[Sequel]✨'Masnya'✨ -Uchiha Shisui (modern)

641 39 7
                                    

"Pelanggan cewe ku gombal, disitulah jodohku datang."
-mas Shisui


Y/N berulang kali mematutkan diri di depan cermin full body di ruang rias. Rasa gugup melanda. Entahlah. Semua rasa bercampur di benaknya. Rasa senang, gugup, bahagia, haru, dan lainnya bercampur aduk dalam dirinya. "Y/N!! Ayo udah mau mulai." Sasya, sepupu Y/N yang menemaninya berbelanja kala itu membuka pintu dan memunculkan wajahnya.

"Aku takut Sya."

"Takut apaan anjir? Lo mau nikah, bukan mau mati." Sasya memunculkan seluruh tubuhnya di depan Y/N. "Aku gugup." Y/N menunduk. "Itu lumrah anjir. Ayo cepet udah ditunggu." Sasya menarik begitu saja tangan kanan Y/N menuju tempat akad nikah. Yang punya tangan hanya menggerutu pelan sambil menyumpahi sepupunya.

Sesampainya di tempat akad nikah, perasaan Y/N semakin tak karuan. Apalagi ketika irisnya bertemu dengan iris Shisui, calon suaminya, rasanya semakin dicampur aduk.

Shisui tersenyum manis melihat gadis yang berdiri tak jauh darinya. Sosoknya yang begitu cantik dengan balutan kebaya pengantin berwarna putih dan rambut yang disanggul berdiri disana. Wajahnya begitu gugup. Padahal kalau dipikir-pikir seharusnya Shisui lah yang gugup sekarang.

Sasya menarik tangan Y/N mendekati Shisui yang duduk dihadapan ayah Y/N dan bapak penghulu. "Udah sana. Itu cuma Shisui, om, ama bapak penghulu. Tenang aja, aku ntar teriak sah yang paling keras." Bisik Sasya. Perempuan bersurai hitam itu tersenyum menyakinkan Y/N.

"Aku juga pernah ngalamin anjir. Lu mah sante bapaknya Shisui nggak keliatan galak, lah bapaknya Itachi.....mertua gw tu nyeremin." Sasya curhat. Tapi kemudian dia segera mendorong pelan punggung Y/N agar berjalan menuju kursi di samping Shisui.

Y/N duduk di samping Shisui. Gadis itu benar-benar terlihat gugup, padahal Shisui terlihat biasa-biasa saja. Acara akad nikah dimulai. Author males nulis jadi mari kita skip dan sampailah di acara inti.

"Sudah siap?" Tanya bapak penghulu. Y/N dan Shisui sama-sama mengangguk. Bapak penghulu mulai berbicara banyak. Ntahlah, Sasya malas mendengarkan.

"Uchiha Shisui, kunikahkan engkau dengan putriku Y/N l/N binti F/N dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai." Ayah Y/N berucap lantang.

"Saya terima nikah dan kawinnya Y/N L/N binti F/N dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Ucap Shisui mantap dengan satu tarikan nafas. "Semuanya sah?"

"Sah!!"

"SAH!!!!!" Sasya teriak paling keras dengan tangan yang terkepal ke udara. Semua mata memandang dirinya, namun perempuan itu abaikan. Itachi tepuk jidat geleng kepala. Gini amat dah istrinya :')

Y/N mengusap dadanya sendiri mencoba sabar. Ia berjanji akan menjitak dahi lebar Sasya setelah acara ini selesai. "Ehem.......Alhamdulillah..." Ucapan bapak penghulu memecah acara 'menatap sepupu Y/N'. Semuanya kembali fokus pada acara akad nikah. Bapak penghulu mulai membaca doa-doa. Dan acara akad nikah pun selesai.

Uchiha Shisui. Pemilik hotel bintang lima terbesar di Jepang. Sosoknya yang tampan nan luar biasa itu menarik perhatian banyak orang, tak terkecuali orang-orang dari negara sang pujaan hati. diusianya yang ke 27 tahun, menikah dengan seorang gadis bernama Y/N L/N. Seorang dokter cantik dari Indonesia yang bekerja di salah satu rumah sakit Tokyo.

Pernikahan keduanya begitu menarik atensi banyak orang di Jepang. Mengadakan acara pernikahan dengan budaya Jawa yang begitu kental. Awalnya Shisui bingung ingin mengambil tema apa, tapi Y/N mengusulkan untuk menggunakan tema adat Jawa. Dan yah, baik di acara akad nikah maupun resepsi, semuanya bertema Jawa.

Kini, Shisui dan Y/N menaiki mobil menuju rumah yang Shisui beli di Tokyo. Setelah acara akad nikah di siang hari dan acara resepsi di malam hari, membuatnya keduanya lelah dan ingin segera tidur.

Shisui dan Y/N saling berbincang sambil menikmati lagu Here's you perfect-Jamie Miller versi acoustic yang mengalun di radio. "Mas Shi suka dengan lagu ini ya?" Y/N bertanya.

Shisui mengangguk sambil tersenyum. "Entah kenapa ketika denger lagu ini ngingetin kamu mulu." Shisui terkekeh, sedangkan Y/N mengalihkan pandangannya ke luar jendela, malu mengingat kenangan beberapa tahun silam.

"Mau mampir ke minimarket ShisuiY/N tidak?" Tanya Shisui membuat Y/N kembali menoleh menatap suaminya. "Boleh. Aku ingin stok cemilan dan eskrim." Netra indah Y/N berbinar. Dari dulu sampai sekarang es krim adalah favoritnya.

Shisui tertawa melihat istrinya yang nampak begitu bahagia, ia segera melajukan mobilnya menuju minimarket miliknya yang ia namai ShisuiY/N. Sesampainya di sana, sepasang suami-istri itu disambut hangat dengan karyawan di sana.

Minimarket itu tidak terlalu ramai, tidak juga terlalu sepi. Karyawan-karyawati disana rata-rata anak kuliahan yang kuliah di Jepang. Shisui sengaja menerima mereka. Selain untuk membantu keuangan mereka, Shisui berharap minimarket ShisuiY/N ini bisa menjadi tempat mendapat jodoh seperti dirinya.

Y/N asik memilih cemilan dan memasukkannya ke keranjang. Gadis itu tampak bahagia melihat berderet-deret makanan ringan di rak-rak. "Sudah belum?" Shisui melongok ke keranjang, melihat belanjaan sang istri. Y/N menggeleng. Tangannya masih sibuk mengambil bungkusan makanan. "Nanti tidak perlu membayar kan?" Tanya Y/N memastikan, karena belanjaannya kali ini benar-benar banyak.

Shisui menggeleng. "Bayar dong. Rugi aku." Laki-laki itu tertawa, sedangkan Y/N mengerucutkan bibir. "Oh. Gitu ama istri sendiri, yaudah!" Y/N berjalan lebih cepat dengan langkah lebar. "Eh! Iya gratis kok sayang!!! Khusus buat kamu gratis!! Tunggu sayangku!!!!"

"Serah!!"

_______________

Akhirnya nikah wkwk

Anjir lah! Tadi kan aku ke warung itu, trus ketemu mas penjaga watung sama istri pemilik warungnya. Nah kan udah punya anak kan yang punya warung, trus main sama mas penjaga warung. Anjirnya lagi ku digoda dan di tu ngomong "Lihat dek, mbaknya cantik." Anjrot lahಥ‿ಥ

Arigatou gozaimasu♡

Love Story♡ || Naruto & Boruto Character X ReaderWhere stories live. Discover now