59. Moody

139 25 1
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

"Jake, mereka beneran ada diperut aku ya?" tanya Jessa sambil memandangi dua titik di gambar hitam putih itu.

Menurut hasil USG, Jessamine hamil anak kembar. Usia kandungannya baru dua minggu.

"Iya, mereka ada disini. Gimana perasaan kamu?" tanya Jake sambil mengelus perut istrinya.

"Campur aduk, rasanya aneh waktu dengar ada kehidupan baru di perut aku. Di sisi lain aku sedih, semakin hari mereka tumbuh jadi besar. Gak mungkin kan aku pergi ke sekolah dalam keadaan perut besar? Tapi gak masalah, urusan sekolah masih bisa ditunda. Gimana pun Tuhan udah percayain mereka ke aku, dan gak semua wanita bisa ngerasain gimana rasanya ada makhluk kecil tinggal di perut mereka. Intinya aku sayang baby twins."

Jake memeluk istrinya, cowok itu berkali - kali mengecup kening Jessa.

Jake terharu mendengar penjelasan sang istri, betapa beruntungnya ia memiliki istri seperti Jessa.

"Makasih, dan maaf. Seharusnya waktu itu aku lebih hati - hati lagi," gumam Jake.

"Udah ah, nanti anak - anak aku sedih dengar bapaknya ngomong gitu."

"Mereka juga anak aku sayang, gimana pun benihnya juga dari aku. Kamu mah tinggal diam aja, aku yang kerja keras buat mereka!"

🍂🍂🍂🍂

Setelah perdebatan tidak bermutu mereka, disini lah calon mama dan papa muda itu, di ruang keluarga Rodriguez.

"Jake, Jessa? Kapan kalian sampai?" tanya Jennie pada sepasang insan itu.

Jennie dan Justin baru saja menyantap makan malam mereka, keduanya berniat untuk bersantai di ruang keluarga sambil mengobrol ringan.

"Baru aja mom," jawab Jake.

"Mom kira kalian udah pulang ke apartement. Secara udah lima hari kamu gak ketemu sama istrimu, siapa tahu kalian pengen kangen - kangenan dulu," cerocos Jennie.

Wanita itu beralih pada menantunya, "kamu sama Jake udah makan? Hadehh, di meja makan gak ada apa - apa. Bibi juga masak sedikit tadi, atau kalian mau delivery aja?" tanya Jennie bertubi - tubi.

Jessa tersenyum kecil, "aku sama Jake udah makan di luar kok mom."

Jake menyela obrolan ibunya dengan sang menantu.

"Jake mau ngomong sesuatu ke daddy sama mommy."

"Ya udah, tinggal ngomong aja dibikin ribet! Gayamu pakek izin segala, biasanya asal nyablak aja mulutnya," jawab sang mommy.

Jake mendengus, mommynya memang hobi menjelekkan dirinya di depan sang istri. Beruntung saja istrinya pribadi yang kalem dan sabar.

Coba saja kalau tidak, bisa - bisa Jessa kabur duluan punya mertua seperti mommynya.

"Kalian udah periksa sesuai anjuran dokter kemarin?" tanya Justin penasaran. Jake mengangguk.

"Periksa apaan? Kok kalian main rahasia - rahasiaan dari mommy? Daddy nyebelin ah!" Jennie merengut.

Jake menarik napas panjang, kemudian cowok itu berucap.

"Aku sama Jessa pergi ke Alexander's Hospital buat periksa kandungan, kami mengunjungi tempat dokter Karenina praktek. Dan- Jessa positif hamil, sebentar lagi mom dan dad bisa gendong cucu."

"HAH! SERIUS KAMU JAKE?" tanya Jennie tak percaya.

Wanita dengan gaun rumahan itu menoleh pada menantunya. Jennie tak bisa membendung rasa senangnya begitu ia menangkap anggukan malu - malu sang menantu.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang