Istirahat

69 9 0
                                    

Sebuah hari yang indah, ditempat yang keji. Hari ini Ryushin Kuze mengadakan rapat, lagi.

Rapat kurang penting yang dihadiri oleh Rikako, Kurosaki, Zenshin, Katsunari, Ueno, Minamoto, Fujimori, Iemura, Kamizono, Ryu dan Ryushin.

"Kita akan istirahat untuk sekarang dan merancang rencana." Ryushin Kuze bersuara. Mereka yang duduk pinggir membulatkan mata.

"Itu artinya.. semua rencana kita hapus?" Zenshin kesal. Dia mulai tak sabar ingin membuktikan pertarungan yang sebenarnya kepada anak-anak ingusan itu. Terutama Cobra.

"Kita harus istirahat, demi Kuryu, politik, juga kalian." Rikako menjelaskan dengan nada yang elegant, "Kalian lupa tentang tuduhan para media? Kita bisa hancur karena itu. Lagipula masih ada penyusup di sini, kita harus membereskan itu dulu."

Kamizono berdecih, rencana yang akan dia pakai untuk kakak tertua Amamiya brothers bisa saja dirubah atau bahkan dihapus. Walaupun dia belum mengetahui siapa kakak tertua Amamiya, rencana pembunuhan apapun akan cocok digunakan.

"Kita harus istirahat dan membereskan masalah yang terjadi. Jika masalah itu sudah selesai, maka kita mulai bertindak lagi. Lupakan sejenak tentang S.W.O.R.D." Semua orang setuju pada Ryu, setidaknya untuk saat ini.

"Melupakan tentang S.W.O.R.D dan mengingat tentang trio Psikopat. Bagaimana dengan pesaing itu?" Fujimori bertanya, dia tak ingin ambil bagian dalam hal ini.

Semua orang disini menjadi khawatir dengan hal itu. Ryu menjadi terkecuali. Dia sibuk memikirkan mimpi yang tadi malam menjadi buah tidurnya dan juga kenapa Ryoga bisa muncul dan pergi secara tiba-tiba.

***

Nikaido masuk keruangan dengan terburu-buru. Dia menunduk dengan penuh hormat, "Maaf menganggu, pesaing telah menyetujui dan ingin membicarakan suatu hal ditempat yang telah ditentukan."

"Cara itu berhasil." Iemura tersenyum.

Nikaido pergi dengan Ryushin ketempat yang sudah ditentukan. Bukan hotel, apartement, taman atau tempat mewah lainnya. Tapi Stasiun Kokuhakudo. Stasiun yang ditutup karena ulah Doubt ketika melawan White Rascals.

Ruangan lengang selama beberapa saat setelah Ryushin pergi.

"Perjanjian apa?" Katsunari membuka percakapan.

"Apa yang kau ajukan?" Zenshin menimpali pertanyaan Katsunari.

"Kontrak tukar dengan Manusia, aku dengar mereka punya obsesi tersendiri untuk melakukan eksperiment aneh pada korban. Cukup sulit membuat mereka mau berepot-repot seperti ini, jika tikus satu ini tidak membuat kontrak dengan mereka. Rencana kita yang semula akan baik-baik saja." Ini rencana Iemura, setidaknya para manusia itu cukup untuk dimainkan mereka hingga bosan.

Kamizono menatap sinis Iemura, "kau juga ikut serta dalam kontrak itu, jadi--

"Siapa yang kau ajukan?" Kurosaki bertanya serius.

"Aku tak tau siapa, karena Kamizono yang mencarikan orangnya." Iemura menatap Kamizono.

"Uh.. itu.." Kamizono mengalihkan tatapan.

"Katakan." Kurosaki menatap tajam ke arah Kamizono, begitupun anggota yang lain.

"Hanya orang biasa- tiga orang biasa, apa masalahnya dengan itu?"

"Itu tak akan berhasil, mereka pasti punya seseorang yang diiginkan.." Rikako sangat tau tentang sikap mereka, pasti ada seseorang yang mereka incar. Trio psikopat gila itu tentunya sudah punya target untuk dijadikan kelinci percobaan.

"Jadi mereka akan memilih korban mereka sendiri? Itu artinya kita mempunyai kemungkinan untuk menculik seseorang?" Katsunari menemukan masalah selanjutnya.

"Apa masalahnya? Itu mudah, bahkan aku bisa menculik anak penjabat maupun presiden." Minamoto heran, apa sulitnya menculik seseorang? Itu mudah.

"Masalahnya mereka akan memilih siapapun yang mereka inginkan, jika tidak.. Kuryu dalam masalah besar. Dan pihak terkait akan sama ruginya, aku tak mau ambil bagian dalam hal ini. Aku angkat tangan." Ueno benar-benar tak mau ikut campur. Dia pernah bertemu dengan Trio Psikopat  itu, mereka orang yang buruk. Lebih dari orang-orang di Kuryu Group.

"Lalu?" Minamoto masih heran.

"Intinya kita akan diam sejenak." Rapat Kuryu kali ini selesai, Rikako meninggalakan ruangan. Begitupun yang lainnya.

THE PAST; HIGH & LOWWhere stories live. Discover now