50. Status Baru

202 27 1
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

Jessamine terbangun dalam pelukan hangat Jake. Hampir saja ia memekik kaget kalau ia tak mengingat akan status baru yang disandangnya.

Tok.. tok.. tok...

Jessa bangkit dari posisi tidurnya, perhatian gadis itu teralihkan pada pintu.

"Jessa bangun, sudah pagi!" ucap ibunya dari balik pintu.

"Iya bu!" jawab Jessa.

Biasanya setiap pagi, sang ibu nyelonong masuk ke kamarnya untuk membangunkan dirinya. Namun sekarang berbeda sebab kehadiran Jake.

Jessa melirik ke arah Jake yang masih larut dalam dunia mimpinya, tubuh kekar cowok itu hanya berbalut boxer berwarna hitam.

Jangan salah paham dulu, semalam mereka tak melakukan apa - apa. Keduanya langsung tidur begitu selesai membersihkan badan dan berganti pakaian.

"Jake bangun," ucap Jessa sambil menggoyangkan lengan Jake.

Cowok bersurai hitam itu bergumam tidak jelas, Jake merubah posisi tidurnya menjadi tengkurap.

"Jake bangun, kita udah bolos 2 hari!" ulang Jessa.

"He'em," jawabnya malas.

Jake enggan membuka matanya, Jessamine berdecak kesal.

"Terserah kalau kamu mau bangun atau enggak!" kesalnya.

Cewek berpiyama motif kartun itu bangkit dengan gerakan kasar, Jessa berjalan sambil menghentak - hentakkan kakinya. Di detik berikutnya ia membanting pintu kamar dengan keras.

Jake sampai terlonjak dibuatnya, cowok itu mengelus dadanya. "Galak banget, apa karena semalam belum gue kasih jatah ya?" ucapnya ngawur.  

🍂🍂🍂🍂

Menit demi menit pun berlalu, kini Jake sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Jake duduk disamping istri kecilnya.

Cowok itu geli sendiri, bisa - bisanya ia menikah sebelum menamatkan pendidikan SMAnya.

Padahal ia berencana menikahi Jessa beberapa hari sebelum gadis itu masuk ke dunia perkuliahan. Nasi sudah menjadi bubur, semuanya terlanjur terjadi.

Dan Jake tak menyesal menikah muda, malahan ia senang karena Jessa resmi miliknya. Baik di mata hukum maupun agama.

Di sisi lain Jessa melayani Jake dengan ikhlas. Tak ada gunanya ia menyesali hari kemarin, toh semuanya sudah dikehendaki oleh Sang Pencipta.

Yang bisa ia lakukan adalah berdamai dengan keadaan. Selagi Jake baik padanya, ia akan membalas kebaikan cowok itu.

"Mau nambah lauk?" tawar Jessa.

"Bakwan jagungnya aja, satu."

Jessa menurut, gadis itu mengambilkan lauk yang diinginkan Jake.

Jamila menatap hangat interaksi dua sejoli itu.

"Semoga langkah yang aku ambil tepat untuk mereka berdua," batin wanita itu.

🍂🍂🍂🍂

Pukul setengah tujuh pagi, mobil Jake sampai di parkiran sekolah. Cowok itu turun lebih dulu, di detik berikutnya ia membukakan pintu mobil untuk pujaan hatinya. Sontak kedatangan keduanya menjadi pusat perhatian.

Bagaimana tidak?

Beberapa hari kemarin keduanya dilanda perang dingin, atau lebih tepatnya Jake yang mengejar - ngejar Jessa namun si empu mengabaikannya.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang