45. Putus

139 28 2
                                    

Happy reading gaes 🤍

🍂🍂🍂🍂

"APA - APAAN INI JAKE!" bentak Justin sambil melemparkan tabnya ke meja.

Pagi ini, suasana di mansion Rodriguez dibuat heboh sebab skandal yang dibuat Jake dengan artis lain. Alhasil disini lah mereka sekarang, di ruang kerja milik Justin.

"Jake, foto yang ada di berita ini gak benar kan? Jelasin sama mommy!" tuntut Jennie.

Justin menarik napas panjang. "Kamu minta izin buat masuk dunia hiburan, daddy sudah kasih izin buat kamu. Kamu minta kebebasan sebelum terjun ke dunia bisnis, daddy bebasin kamu buat menikmati masa muda kamu. Ketika kamu bilang suka sama gadis pilihan kamu, daddy kasih kesempatan buat kejar cinta kamu. Daddy gak pernah nuntut banyak hal ke kamu Jake, kenapa kamu kecewain daddy sama mommy hah?"

Jake menundukkan kepalanya, bibir cowok itu terkatup rapat. Jake memang bersalah, ia tak berani melakukan pembelaan.

Keadaan ruangan ber cat putih itu hening, Jace yang tak tahan melihat drama keluarga itu berdeham.

"Jelaskan kronologinya kepada kami Jake, sebelum wartawan mengarang berita tidak - tidak, kita harus cepat bertindak."

Jake mulai menjelaskan malam itu.

Jennie memukul kepala putranya, "apa mommy bilang? Jangan mabuk di sembarang tempat, kalau sudah begini siapa yang rugi!"

Rapat dadakan itu memakan waktu hampir 1 jam. Akhirnya mereka menemukan jalan keluarnya.

Jace beserta orang kepercayaannya berpamitan pergi, kini diruangan itu tersisa Jake beserta dua orang tuanya.

"Mau kemana kamu?" tanya Justin datar begitu menangkap pergerakan putranya.

"Ketemu Jessa," jawab Jake gusar.

Jake harus menjelaskan semuanya pada Jessa, gadisnya tak boleh termakan omongan media. Cowok itu berniat memutar kenop pintu, namun gerakannya terhenti sebab ucapan Justin.

"Kamu kira Jessa mau menemuimu setelah melihat beritamu dimana - mana?"

Jake merasakan ada tangan tak kasat mata mencubit hatinya, cowok bersurai merah itu menarik napas panjang.

"Makanya Jake mau temuin Jessa dan jelasin ke dia biar dia gak salah paham," ucapnya dengan nada kesal. Pikiran Jake kalut sekarang.

Justin menghela napas berat, "Jessamine gadis baik - baik. Jika perasaanmu sudah berubah, lepaskan dia Jake. Gadis itu berhak bahagia."

Jake menatap daddynya tak suka, "daddy ngomong apaan sih! She's mine and I love her so much. Dari pada ikut campur urusan Jake, lebih baik daddy ngurus hidup daddy sendiri."

Brakk...

Jake membanting pintu dengan gerakan kasar.

"Anak itu!" geram Justin.

🍂🍂🍂🍂

Amour ❤️

Sayang, kamu dimana?

Aku pengen ketemu, sekarang.

Berita yang ada di internet itu gak bener, aku pengen jelasin semuanya ke kamu.

Jake menatap nanar ponselnya, sudah 20 menit berlalu sejak ia mengirim pesan pada kekasihnya. Jessa tak membalas chatnya, ditelpon pun ponselnya tak aktif.

Possessive Jake ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ