{17} Misi mengusir para pengawal

464 27 0
                                    

Happy Reading

Dirumah kost baby pink. Aliceza, Cia, Vira, Clara dan Lia tengah berkumpul di meja makan karena waktu makan malam telah tiba.

Terdapat beberapa sayur dan lauk pauk di atas meja yang dimasak oleh Vira. Karena kebetulan hari ini adalah jadwal Vira bertugas memasak.

Yaa sebelumnya mereka sudah membagi tugas masing-masing untuk siap saja yang akan memasak, menyapu, mengelap-elap debu serta pekerjaan lainnya. Agar adil terbagi rata mereka membuat jadwal.

"Eza Lo mungkin belum tahu kan peraturan tugas kita jadi disini itu biasanya setiap orang dibagi tugas yang berbeda setiap harinya ada jadwalnya. Karena lo udah jadi bagian disini jadi kita udah bagiin tugas harian juga buat Lo," ucap Vira. Vira meletakkan kertas yang udah ada nama-namanya di atas meja untuk ditunjukkan kepada Aliceza.

Vira membacakan tulisan yang ka tulis di kertas putih itu.

"Hari Senin, Lia memasak, Gue Vira nyuci piring, Clara belanja ke pasar  Eza menyapu dan membuang sampah, Cia mengelap-elap debu dan mengepel lantai.
Hari Selasa, Cia memasak, Clara nyuci piring, Vira belanja ke pasar, Lia menyapu dan membuang sampah, Eza mengelap debu dan mengepel.
Hari Rabu, Vira memasak, Lia menyuci piring, Eza belanja, Clara mengelap-elap debu dan mengepel lantai  dan Cia menyapu dan membuang sampah.
Hari Kamis, Clara memasak, Eza menyuci piring, Lia mengelap-elap debu dan mengepel, Cia belanja, Vira menyapu dan membuang sampah.
Hari Jumat, Eza memasak, Lia belanja, Vira mengelap- elap debu dan mengepel Cia menyuci piring, Clara menyapu dan membuang sampah

Sabtu dan Minggu kita ngerjakan sama-sama karna kita kan libur semua Sabtu minggu."

"Gimana setuju?" Tanya Vira kepada yang lain.

Mereka mengangguk-nganggukkan kepalanya.

****

Aliceza duduk di roof top, Matanya terus melihat kebawah sebrang jalan. Terlihat para pengawalnya yang tengah terus mengawasi rumah kost baby pink tempat ia tinggal. Ia sedang memikirkan gimana caranya supaya para pengawalnya tidak mengikuti kemana ia pergi, rasanya tidak nyaman saat ia harus dikawal setiap saat ia pergi.

Ia ingin lepas dari para pengawal itu namun tidak bisa karena ia merupakan bagian dari kerajaan sudah menjadi tugas para pengawal itu untuk selalu mengawal Princesss nya dimana pun dan kapan pun.

Lagian ia juga sudah membuat perjanjian kepada ayahnya sang raja Inggris untuk ditemani tujuh pengawal dalam penyamarannya.

Aliceza menghembus nafas panjang berulang kali.

"Lo lagi liat apa?" Ucap Cia tiba-tiba datang dari belakang membuat dirinya terkejut.

Aliceza mengelus-elus dadanya. "Lo ngagetin aja," ucapnya melirik ke Cia yang saat ini berada di sampingnya.

"Ya habisnya gue liat dari tadi Lo melamun, Lo liatin apa sih?" Tanya Cia namun Aliceza tidak menjawab pertanyaan Cia. Cia mengikuti kemana arah bola mata Aliceza menatap.

"Lo lagi liatin orang-orang dibawah itu?" Tanya Cia menunjuk kearah para pengawal Aliceza.

"Mereka siapa sih? Gue perhatikan ya, akhir-akhir ini mereka mantau rumah ini terus, jadi ngeri gue," oceh Cia.

Ucapan Cia barusan membuat Aliceza mendapat ide. Ia mendapat ide untuk bisa menjauhkan para pengawalnya dari dirinya.

Aliceza menolehkan wajahnya ke samping. "Cia Li tau gak? Mereka ini kayanya orang jahat. Gue yakin seratus persen, liat lah." Aliceza menunjuk ke orang-orang yang ada dibawah. "Mereka itu semua kan laki-laki, mereka terus ngeliatin rumah ini mereka pasti tau kalau di rumah ini isinya cewe semua. Kayanya mereka cowo meseum deh," timpalnya.

ALICEZAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz