita perlu membayar? Tidak perlu kan?"

"Hehe, daddy gak bilang sih!"

"Haha"

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...

Daddy Posesif | END ✔Where stories live. Discover now