Possessive Jake ✔

55. Jake vs. Xabiru

Happy 1k vote for Possessive Jake ✨

Thank you buat kalian yang udah ngikutin cerita ini dari awal hingga chapter ini 🤗

Oh iya, Gar mau kasih spoiler penting. Sedikit lagi Possessive Jake tamat, cerita ini isinya kurang lebih 60 chapter. Huhuhu, cepet banget rasanya. Perasaan baru kemaren - kemaren Gar publish cerita ini :')

And sorry ya guys kalau Gar baru update sore ini. Gar dapat jatah shift malam, jadi tadi pagi Gar prioritasin buat tidur. Hehehe

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

Kriet...

Jake membuka pintu kamar Jessa. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah sosok Jessa tertidur dengan posisi terlentang. Tubuh istrinya berbalutkan piyama warna maroon berlengan panjang.

Jake menghidupkan ponsel yang ada di genggamannya, jam menunjukkan pukul 10 malam. Wajar bila sang istri sudah tidur.

Jake melangkahkan kakinya menuju sudut ruangan, diraihnya handuk berwarna army itu untuk mengeringkan rambutnya.

Sepertinya Jessa penggemar berat warna hijau, buktinya hampir semua benda yang ada di kamarnya berwarna hijau.

Setelah dirasa rambutnya sudah kering, Jake bergabung disamping Jessa. Sebelumnya cowok itu melepaskan singlet hitamnya, menyisakan celana pendek berwarna navy.

Samar - samar Jessa merasakan pergerakan tempat tidurnya, perlahan Jessa membuka matanya.

"Kamu pulang jam berapa?" tanya Jessamine dengan nada serak, mata cewek itu menyipit.

"Belum lama, baru aja kelar mandi."

"Kamu mandi pakek air dingin?"

Jake menggeleng, "aku sempat panasin air dulu di kompor."

Jessa menghela napas lega, kemudian ia kembali bertanya. "Kamu udah makan?"

Jake gemas dengan kebawelan istrinya, sontak cowok itu mengecup bibir Jessa.

"Udah sayangkuuu."

"Jangan cium - cium, aku bau!" cegah Jessa saat Jake mempertipis jarak mereka.

Bukannya menuruti keinginan sang istri, cowok itu melayangkan ciuman di bibir tipis istrinya.

"Tidur lagi gih!" perintah Jake begitu tautan bibir mereka terlepas.

Cowok bersurai hitam itu merengkuh tubuh istrinya, sebelah tangannya melingkar di pinggang ramping Jessa.

Jessamine merespon ucapan Jake dengan gumaman tidak jelas, cewek itu mendusel dada Jake untuk mencari kenyamanan.

"Good night istri," ucap Jake seraya mengecup puncak kepala Jessa.

Tak lama kemudian, cowok itu menyusul istrinya ke alam mimpi. 

🍂🍂🍂🍂

Jessa terbangun lebih awal dari suaminya sebab panggilan alam yang tidak bisa di tahan lagi. Cewek dengan piyama warna maroon itu menghela napas lega begitu keluar dari kamar mandi.

"Ibu mau kemana?" tanya Jessa saat ia berpapasan dengan ibunya di dapur.

Tumben sekali pagi ini ibunya sudah rapi dengan balutan gamis berwarna hitam.