{29} Ada apa sebenarnya?

318 18 3
                                    

Suasana sudah kembali kondusif. Para tamu yang hadir sudah duduk di kursi paling depan. Murid-murid juga sudah duduk dengan rapi di tempat yang sudah tersedia serta anak-anak yang ikut dalam acara juga tengah mempersiapkan dirinya di belakang panggung.

Dua orang guru laki-laki dan perempuan yang bertugas sebagai MC naik ke atas panggung. Dengan memegang microffon. MC membuka acara dengan menyambut semua tamu yang hadir dan menjelaskan agenda acara hari itu.

"Selamat pagi, salam sejahtera untuk semua tamu yang terhormat. Selamat datang di acara ulang tahun sekolah SMA Woodford County High school."

"Hari ini, kami memiliki agenda yang sangat menarik dan beragam untuk para hadirin nikmati. Pertama, kami akan memperkenalkan tamu kehormatan yang hadir bersama kita Raja Holwen, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dengan kehadiran Raja disini dan Pak  Jordan donatur terbesar disekolah serta kepala yayasan kita."

"Setelah itu, kami memiliki serangkaian penampilan dan presentasi yang menarik yang disiapkan oleh para murid dan tim sekolah kami. Anda akan melihat bakat-bakat luar biasa dari para siswa kami, serta presentasi tentang topik-topik yang relevan dan penting."

"Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita mulai acara ini dengan semangat dan antusiasme yang tinggi! Saya harap Anda semua menikmati setiap momen dari acara kami hari ini. Terima kasih."

"Acara pertama yang akan dibawakan oleh murid-murid SMA WCHC yaitu drama. Untuk anak-anak dipersilahkan."

Murid-murid yang ikut dalam kontes Drama, naik keatas panggung dengan pakaian ala-ala kerajaan serta properti yang sudah disediakan.

Setelah kontes Drama selesai para tamu bertepuk tangan dengan semangat. Lanjut ke acara dance setelah selesai berlanjut ke acara nyanyi yang akan dibawakan Aska.

Angel yang berada dibelakang panggung bersorak dengan kencang Aska semakin hari semakin mempesona dengan penampilannya yang kian rapi dan menawan. Angel, yang berada di belakang panggung, bersorak dengan penuh semangat saat Aska naik ke atas panggung. Dalam pakaian kemeja putih dan blazer sekolah, serta dengan gaya rambut two block-nya, Aska menambahkan sentuhan yang khas pada penampilannya.

Aliceza sedikit terkejut karena saat Aska naik ke atas panggung seorang diri. Kedua matanya terus mencari keberadaan temannya itu, Clara. Ia tidak melihat keberadaan Clara sama sekali. Harusnya Clara juga naik ke atas panggung karena Aska dan Clara terpilih menjadi pasangan duit dalam kontes menyanyi.

Aska duduk di kursi dengan mendekatkan mulutnya dengan mic yang ada didepannya. Jari-jari tangannya bergerak memainkan senat gitarnya.

Sementara kedua mata Aliceza mencari-cari keberadaan temannya, Clara. Namun, ia tidak melihat Clara sama sekali. Aliceza menyadari bahwa seharusnya Clara juga naik ke atas panggung bersama Aska, karena keduanya terpilih menjadi pasangan dalam kontes menyanyi. Kehadiran Clara seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari penampilan Aska di atas panggung.

Aliceza mengeluarkan ponselnya. Ia menelpon Clara namun bukannya di angkat Clara malah mematikan panggilannya. Aliceza mengerutkan keningnya. "Kenapa di matikan?" Tanya nya bingung. Ia menelpon kembali Clara namun kali ini telponnya tidak aktif. Aliceza semakin di buat bingung. Padahal barusan saja aktif tapi saat di telepon ulang ga aktif. Ada apa dengan Clara.

Aliceza mendekati Cia yang sedang membersihkan make-upnya setelah tampil dalam drama sebelumnya. Dengan langkah pelan, Aliceza memperhatikan Cia dan berbicara dengan suara lembut. "Cia, liat Clara gak?" Tanya Aliceza.

Cia menoleh ke arah Aliceza. "Tadi gue terakhir liat dia di toilet, kenapa emangnya?"

"Harusnya kan Clara naik ke panggung, inikan penampilan dia sama Aska. Tapi di panggung cuman ada Aska aja Claranga gada."

ALICEZAWhere stories live. Discover now