7

228 25 1
                                    

Sesampainya naila dikota yang dia tuju, ia langsung menuju hotel yang akan dia tempati selama berada dikota tersebut.

TING

Suara lift terbuka menandakan dia sudah berada di lantai yang akan menuju kekamar yang dia tempati. Namun saat ingin masuk matanya tidak sengaja melihat suaminya sedang keluar dari kamar hotel yang berada tepat di samping kamarnya. Bersama gadis itu lagi? Kali ini naila tidak bisa ber positif thinking lagi dengan kelakuan sesat suaminya.

Otaknya tiba-tiba memiliki ide untuk membuat pasangan itu kembali bertengkar. Naila tersenyum puas saat ide yang ada di otak nya sangat bagus dan mantap untuk membuat mereka bertengkar sekalian membuka sifat asli pacar suaminya itu.

"Ekhem seru banget kayaknya satu kamar berdua, habis ngapain aja tuh btw? Bikin adonan ya?" Ucap naila menghampiri suaminya yang terkejut akan keberadaan nya

Naila tersenyum senang saat melihat reaksi yang di tunjukkan pasangan di depannya ini dengan keberadaan nya.

"Kaget? Eh ada tante girang yang kek badut, kita ketemu lagi nih" naila melipat kedua tangannya didepan dada lalu menunjukkan wajah nya yang manis namun licik itu didepan dua orang dihadapannya

"Ngapain sih lo ada dimana-mana!" Ucap wanita yang menjadi pacar stevano itu garang

"Ya mau mejeng lah masa mau liat lo berdua bikin adonan, kan gak lucu"

"Lo ngikutin gue? Dengan cara nempatin hotel ini!" Sahut stevano yang merasa jika istrinya sengaja mengikuti nya

"Sinting lo! Ngapain ngikutin lo berdua! Gue disini karna ini hotel satu-satunya yang terdekat sama konser yang gue datengin!" Ucap naila tidak terima saat dibilang mengikuti. Letak dia mengikuti darimana coba? Perginya saja berbeda jam

"Udahlah ngaku aja lo sengaja ngikutin kita" ucap wanita itu memprovokasi agar stevano ikut menuduh naila

"Eh badut ancol jangan sembarangan lo! Gue gampar jadi ondel-ondel lo!"

"Kayak lo cantik aja ngatain gue terus!" Ucap wanita itu lagi

"Ya jelas gue cantik nya alami, Putih nya juga alami, lah lo? Muka putih leher kuning kek gigi lo"

"Kurang ajar lo!"

Naila melihat jam tangannya yang menunjukkan waktu sudah hampir sore dan dia harus siap-siap "Aduh waktu gue habis meladeni badut ancol kek lo, mending gue pergi gak sih biar lo bisa bikin adonan lagi sama pacar tersayang lo ini"

▪️▫️▪️

BRUK

nathan menghempaskan tubuh kaila begitu saja dikasur kamarnya. Tanpa peduli kaila yang mengaduh pinggang nya encok.

"Selama dirumah cuma kita berdua lo harus tidur sama gue" ucap nathan enteng setelah meletakkan kunci kamar dan jendela nya diatas lemari baju yang tinggi. Bahkan mungkin kaila tidak akan bisa menggapai kunci nya

"Gak mau! Yang ada lo macam macam lagi!"

"Paling satu macam doang aelah" ucap nathan pelan

"Gue mutilasi lo sumpah kalo sampai aneh-aneh" ancam kaila

"Lo boleh keluar kalo itu sama gue! Gak ada penolakan! Kalo nolak berarti 1 debay coming soon"

"Buset ngeri kali lo pikir gue mesin pencetak bayi!"

"Gak mau tau pokoknya itu harus deal"

12:00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang