7. Marvin Allaire

19 14 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Marvin Allaire

.
.

Remaja pria ini selalu menjadi center of interes di mana pun dia berada di Tunas Muda.

Dengan potongan rambut Two-block cut, potongan rambut yang memiliki dua tingkatan panjang yang jelas, dengan bagian atas rambut yang lebih panjang dan samping belakang yang lebih pendek.

Rambut cokelat kehitaman bagian depannya yang sedikit panjang itu bertekstur sedikit keriting acak dan mengembang. Seolah tak rapi hingga berkesan, seksi dan nakal.

Dia, amat sangat jarang terlihat bersama banyak teman saat di Tunas Muda. Kebanyakan waktunya dihabiskan untuk bermain basket, tidur siang, dan sesekali bersama beberapa orang, seolah membahas suatu hal penting.

Seragam sekolahnya seolah tak mau rapi saat dia pakai. Entah mengapa sesuatu yang melekat pada Marvin, selalu memberinya kesan bukan remaja pria yang baik.

"Cowo yang lo suka kaya Kak Marvin, Ra?" tanya Lucia saat mereka berempat menoleh ke arah lapangan basket. Di mana Marvin terlihat mendrible bola bersama Anggara.

Seketika Naura berwajah aneh, seolah mau menjawab tapi bingung.

"Udah jelas, Cia. Aneh lo, Ra. Tipe cewe kaya lo malah suka cowo gak beres kaya Marvin," sahut Helena usai berdecak kesal, seolah tak mau sahabatanya salah pilih pacar.

"Tampangnya emang kaya gitu, Na," jawab Mira meski tak menoleh ke arah lapangan basket.

"Lo bela Kak Marvin? Mentang-mentang dia sahabatan sama cowo lo, Mir? Gue heran, sebenernya cowo lo itu siapa? Dia anak baru yang udah masuk geng inti. Dan dia, satu-satunya orang yang bisa buat Kak Marvin tersenyum?"

Mira hentikan langkah, menatap Helena, dan mencoba menjawab keingintahuannya.

"Gara, adik kandungnya Kak Neno," jawaban ini seketika langsung membulatkan mata ketiga sahabat Mira.

"Kalo itu gue udah tahu, Mir. Coba lebih spesifik, deh." Lucia menatap Mira menunggu jawaban. "Han Seo Jun gue, kenapa jadi satu-satunya orang yang bisa bicara sesantai itu sama Kak Marvin?"

Helena menonyor lengan Lucia. "Han Seo Jun-Han Seo Jun gue. Anggara cowonya Mira. Cari yang lain, Cia."

"Iya, Ih! Gue udah tahu. Nih ya, sebagai perumpamaan aktor Korea aja nih. Kak Varo vibes nya kaya Kang Chul drama W, Anggara vibes nya kaya Han Seo Jun. Kepeminpinan Kak Neno kaya Lee Cheong San di drakor series All of us are dead. Dan Kak Marvin, vibes irit ngomongnya mirip sama Kang Hyuk di Dokgo Riwend. Lanjut, Mir. Yang lebih spesifik." Lucia ganti melirik Mira.

"Gak! Lo salah! Kak Marvin lebih badas dari Kang Hyuk! Udah Mir, lanjut aja ceritanya," potong Helena tak terima pernyataan Lucia, dan Mira menggeleng kepala melihatnya.

Throw a diceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang