41

60 9 0
                                    

Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.

Kasih saran and kritik nya juga.

Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁

🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️

▪️▫️▪️








Saat tengah membuka maps melalui ponsel miliknya naila di kejutkan dengan suara teriakan dari arah luar kamar nya.

Dengan buru buru naila mematikan semua gadget nya lalu menaruhnya di pojok gelap agar tidak terlihat di dalam keadaan gelap.

"MANA GADIS ITU? MENJAGA 1 GADIS KECIL SAJA KALIAN TIDAK BISA!?" Terdengar suara teriakan yang begitu menggema membuat naila gelabakan sendiri

Dengan panik nya ia malah membuka shower agar terdengar seperti orang tengah mandi.

Bodohnya naila ia tidak bisa membohongi seorang javier, jelas saja javier berteriak begitu marah sebab javier sudah memeriksa seluruh isi kamarnya termasuk kamar mandi nya yang menandakan jika ia tidak bisa menyembunyikan nya kali ini.

"Suara air? Dari kamar mandi? Tadi gue cek kosong dan gak ada apapun" alis javier mengkerut saat mendengar suara air dari kamar mandi yang secara tiba tiba

"Rupanya gadis itu mau main main, liat aja sampai mana permainan dia bakal berhasil melawan gue dan bisa pulang" ucap javier dalam hati sambil terus memperhatikan pintu kamar mandi yang tertutup

Dengan gaya angkuh nya javier menyuruh semua suruhan nya untuk keluar melalui isyarat tangannya.

Sekarang javier duduk di tepi kasur menunggu gadis itu keluar dari kamar mandi nya.

Sedangkan dari dalam kamar mandi naila menempelkan telinga nya untuk mendengar apakah javier sudah keluar atau belum.

Merasa sudah sepi tidak ada suara apapun dari balik pintu dengan santai nya ia malah membuka pintu dan langsung bertatap muka dengan javier yang duduk di tepi kasur miliknya.

Javier tersenyum remeh saat mangsa yang ia tunggu akhirnya keluar dengan sendirinya tanpa ia pancing.

Deg

Naila membatu saat melihat javier masih ada di kamar nya.

"Mampus nih gue" ucap naila dalam hati

Naila memejamkan mata nya beberapa detik untuk menetralkan keterkejutannya sembari memikirkan alasan apa nanti jika javier mencurigai dirinya.

Mata javier terus menatap naila yang menurut nya kelihatan gugup.

"Darimana?" Tanya javier seolah pura pura tidak tau

"Ya dari kamar mandi lah, buta ya mata lo gak liat gue darimana keluarnya" jawab naila ngegas lalu mengalihkan pandangan matanya dari javier

Javier yang tidak ingin merasa di bohongi lekas berdiri dari tempat ia duduk tadi, perlahan maju mendekati naila yang diam mematung di depan kamar mandi.

Naila yang merasa dirinya akan terpojokkan secepat kilat ingin pergi.

HAP!

Namun lebih dulu javier yang menangkap lengan nya.

"Apa yang lo sembunyiin dari gue?" tangan yang masih setia menggenggam lengan naila dengn tatapan dingin seperti yang ia tunjukan pertama kali saat mereka bertemu

"gue gak ada sembunyiin apapun dari lo"

"s-sakit " naila memberontak karena merasa javier semakin erat menggenggam pergelangan tangan nya

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Apr 22 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

12:00Kde žijí příběhy. Začni objevovat