Love Story♡ || Naruto & Boruto Character X Reader

✨'Masnya'✨-Uchiha Shisui (Modern)

Latar belakangnya Indonesia btw:v

Happy reading♡

_______________

Gombalan. Y/N paling anti dengan lelaki yang hobi melakukannya. Sungguh! Ia lebih memilih pindah server ke anime AoT daripada bertemu dengan lelaki yang sering mengatakan kata-kata manis yang tentu saja hanya kebohongan.

Tapi itu dulu. Sebelum ia bertemu dengan mas-mas penjaga warung setengah minimarket di dekat rumahnya. Penjaga warung yang begitu......ehm, tampan, lembut, dan ramah.

Awalnya Y/N tidak terlalu tertarik dengan masnya itu. Padahal dirinya hampir setiap seminggu sekali pergi ke sana, untuk membeli stok cemilan dan membeli voucher data atau sekedar membeli es krim ais favoritnya.

Interaksi yang mereka lakukan juga hanya sebatas penjual dan pembeli, tidak ada percakapan yang membahas hal lain. Sebenarnya, Y/N tahu dimana rumah si mas. Hanya berbeda blok rumah saja. Bahkan masnya selalu lewat depan rumah kala pulang dari warung. Tapi karena sang gadis adalah gadis cuek dan nolep, ia malas mengetahui lebih sosok si penjaga warung.

Dan hari itu, kala ia masih SMP kelas 8, ia berbelanja dengan sepupunya. Mereka berbelanja seperti biasa. Mengambil beberapa cemilan, es krim, dan beberapa kebutuhan yang lain sambil menikmati lagu Here's you perfect-Jamie Miller versi acoustic yang sengaja di setel masnya. Entah kenapa, setiap kali Y/N kesana, masnya selalu mengganti lagu dengan lagu tersebut.

Setelah dirasa cukup, mereka pergi ke meja kasir dan menyerahkan belanjaan. Y/N dan sang sepupu saling berbincang sambil melihat masnya ngitung.

Saat Asik-asiknya melihat masnya ngitung, masnya malah mengatakan sebuah kata yang ketika Y/N mengingatnya akan senyam-senyum sendiri. "Eh.... Kamu kok cantik banget sih?" Kata masnya kala itu. Dan saat itu juga, Y/N dengan bodohnya meraba wajahnya sendiri dengan pipi memerah. "Masa' sih?" Jawab Y/N yang waktu itu salting dan baper sendiri.

Gimana tidak baper coba? Tidak ada orang yang langsung mengatakan dirinya cantik dengan penampilan bak jamet itu. Ortunya saja tidak pernah langsung mengatakan ia cantik tanpa alasan, itupun pas dia berpenampilan menarik. Lah ini! Dia cuman memakai kaos hitam polos dan celana jins selutut ditambah sendal sellow warna oranye ukuran 9,5 dibilang cantik ama masnya yang super duper ganteng itu.

Si mas hanya mengangguk dan terkekeh pelan. Y/N malu-malu macan. Masnya lanjut memasukkan belanjaan ke plastik hitam.

"Game itu pernah kamu mainin kan?" Si sepupu melongok melihat hp masnya yang tergeletak di atas meja kasir dengan layar yang menampilkan game online. Y/N ikut melongok dan mengangguk-angguk singkat. "Iya tapi aku noob mainnya. Sampe-sampe Elit II abadi. Trus jadi males main."

"Mabar denganku bagaimana? Nanti sekalian ku ajari." Tawar si mas sambil tersenyum menatap Y/N. Y/N yang masih salting menggeleng.

"Ini belanjaan mu dan kembaliannya. Terimakasih." Ucapnya lembut dan tersenyum manis. Tangannya terulur menyodorkan plastik hitam dan beberapa uang. Y/N langsung mengambil belanjaannya dan uang kembaliannya. Setelahnya, gadis itu langsung berlari pulang begitu saja meninggalkan sepupunya yang koar-koar memanggil namanya.

Sesampainya di rumah, gadis itu langsung masuk kamar dan menutup pintu kamar rapat-rapat. Dan setelahnya ia berguling-guling tidak jelas di atas kasur. Bahkan malam harinya ia tak bisa tidur karena ucapan si penjaga warung tadi terngiang-ngiang di kepala.

Sampai beberapa minggu ia tidak datang kesana saking malu dan salting. Ia rela pergi ke warung yang lebih jauh dari rumahnya karena tidak mau bertemu dengan mas penjaga warung itu.