Something Between..

564 21 0
                                    

Benar-benar tak ada yang spesial! Hariku begini saja..

"Halo, Kisen," Moona menyapa diriku yang sedang menatapinya keheranan, tak biasanya ia menyapa seperti ini. "Kenal aku, bukan? Moona,"

"Oh, hai, Moona!" aku cukup dibuat salah tingkah. Senyumku saja tidak terlalu sempurna.

"Lagi apa?" ramah sekali. Wah, ia mau berteman denganku!?

"Tidak, aku hanya--" seketika Moona pergi, walau begitu kudengar samar-samar ia sempat berkata, "Sebentar, Kis!"

Mencari kemana arah Moona pergi cukup susah di kelas yang ramai sekali seperti ini. Apalagi Moona adalah tipikal orang berjalan cepat, menyelip, dan menyenggol orang banyak dalam waktu singkat, terkesan amat buru-buru. Moona menuju ke satu arah, dan Moona tampak merapikan rambutnya sedikit. Jangan-jangan--!?

Galaksi! Itu dia!
Aku melihatnya, menatapnya, dan terlihat beberapa teman membaca pikiranku. Mereka pun memberikan ekspresi yang sama seperti halnya aku, dan ada yang menyeletuk, "Kami memang sudah curiga,"

"Cepat sekali hal itu tumbuh," tambah yang lain. Duh, ada apa, sih?

"Banyak orang yang bilang mereka lumayan cocok, yah, padahal, sih, aku tidak mau melewatkan Gala begitu saja," yang lain menyahut kembali.

"Bukan begitu, Kisen?" "Kau terpikir hal yang sama, bukan?" ada satu suara menanyakan hal itu padaku, aku speechless.

"Hei, kalian..?" suasana pun hening.

"Aku, hehe, kau tahu, bukan? Gimana menurutmu? Kenal baik mereka, 'kan?" mereka cengar-cengir, entah karena topik yang mereka timbulkan atau karena ekspresiku tidak karuan?

"Tidak.." "Sudahlah, apa maksud kalian? Sungguh aku tidak mengerti,"

"Kisen, kau belum dengar? Cukup banyak anak-anak kelas kita yang mengincar Gala, dan sepertinya Moona telah mendapatkan tempat yang diimpikan semua orang yang terletak di tempat terindah Gala," bahasanya berat, belibet, ribet.

"Maksudmu?" tanyaku keheranan. Mereka seperti ingin menepuk dahi.

"Hati, Kis! Hati, lho!" Oh, hati. Jadi mereka cocok jika bangun suatu relationship? Aku memasang wajah datar.

"Oh, sudah kuduga. Aku mengerti sekarang," "Jadi kalian berpikir bahwa--"

Moona datang.
"Sudah, ya, Kis! Nanti kita sambung lagi! Hihihi.." ketawanya yang terakhir berekspresi patut dicurigai dan menyeramkan. Aku melambaikan tangan dengan cukup kaku.

"Pada ngomong apa tadi? Pelajarankah?" tanya Moona. Moona, ini ngomongin kamu, tahu!

"Begitulah, Moon," jawabku singkat. Ia tersenyum.

"Sampai mana tadi? Sudah mengerjakan PR?" yah, pertanyaan basa-basi yang tidak menyenangkan. Aku lupa membawa PR-ku sendiri.

"Huh, aku lupa! Memangnya ada, ya?" pertanyaanku sebenarnya tidak berguna, sungguh. Moona yang memiliki kecerdasan seperti itu pasti berpikiran yang sama pula.

"Eh? Iya, ada. Kemarin di grup Line dibahas, kamu tidak membacanya?"

Fyi, grup Line ".2" jarang bahkan hampir tak pernah kusentuh dalam sepekan ini.

"Tidak, hehe. Lemot, Moon, jadi malas,"

"Buka terus, siapa tahu ada info penting! Kemarin aku tahu, lho, bahwa Gala semakin seru saja!"

Mataku menatap wajahnya, isyarat banyak hal. "Tidak, bukan begitu, maksudku, ayolah.. sering-sering buka grup Line, ya!"

"Tentu!" Moona meninggalkan kursinya dan pergi kearah yang kurang ingin kuketahui. Aku malas memperhatikan ia lagi, biarkan saja ia begitu, terserah dirinya.

Namun, sebenarnya ada apa antara Moona dan Galaksi? Sulit sekali kutentukan, sepertinya mereka tak punya hubungan khusus, hanya pada beberapa waktu kedepan, bisa jadi, ya, mungkin saja.

**
Pulang sekolah aku buru-buru mengecek Line dan grup Line sudah menunjukkan 999+. Hal seramai dan seseru ini kulewatkan begitu saja!? Aku menyesal. Hampir terdengar bunyi gretek yang ditimbulkan dari smartphone-ku yang sedari awal kugenggam kesal.

Kubaca satu per satu, kenalan, bahas PR, kenalan, bahas PR. Lho, hei! Ini banyak sekali percakapan antara Moona dan Galaksi. Ada Galaksi muncul sekali, Moona muncul seribu kali. Moona mengikuti setiap gerak-gerik Galaksi di Line, dan tiba-tiba saja aku mulai merasa risih. Sontak aku menelan ludah, devil-angel-ku berteriak,

"Jangan bilang kalau Moona adalah the next Ratri!"

GalaksiWhere stories live. Discover now