{00} Prolog

5.9K 212 32
                                    

Assalamualaikum

💖

Hai selamat datang, selamat bertemu dan selamat bergabung menjadi keluarga ALICEZA

Lebih nikmat follow dulu Sebelum membaca.

Diberitahukan jangan membaca cerita ini pada saat makan karena cerita ini ada mengandung kekerasan yang bikin kalian tidak nafsu untuk makan bukan hanya kekerasan cerita ini juga ada humor, romantis, persahabatan, keluarga pokoknya baca cerita ALICEZA di tempat yang tidak terlalu ramai orang agar paham jalan cerita ALICEZA

terimakasih, selamat membaca

****
"Jangan pernah sesekali tunjukkan kelemahan kamu kepada siapapun, kita ga pernah tau yang mana teman dan lawan."

****

"Musuh paling berbahaya ada orang terdekatmu dan kejahatan akan selalu mengikutimu."

*****

Hujan yang sangat lebat dengan petir yang bergemuru. Seseorang dengan Jubah hitam, masker hitam, topi hitam, pakaian serba hitam masuk kedalam salah satu rumah penduduk desa. Masuk lewat jendela yang tidak terkunci dengan membawa kapak.


Orang tersebut berjalan melewati ruang tamu yang gelap gulita menuju kekamar. Karena hari sudah sangat larut malam, semua dua yang tinggal dirumah tersebut sudah pada tidur.

Orang dengan pakaian serba hitam layaknya pembunuh berantai itu bukanlah anggota keluarga yang tinggal dirumah mewah itu melainkan penyusup yang diam-diam masuk dengan diam-diam.

Orang tersebut mendekat kekamar pertama, memegang handle pintu lalu masuk dengan pelan-pelan agar tidak sang pemilik rumah tidak terbangun.

Sesampainya dikamar dengan suasana yang sama gelap. Ia masuk mendekat ke dekat tempat tidur. Namun na'as nya orang tersebut menyenggol gelas yang terletak diatas meja nakkas, gelas tersebut terjatuh hingga menimbulkan bunyi pecahan.

Suami istri yang lagi tidur mendengar suara tersebut langsung terbangun, belum sempat nyawa perempuan yang tadi tidur itu terkumpul seorang berpakaian serba hitam langsung mengambil bantal membekap wajah perempuan 37 tahun itu membuat perempuan tersebut kesulitan bernapas.

Sementara suaminya langsung turun dari tempat tidur mengambil sesuatu yang bisa dibuat untuk melawan penjahat yang sedang membekap wajah istrinya itu dengan bantal.

"Heii! Lepaskan istri saya!" Ucap laki-laki tersebut meraba-raba mejanya karena lampu yang mati membuat ia kesulitan untuk mencari barang-barang sekitar.

Orang berpakaian hitam tersebut tidak menghiraukan perkataan laki-laki itu. Ia terus membekap perempuan tersebut hingga perempuan tersebut tidak lagi bergerak.

Melihat perempuan tersebut tidak lagi bergerak, orang berpakaian hitam itu langsung berjalan mendekat ke laki-laki yang memegang guci. Guci tersebut untuk melempar penjahat yang masuk kerumahnya itu namun saat laki-laki itu melempar sayangnya orang berpakaian hitam itu berhasil mengelak dari guci yang melayang kearahnya.

Priinggg

"Kamu mau apa?! Jangan mendekat, kalau mau harta saya ambil saja tapi jangan sakiti saya," mohon laki-laki itu sembari berjalan mundur.

Namun percuma ia mundur. Orang berpakaian hitam itu sudah semakin dekat dengan dirinya. Orang tersebut mengangkat kapak yang sedari tadi ia pegang. Melayangkan kapak hitam itu ke arah laki-laki yang berdiri didekat lemari.

Bukkk

Darah segar keluar dari perut laki-laki tersebut. Satu bacokan mendarat diperut laki-laki itu membuat tubuh laki-laki itu lemas hingga terjatuh dilantai.

Bukkk

Kapak hitam itu mendarat lagi di punggung belakang laki-laki itu.

Orang berpakaian hitam itu terus membacok tubuh pria itu berkali-kali. Hingga lantai putih bersih itu menjadi berwarna merah sudah seperti lautan darah yang berada didekat tubuh laki-laki itu.

Melihat pria itu sudah tidak bernyawa, orang tersebut mencabut kapak yang masih menusuk di tubuh laki-laki itu. Orang itu berjalan mendekat ketempat tidur melihat keperempuanan itu. Jari-jari yang dibaluti sarung tangan itu berada di leher untuk memeriksa denyut nadinya untuk menyaksikan apakah perempuan tersebut masih bernyawa atau tidak. Kalau masih bernyawa ia akan menusuk tubuhnya agar tiada. Namun ia tidak perlu buang-buang energi untuk menusukkan kapak itu lagi karena denyut nadi perempuan itu sudah tidak dapat dirasakan.

Melihat pekerjaannya sudah selesai. Ia segera pergi dari kamar tersebut, keluar rumah dengan melewati jendela seperti tadi saat ia masuk.

Entah apa tujuan orang tersebut masuk kedalam rumah itu. Kalau orang itu pencuri pasti ia akan mengambil barang,-barang berharga namun Ia pergi tanpa membawa barang-barang berharga satu pun yang ada dirumah itu. Tujuan ia menyusup kedalam rumah itu hanya untuk membunuh dua nyawa suami dan istri.

****

----See you next part----

Jangan lupa di vote dan comment
Terimakasih

ALICEZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang