☀️Gorengan☀️ - Uchiha Itachi (modern)

587 34 17
                                    

"Gorengan gorengan!!" Mendengar suara kang gorengan kaki lima yang biasa lewat depan rumah, ibu Y/N keluar begitu saja meninggalkan sayur bayam yang beliau masak. Y/N mengintip sekilas sosok ibunya yang asik berbincang-bincang dengan ibu komplek lainnya yang juga membeli gorengan.

Kata adik Y/N sih, kang gorengannya itu ganteng pakek banget. Udah gitu gorengannya enak, murah, kang jualannya the best lagi. Udah jadi paket komplit. Tapi ya gitu, Y/N males ngurusi orang apalagi kang gorengan. Orang masalah hidupnya juga belum lurus:)

Y/N turun dari kasurnya lalu berjalan menuju dapur. Dia hafal betul kebiasaan ibunya yang langsung meninggalkan masakannya demi membeli gorengan. Pasti, menu makan malam harus ada gorengan dari kang gorengan kaki lima itu.

Sesampainya di dapur, gadis itu mendekati panci di atas kompor, mengaduk-aduk sayur bayam yang dimasak ibunya sebentar, lalu mematikan kompor. "Udah di matiin kompornya??" Tiba-tiba saja ibunya datang dengan seplastik gorengan di tangan. Y/N mengangguk.

"Eh, tau nggak? Kang gorengannya ganteng, mana baik lagi. Kamu nggak penasaran? Biasanya kamu kan cari cowo yang kek begitu." Mamanya membuka gosip. Y/N memutar bola matanya malas. "Ma......kalok cariin aku jodoh, jangan kang gorengan juga." Y/N menghela nafas.

"Ihhh! Kang gorengan kayak dia, mama yakin orangnya tanggung jawab. Eh dia itu blasteran Jepang loh. Kamu kan suka cowo ike.......ike.... Apa?"

"Ikemen mah. Biarin Y/N lulus kuliah dulu, nanti jadi sekertaris CEO di perusahaan gede, trus Y/N baru nikah. Dan kalok bisa nikahnya ama CEO muda." Y/N mulai berkhayal. Sosok Kambe Daisuke terbayang dipikirannya. Keknya enak nikah ama tu orang. "Halu trus!! Minggir mama mo lanjut masak." Sang mama menggeser tubuh Y/N. Wanita paruh baya itu melanjutkan acara masak-memasak.

Dengan langkah gontai, Y/N berjalan kembali ke kamarnya. "Kang gorengan aja di omongin."



**************




Sore itu Y/N baru pulang dari kampus. Setelah ia turun dari bus di halte, gadis itu melanjutkan perjalanan ke rumahnya dengan jalan kaki sambil mendengarkan lagu dari headphone yang terpasang di telinganya. Hingga sampailah ia di depan rumah.

Y/N membuka pintu rumah, kosong. Mungkin ibunya pergi dengan adiknya, ayahnya juga paling belum pulang. Y/N melangkahkan kakinya menuju dapur sekedar mengambil air minum. Saat tangannya menyentuh gagang pintu kulkas, sebuah catatan kecil terselip diantara magnet dan pintu kulkas.

Tangan Y/N mengambil catatan kecil itu, mamanya yang menulis. Ia membaca satu persatu kata disana.

'Y/N, kalau sudah sampai rumah, mamah titip rumah ya. Mamah, adikmu, dan papa pergi bentar. Ntar masak sendiri aja, bahan2 udah mama sediain tinggal ambil. Jangan lupa beli gorengan juga. Mamah gk mau gorengan selain gorengan abangnya. Pakek uangmu dulu, 5 ribu aja gorengannya campur.'

-mama

Y/N menarik nafas gusar. Bisa-bisanya mamanya meninggalkan ia sendiri di rumah, mana suruh beli gorengan lagi. "Gorengan gorengan!!!" Baru saja dibicarakan, suara abang penjual gorengan terdengar. Y/N segera membuka pintu kulkas lalu mengambil sebotol air mineral dan meminumnya.

Y/N melangkahkan kakinya menuju kamar, meletakkan tasnya di atas kasur lalu mengambil selembar uang 5 ribuan. Setelahnya ia keluar kamar dan keluar rumah menuju abang penjual gorengan di depan rumah.

"Bang! Gorengan 5 ribu campur." Ucap Y/N didepan gerobak abangnya. Abangnya mengangguk sambil tersenyum. Beruntung bagi Y/N ibu-ibu komplek lainnya tidak ada yang datang.

Y/N duduk di salah satu kursi plastik yang disediakan abangnya dengan tangan yang fokus pada layar hp. "Y/N!!" Y/N mendongak kala mendengar namanya di panggil. Oh, yang memanggilnya adalah Rin, tetangganya. Y/N memasang senyum dan melambaikan tangan. "Pen kemana kak, ama kak Obito ya?" Y/N bertanya.

Love Story♡ || Naruto & Boruto Character X ReaderTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon