32. Fakta

146 23 3
                                    

Sorry ye guys, updatenya rada telat.

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

"Udah kelar Sa? Cepet banget," ucap Jena sambil memanyunkan bibirnya.

Jessa tersenyum kecil.

"Pstt, pilihan ganda nomer 10 dong," bisik Jihan dengan nada memelas.

Belum sempat Jessa menjawab, terdengar suara seseorang berdeham.

"Jessa dan Jihan, kenapa kalian ribut - ribut?" tanya suara itu tegas.

Jihan langsung kelabakan, gadis itu pura - pura sibuk dengan lembaran kertas di mejanya.

Hari ini ada ulangan matematika. Awalnya siswa - siswi kelas 11 IPA 1 terlanjur senang begitu mengetahui guru matematika mereka berhalangan hadir.

Namun kesenangan mereka sirna saat sosok Jerome masuk sambil menenteng lembaran kertas ulangan.

Alhasil, mau tak mau ulangan hari ini tetap berjalan.

"Sudah selesai Jessa?" tanya Jerome pada muridnya.

Jessa mengangguk, "sudah pak."

"Bagus! Cepat kumpulkan, jangan kasih contekan sama teman - teman kamu," titah sang guru BK.

Jessa menurut.

"Pak, saya izin ke toilet sebentar," ucap Jessa begitu ia berhadapan dengan Jerome.

Guru berkemeja navy itu mengangguk.

🍂🍂🍂🍂

Jessamine menghembuskan napas lega begitu ia keluar dari toilet perempuan.

Gadis itu menepuk - nepuk perutnya.

Tadi pagi Jessa tidak sempat buang air besar karena ia bangun kesiangan, namun sekarang Jessa sudah lega sebab bisa mengeluarkan sisa - sisa makanan itu.

Jessa berjalan di sepanjang koridor kelas 11 IPS, ia sempat menoleh ke dalam kelas 11 IPS 3, kelas Jeslyn.

Jessa tersenyum geli begitu netranya menangkap Jeslyn yang tengah berdebat dengan cowok bertubuh tambun.

"Alesha!" panggil seorang guru menyita perhatian Jessa.

"Iya pak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Jessa pada pak Omar, beliau mengajar Seni Budaya kelas 12 dan sebagian kelas 11.

Pak Omar menyerahkan beberapa lembar kertas berwarna navy - baby blue kepada Jessa, dilihat - lihat mirip formulir pendaftaran suatu event.

"Tolong kamu kasihkan ke kak Regan ya di kantor. Kalau orangnya gak ada, kamu bisa beri formulirnya ke pak kepala sekolah. Saya sedang ada urusan mendesak, terimakasih ya Alesha."

Tanpa menunggu jawaban dari sang murid, guru pria yang mengenakan kemeja putih itu melenggang pergi.

Jessamine membaca kertas yang ada di genggamannya.

"Formulir pendaftaran 'The Youth Idol'?" ejanya.

Kemarin, Jihan sempat menggibahkan tentang event ini.

FLASHBACK

"Gak terasa sekarang udah bulan november aja," celetuk Jannah.

"Eh bentar lagi ada TYI dong?" ucap Jeslyn.

Jessa mengerutkan keningnya, "TYI apaan?"

"The Youth Idol, lomba nyanyi bergengsi yang diadain setahun sekali tiap bulan november. Pesertanya khusus anak SMA dan pendidikan sederajatnya. Di babak pertama, lagu yang dibawain wajib non Indonesia. Lebih diutamakan pakek bahasa Inggris, tapi kalau mau coba bahasa lain diperbolehkan. Untuk babak kedua khusus lagu Indonesia, pakek bahasa daerah malah dapat nilai plus. Denger - denger TYI tahun ini lebih meriah. Acaranya di tayangin di Galaksi TV, gokil banget gak tuh?" jelas Jihan penuh semangat.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang