22

162 13 0
                                    

Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.

Kasih saran and kritik nya juga.

Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁

🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️

▪️▫️▪️

"Lahirkan bayi itu lalu pergi tinggalkan aku, biarkan aku bahagia dengan keluarga ku, aku akan memenuhi semua kebutuhan hidup mu asal kamu pergi jangn pernah muncul kehadapan ku lagi"

Jika orang memiliki banyak uang mereka bisa membeli apapun yang mereka mau.

Sakit.

Itu yang rani rasakan saat ia menanggung semua rasa sakit yang ia rasakan mengandung tapi saga malah ingin menukarnya dengan uang.

Ia ingin mengatakan jika saga jahat pada darah daging nya sendiri. Tapi ia lebih jahat sudah merencanakan rencana jahat yang mengakibatkan bayi tak berdosa ini hadir kedunia.

"Aku akan menyayangi nya selayaknya aku menyayangi anak ku sendiri, aku bersumpah, tolong tinggalkan aku, kita tidak bisa selalu seperti ini jika diteruskan akan menyakiti hati banyak orang"

"Kamu jahat saga! Ini darah daging kamu sendiri gak seharusnya kamu tukar dengan uang"

"Baiklah aku tidak akan mengganggu kehidupan mu lagi, tapi suatu saat apabila anak ini lahir kamu sendiri lah yang akan membawa nya tanpa memberi nominal uang pada ku, INGAT LAH UCAPAN KU INI"

9 bulan kemudian, rani menjalani kehidupannya dengan damai tanpa mengingat apa yang sudah terjadi, ia hidup bersama kakaknya yang terus menjaga nya siap siaga.

9 bulan itu juga ia tidak pernah menampakkan dirinya di hadapan saga begitupun sebaliknya.

Namun menjelang tanggal kelahiran bayi pertama nya rani mendadak penurunan kondisi kesehatan nya.

Ia menjadi gampang sakit padahal selama ia mengandung ia selalu memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi nya sehat untuk dirinya dan juga calon anaknya.

Pasca pembukaan pertama kondisi rani menurun hal itu membuat sang kakak khawatir akan kondisi ibu dan juga bayi nya.

"Permisi tuan, apakah dikeluarga anda ada yang bernama saga?"

DEG!

Rangga terkejut mendengar hal itu, nama yang susah payah ia hapus dari memori sang adik kembali di ucapkan oleh rani.

"Memang ada apa dok?"

"Pasien terus memanggil nama tersebut, saya harap tuan bisa memanggilkan nama yang pasien sebut untuk datang kemari"

"Kondisi pasien terus memburuk, mungkin pasien ingin menyampaikan sesuatu pada seseorang yang bernama saga tersebut"

Rangga pikir dirinya lah yang pertama dicari sang adik nyatanya masih tetap saga yang selalu adiknya ingat. Walaupun tidak bertemu setelah sekian lama nama itu tetap membekas di hati rani.

"Sekarang aku harus mencari saga kemana? Apakah nomor ponsel nya masih yang dulu?" Rangga kelimpungan apalagi melihat para petugas medis mondar mandir masuk ruang operasi membuatnya semakin panik

12:00Where stories live. Discover now