🔥Kehancuran🔥

298 16 25
                                    


"Kau sudah berakhir. Silahkan lanjutkan dendam mu di Neraka, Andres"

_______________________________

🔥🔥🔥🔥🔥

⚠️WARNING ⚠️
Mengandung beberapa unsur kata kata kasar.

Masih bersama Three Musketeers cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Masih bersama Three Musketeers cantik. Valerine, Sean dan Reva bersiaga jika sewaktu-waktu ada yang menyerang mereka. Namun di tengah perjalanan, Sean melihat salah pintu Ruangan terbuka yang menurut Sean sedikit aneh. Dia mencoba mendekat ke arah Ruangan tersebut dan Sean melihat sebuah kota hitam seperti koper yang terbuka, samping kanan dan kiri nya terdapat kabel berwarna merah dan kuning.

"Sean! Buruan!!" Mendengar panggilan dari Valerine, akhirnya Sean cepat-cepat pergi dari sana tanpa menghiraukan Ruangan itu lagi.

Kira kira apa yang Sean lihat guys??

Mereka bertiga kembali berjalan mencari pintu keluar, namun tiba-tiba saja beberapa orang berpakaian hitam mengepung mereka dengan menodongkan pistol.

"Stop right there!"

( Berhenti disana! )

Otomatis ketiga nya berdiam ditempat. Sean dan Reva sedikit ketakutan, mereka ragu bisa melawan para orang asing itu. Sementara Valerine dengan tenang berdiri didepan, melindungi Sean dan Reva dari orang-orang tersebut.

"What do you want?" Tanya Valerine tenang

( Apa mau kalian? )

"Come with us! You must be held hostage for El Valiente to surrender" Balas salah satu dari mereka yang menodongkan pistol ke arah Valerine

( Ikut kami! Kalian harus disandera agar El Valiente menyerah )

Mendengar nama EL VALIENTE disebut, Valerine semakin yakin jika Daniel dan Papa nya sedang dalam upaya menyelamatkan mereka bertiga, jadi hatinya bisa sedikit tenang.

"Just take me, don't take them. Free them and I will come with you"

( Bawa aku saja, jangan bawa mereka. Bebaskan mereka dan aku akan ikut bersama kalian.)

Tanpa ragu Valerine menawarkan diri untuk menjadi sandera asalkan mereka membebaskan Sean dan Valerine.

"VE! LO GILA!"

"Kak! Jangan Kak!!" Sean dan Reva sama sekali tidak mengerti jalan pikiran gadis itu, apa dia sudah gila mengorbankan dirinya sendiri?

Tap... Tap... Tap...

Valerine berjalan perlahan ke arah empat orang asing tersebut. Di genggam nya Katana nya kuat kuat, gadis itu menatap tajam semua orang yang menghalangi jalannya. Dan dengan tekad yang kuat, Valerine berteriak meminta Sean dan Reva untuk tiarap sementara dia mengayun kan Katana dan menebas perut orang-orang itu.

DEMONIOS GANG (END) Where stories live. Discover now