BAB 4-

2.8K 72 2
                                    

Pada saat itu pun erik berlari ke arah kamar leo, setelah sampai ia mengetuk pintu, setelah leo membukakan pintu untuk nya erik pun permisi untuk memberi sebuah boneka kecil itu dan 2 surat yang ia bawa tadi

"Maaf telah menggangu waktu tuan kecil, tadi waktu saya sedang berada di lantai 1 saya melihat ada 3 benda ini, karena rasa saya ini cukup penting jadi saya berikan ini kepada tuan kecil saja" ucap erik lalu memberikan ke 3 benda itu kepada leo

Leo pun menerima nya, ia tersenyum lalu menutup pintu kamar nya, sedangkan erik kembali bekerja

"Aze..." ucap leo kembali meneteskan air mata nya, ia tak sanggup membaca nya, melihat nya saja sudah membuat nya sedih, apa lagi membaca nya nanti

Leo pun membuka isi surat itu, ia mendapatkan 2 foto di salah satu surat itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah membaca semua surat itu ia pun menangis, ia menutup mulut nya lalu kembali menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah membaca semua surat itu ia pun menangis, ia menutup mulut nya lalu kembali menangis

Ia menangis sembari memeluk boneka kecil yang mirip abang nya itu, ia tak henti mengelus dada nya

"Aze... Hiks... Hiks... Hiks..." ucap leo dengan suara yang sedikit serak, air mata nya selalu turun

Leo pun bangkit dari duduk nya, ia menaruh kedua surat itu ke dalam laci dan menyimpan nya, ia menyimpan surat itu di dalam buku diary nya, khusus untuk diary tentang aze, tidak ada yang lain.

Sedangkan boneka kecil itu ia taruh di atas meja nya, ia menaruh nya di dekat lampu, ia sengaja menaruh nya di situ, supaya ia selalu ingat Aze.

Namun ketenangan itu pun tak berlangsung lama, Handphone leo berbunyi, ia pun langsung mengangkat nya dan berbicara kepada pria yang menelfon nya itu

Itu adalah gevano, ia berkata akan pulang sebentar lagi, setelah berkata demikian gevano menutup telfon nya

Sedangkan leo pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya, agar nanti jika ayah nya pulang ia sudah wangi dan bersih

Butuh waktu 35 menit untuk leo membersihkan diri nya di kamar mandi itu, setelah siap ia keluar

Ia pergi ke arah lemari dan mengambil baju nya, ia hanya menggunakan kaos berwarna hitam dan celana dalam saja, ia tak ingin memakai celana dengan alasan panas.

Karena bosan leo pun mengambil gitar ayah nya, ia mulai memainkan gitar itu dan bernyanyi

Ia memainkan gitar itu dengan alunan lagu yang ia buat sendiri, ia menyanyikan lagu itu dengan air mata yang menetes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia memainkan gitar itu dengan alunan lagu yang ia buat sendiri, ia menyanyikan lagu itu dengan air mata yang menetes.

sebenarnya lagu apa yang ia nyanyikan? Apakah ada makna nya? Tentang apa lagu itu? Siapa tokoh utama dalam lagu itu?

Tiba-tiba suara ketukan pintu pun terdengar, leo langsung menghampiri nya dan membukakan pintu itu

Ternyata itu adalah gevano dengan banyak barang bawaan nya, ia membelikan leo banyak makanan, susu, jajanan, dan mainan.

"WOAH SUGOIII!" Teriak leo dengan mata nya yang berbinar, perasaan gembira menyapa nya dengan senang hati, syukurlah ia tak menangis lagi.

Gevano pun tersenyum, ia menghampiri leo dan mencium kening anak nya itu, leo hanya memeluk nya lalu mencium bibir ayah nya itu

"Daddy, tadi aze kesini tau!!!"

"Aze?"

"Iyaaa, aze tadi kesini."

"Mengapa ia kesini? Apakah ia ada urusan di tempat ini?"

"Aku kurang tau tentang hal itu"

"Apa dia ada meninggalkan sesuatu selain boneka itu?"

"Ada daddy, ia memberikan aku 2 surat, di salah satu surat itu ada foto aku dan juga foto dia"

"Hm begitu, apakah dia lama di sini?"

"Enggak, dia cepat pulangnya. Kata nya temen nya udah nunggu di pelabuhan"

"Pelabuhan?"

"Heemmm"

Gevano pun hanya menganggukkan kepala nya mengerti, lalu ia diam dan pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang berbau keringat itu

"Daddy mandi dulu, jangan pergi kemana-mana sebelum daddy keluar"

"Iya daddy! Bawel banget"

Gevano hanya senyum smirk, lalu ia masuk ke kamar mandi dan mulai membersihkan tubuh nya

"Jajan! Jajan! Jajan! Yeyyy jajan!" ucap leo membuka semua bungkusan itu lalu memakan nya satu persatu

-

-

-

-

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐...

Daddy Posesif | END ✔Where stories live. Discover now