{14} Bersamanya aku aman

602 37 2
                                    


HAPPY READING

"princess kenapa keluar ga bilang-bilang?" Tanya Rexander yang duduk disamping supir. sementara Aliceza duduk dibangku tengah.

"Yaa, gamau merepotkan kalian."

"Itu tugas saya dan pengawal lainnya untuk selalu ada didekat princess melindungi princess."

Aliceza tidak berkutik, iya menyenderkan badannya kepunggung kursi mobil sambil memejamkan kedua matanya. Ia tidak tertidur ia hanya ingin meng istirahatkan badannya sebentar.

"Pengawal 06 kita nanti berhenti dirumah sakit atau klinik dulu ya," ucap Rexander kepada pengawal 06 yang tengah menyetir mobil.

"Baik, tuan," jawabnya dengan tegas.

Aliceza yang tadinya memejamkan kedua matanya, kini matanya terbuka saat mendengar ucapan Rexander barusan.

"Mau ngapain kerumah sakit?" Tanya Aliceza mengerutkan keningnya.

"Princess Aliceza terluka, makanya kita nanti berhenti ke rumah sakit untuk mengobati luka princes yang ada di punggung princess."

"Alice ga papa uncle, cuman luka dikit besok juga baikkan," ucap Aliceza beralasan.

"Ini permintaan Raja untuk selalu menjaga Princess, saya mohon jangan menolak," mohon Rexander dengan tegas tapi tetap dengan nada lembut.

Aliceza menyenderkan kepalanya ke punggung kursi mobil. "Alice baik, gausah kerumah sakit langsung balik ke kost aja, Alice capek banget mau istirahat," pintanya dengan kedua mata yang ia pejamkan perlahan.

Rexander memutarkan bola matanya ke kaca spion mobil, terlihat Aliceza yang sudah terlelap.

"Kita gajadi kerumah sakit, balik ke kost princes Alice saja," perintah Rexander ke pengawal 06.

"Baik, tuan."

****

Sesampainya didepan kost, mobil berhenti, Rexander menoleh kebelakang sebelum turun, matanya mendapatkan sosok Aliceza masih terlelap dengan kepala menyandar ke punggung kursi.

Rexander ingin membangunkannya namun ia tidak tega melihat wajah lelah Aliceza. Namun sangat tidak sopan jika ia membopong tubuh Aliceza dan tindakan tersebut bisa membuat orang-orang yang ada disekitar curiga tentang penyamaran Aliceza.

Rexander turun dari mobil, membukakan pintu mobil Aliceza. Rexander menepuk-nepuk pelan bahu Aliceza. "Princess, kita sudah sampai" ucapnya dengan suara lembut agar tidak membuat Aliceza terkejut.

Saat tepukan yang ketiga Aliceza terbangun, ia membuka kedua matanya menatap bingung sekitarnya karena nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya.

"Princess sudah sampai," ucap Rexander lagi.

"Alice ketiduran ya, maaf," ucapnya. Aliceza lekas turun dari mobil dibantu dengan Rexander yang memegangi tangan Aliceza.

"Oh ya uncle, tolong jangan bilang ke Ayah ya. Alice gamau Ayah cemas dan ga ngebolehin Alice melanjutkan penyamaran lagi," pinta Aliceza memohon.

"Baik princess, yaudah princess lekas masuk, udara semakin dingin."

Aliceza berbalik badan, berjalan masuk dengan sedikit sempoyongan karena efek bangun tidur.

Didepan pintu ruang kost, Aliceza membuka sepatunya meletakkan sepatu tersebut ke tempat rak sepatu yang sudah tersedia di dekat pintu, setelah itu ia masuk menuju kamarnya, namun saat diruang TV, ada Vira yang keluar dari kamarnya hendak kekamar mandi Vira melihat Aliceza yang tengah berjalan mengendap-endap.

ALICEZAKde žijí příběhy. Začni objevovat