DEMONIOS bukan hanya sekedar nama. DEMONIOS adalah rumah bagi mereka semua yang menjadi korban ketidak-adilan dan ketidak-pedulian keluarga.
Sejak pertama kali didirikan, DEMONIOS sangat menjunjung tinggi yang namanya Kepedulian. Bahkan slogan merek...
"Tidak ada yang lebih berharga dari pada Keluarga. Keluarga adalah harga mati dan akan selama nya seperti itu"
___________________________________
🔥🔥🔥🔥🔥
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Minggu pagi yang cerah pun tiba, burung burung berkicau dengan sinar mentari yang terasa begitu hangat. Seorang pemuda berwajah manis membuka jendela kamarnya, menghirup udara segar di tambah angin pagi yang menerpa wajah tampan nya. Dia tersenyum. Tidak pernah dia rasakan suasana pagi se-sejuk ini.
TOK!
TOK!
TOK!
Tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk dari luar.
"KEVIN BURUAN TURUN! SARAPAN DULU!"
Pemuda itu adalah Kevin Lazuard Aldebara. Dan yang meneriaki nya tadi adalah Yohan. Jam menunjukkan pukul enam lewat empat puluh pagi. Semuanya sudah berkumpul di Ruang Makan untuk sarapan, hanya tinggal menunggu Kevin saja.
Tap! Tap! Tap!
Suara langkah kaki menuruni tangga merebut atensi para penghuni Villa. Disana Yohan masih setia memakai apron nya, pemuda itu dengan telaten menata makanan nya di atas meja di bantu oleh Cello.
"Baru bangun lo" Celetuk Julian
"Dari tadi. Cuma mager turun" Jawab Kevin lalu duduk di sebelah Arthur
"Do'a dulu sebelum makan"
Daniel pun memimpin do'a sebelum makan. Setelah selesai mereka dengan lahap memakan masakan buatan Yohan. Untuk hari ini mereka tidak kerja bakti dulu, karna pasti setelah Acara semalam mereka masih lelah. Jadi lah Daniel meliburkan kerja bakti minggu ini.
"Kalian libur sampe kapan?" Saat makan Daniel bertanya pada para Adik nya
"Lusa udah masuk, Bang. Itu pun langsung ujian kenaikan kelas" Sahut Samuel
Karna Daniel dkk sudah lulus, jadi otomatis Samuel, Haidar, Justin dan Jonathan melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas. Waktu mereka mepet sekali untuk belajar, tapi sebisa mungkin mereka manfaatkan agar bisa mencakup semua Materi yang diberikan.
"Kirain gue juga libur panjang. Lumayan buat rebahan" Celetuk Haidar
Yoshua mendengus. "Yeee... Keenakan elu dong, dadar gulung" Semua pun menyoraki Haidar
Sementara pemuda jangkung itu terkekeh. Memang siapa yang tidak suka rebahan? Rebahan adalah hal paling menyenangkan di dunia.
TOK!
TOK!
TOK!
Saat sedang asik sarapan, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu. Lantas dengan inisiatif Julian berdiri dan membukakan pintu. Dan saat sampai didepan, Julian kaget dengan kedatangan Henry dan juga Jane. Apa yang suami istri itu lakukan di Villa mereka pagi pagi begini?
