🌕Moon🌕 - Orochimaru

387 38 3
                                    

Hampir 2 tahun baru digarap astagaaa gomenn (╥﹏╥)

Happy reading♡

_______________________

Di setiap pertemuan, akan ada perpisahan.

Semua orang percaya dan yakin akan hal itu. Siapapun yang bertemu, pasti akan berpisah cepat atau lambat. Entah dipisahkan oleh Tuhan, maut, jalan hidup, atau dipisahkan seseorang yang disulut api kebencian dan rasa iri.

Mengingat tentang perpisahan. Semua orang pasti akan takut. Mungkin bukan takut dengan prosesnya, namun takut dengan rasa sakit ketika kehilangan. Apalagi kehilangan sang terkasih yang disayangi Sang Maha Kuasa.

Setiap orang hanya bisa mengikuti garis takdir. Karena didunia ini tidak ada yang abadi. Kecuali Tuhan.

Y/N sendiri juga tak bisa memungkiri hal itu. Suatu saat nanti,ia akan kehilangan semua yang ia punya.

Entah kehilangan kakaknya, hidupnya, semua orang yang menyayanginya, atau pun nyawanya sendiri.

Kehilangan berarti berpisah, kan?

Jujur. Y/N takut berpisah. Merasakan rasa sakit saat penyakitnya kambuh saja benar-benar menyakitkan. Apalagi bila nanti kehilangan para penyemangat dalam hidupnya.

Y/N Sarutobi. Adik dari Hiruzen Sarutobi. Seorang anak perempuan manis yang begitu disayangi. Meskipun terlahir dengan sedikit kekurangan dalam hidupnya.

Sang gadis yang penyakitan. Itu kata-kata yang sering Y/N dengar kala berkeliling desa bersama tim tujuh. Tim yang dibimbing kakaknya.

Saat kecil, Y/N tak pernah mengerti apa arti kata penyakitan itu. Bahkan dia sendiri tidak tahu bahwa ia terlahir dengan kondisi jantung yang tidak baik. Sang kakak hanya selalu mengatakan, bahwa Y/N terlahir dengan suatu keistimewaan.

Sampai pada akhirnya ada salah satu teman sepermainannya yang mengatakan bahwa Y/N itu bukan istimewa, tapi memiliki penyakit dalam hidupnya. Dan saat itu juga, penyakit Y/N kambuh. Bahkan di hari itu hampir saja sang gadis kehilangan nyawanya.

Sejak peristiwa masa kecil sang gadis, Orochimaru menjadi overprotective pada adik dari gurunya itu. Ia tidak ingin gadis manis itu terluka, karena itu tanggung jawabnya sebagai murid sang guru. Yahh, meskipun sebenarnya dirinya menyimpan sebuah rasa pada gadis yang kini tengah menatapnya sembari tersenyum.

"Kau tampan, Ochi."

"Berhenti membual, Y/N." Semburat merah sedikit muncul di pipi pucat sosok Orochimaru. Y/N sendiri tertawa melihat reaksi laki-laki di depannya.

"Aku tidak pernah berbohong." Ucapnya. Netra jernih itu beralih, menatap langit malam yang penuh akan bintang dan satu bulan purnama yang menyinari malam. "Bintang itu indah ya?" Tanya sang gadis yang kini memindahkan pandangannya pada sang laki-laki.

"Bulannya cantik, Y/N." Orochimaru membalas. Lelaki dengan gelar Sannin itu menatap tulus Y/N. Gadis itu sendiri kini menyibakkan poni kebelakang telinga. Wajahnya yang ayu mulai menampakkan semburat merah. Ah, jangan lupakan senyum manis yang melekat. Orochimaru sangat menyukai ekspresi itu.

"Tetap hiduplah didunia gelap ini Y/N, jadilah satu-satunya bulan diantara bintang-bintang di hidup gelapku."

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

"Siapa yang akan kau bangkitkan dahulu saat nanti dirimu dapat menggunakan Edo Tensei, Orochimaru?" Kabuto berucap. Tangan pucat itu mengelus lembut ular putih yang melingkar diatas pahanya.

Love Story♡ || Naruto & Boruto Character X ReaderWhere stories live. Discover now