Love Story♡ || Naruto & Boruto Character X Reader

🌷Spring🌷 -Konohamaru Sarutobi

Apa yang terlintas di benak kalian ketika melihat sosok Sarutobi Konohamaru? Seorang bocah pecicilan? Bocah dengan attitude buruk? Atau bocah yang begitu mengidolakan Uzumaki Naruto sampai-sampai meniru kelakuan laki-laki kuning itu?

Wah, apakah kalian tahu bahwa selain Naruto, siapakah orang yang berani memarahi bahkan menjitak cucu terhormat Hokage Ketiga itu? Siapa lagi kalau bukan Y/N.

Gadis yang sama pecicilannya dengan sang pemuda. Bukan karena apa-apa, hanya saja Y/N tidak suka kala dirinya caper pada sang kakak, Ebisu, malah ada orang lain yang jauh lebih caper lagi.

Selain menghormati Naruto, Konohamaru pun juga takut pada Y/N. Selain marah-marah, Y/N bahkan menjitak juga menempeleng kepala bocah laki-laki itu. Hal itu sering kali membuat Y/N jadi dimarahi sang kakak.

Konohamaru sendiri juga sering menjahili sang gadis. Walau ujung-ujungnya malah dimaki-maki, atau jika kelewatan Y/N sampai menghajar laki-laki itu. Ya, jangan lupakan bahwa gadis itu telah menguasai elemen air lumayan baik.

"Untuk apa menganggapmu cucu Hokage Ketiga? Kau ya kau, tidak ada kaitan apapun tentang hal itu."

Konohamaru selalu mengingat ucapan sang gadis. Dirinya yang memang sangat muak dengan orang yang terlalu memandangnya sebagai 'cucu terhormat' jelas sangat menghormati orang yang menganggap dirinya sebagai 'Konohamaru'.

Y/N dan Konohamaru adalah dua orang yang tumbuh bersama. Mereka sering sekali bersekongkol untuk berbuat onar. Dan endingnya Y/N yang akan dimarahi orang-orang di desa. Belum lagi nanti jika Ebisu ikut andil memarahinya.

"Maaf karenaku kau jadi dimarahi Y/N."

"Halah, tak perlu difikirkan! Ayo mau lakukan apalagi?"

Kehidupan itu terus berjalan. Tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh mereka berdua, bahwa mereka telah bersama sedari kecil hingga sekarang. Kira-kira sudah tujuhbelas tahun lamanya mereka bertumbuh bersama.

Y/N kini telah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Begitu cantik sampai banyak shinobi baik dari dalam maupun luar desa yang ingin memilikinya. Kendati cantik, kelakuannya masihlah sebelas duabelas dengan dulu.

Konohamaru saksinya. Dirinya masih setia menjadi samsak tinju kala gadis itu emosi. Ya, emosi karena ulah Konohamaru sendiri. Meski begitu, tak pernah ia pungkiri dirinya telah jatuh hati pada sang gadis. Dan masih takut, hehe.

Y/N mungkin tidaklah semenakutkan dulu. Jujur, Konohamaru sudah biasa dengan sifat moodswing sang gadis. Dirinya yang telah menghabiskan waktu sangat lama dengan gadis ayu itu jelas mengetahui detail sang gadis.

Konohamaru seringkali mendapat pertanyaan bagaimana bisa tahan dengan sifat sang gadis yang kelewat emosiannya. Simpel sih jawabannya. Konohamaru jatuh cinta padanya.

Y/N itu pawang Konohamaru saat bocil. Dan kini posisinya terbalik. Konohamaru adalah pawang dari sang gadis yang sudah remaja itu.

"Lagi-lagi aku mendapat ajakan untuk berkencan."

Ucap Y/N kala itu. Kala Konohamaru dan gadis itu berjalan beriringan sembari memakan eskrim sepulang menyelesaikan misi.

"Terima saja." Konohamaru berucap. Laki-laki itu menatap gadis yang ada disampingnya.

"Mana bisa! Ayolah aku tidak menyukai mereka." Jawaban Y/N sukses membuat Konohamaru tertawa keras. Dirinya kini menghentikan langkah, membuat gadis yang berjalan bersamanya ikut berhenti. Alis sang gadis terangkat.

"Apa maksud tertawamu dan kenapa berhenti?" Y/N angkat bicara. Gadis itu sedikit menyipitkan mata untuk mengurangi silau mentari yang mengenai netranya.